Penemuan James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet Bertabrakan dengan Bintang
Courtesy of CNBCIndonesia

Penemuan James Webb Ungkap Akhir Hayat Planet Bertabrakan dengan Bintang

Mengungkapkan temuan terbaru tentang akhir hayat sebuah planet yang bertabrakan dengan bintang induknya.

02 Mei 2025, 12.35 WIB
185 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • James Webb berhasil mengamati tabrakan antara planet dan bintang.
  • Temuan ini membantah penelitian sebelumnya yang menyatakan bahwa bintang yang membengkak menyebabkan kematian planet.
  • Interaksi gravitasi menyebabkan orbit planet memburuk hingga akhirnya hancur.
Galaksi Bima Sakti, Amerika Serikat - Pengamatan dari Teleskop Luar Angkasa James Webb milik NASA berhasil memperlihatkan akhir hayat sebuah planet yang bertabrakan dengan bintang induknya. Temuan ini membantah penelitian sebelumnya yang menyebutkan kematian planet disebabkan oleh bintang yang membengkak menjadi raksasa merah.
Bintang yang diamati berjarak 12 ribu tahun cahaya dari Bumi dan berada di galaksi Bima Sakti, ke arah konstelasi Aquila. Bintang ini memiliki massa hanya 70% dari massa Matahari dan kurang bercahaya. Planet yang hancur berukuran beberapa kali massa Jupiter.
Gas panas dari tabrakan membentuk cincin di sekitar bintang, sementara debu dingin mengembang dan menyelimutinya. Para peneliti menyimpulkan bahwa orbit planet memburuk karena interaksi gravitasi dengan bintang, menyebabkan planet menyerempet atmosfer bintang dan akhirnya masuk ke dalamnya.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat penting karena mengubah cara kita memandang kematian planet dan interaksi dengan bintang induknya, yang sebelumnya dianggap hanya melibatkan bintang raksasa merah. Dengan teknologi seperti James Webb, kita bisa memperoleh data yang lebih akurat dan menjelaskan fenomena kosmik yang dahulu hanya berupa hipotesis.
--------------------
Analisis Ahli:
Ryan Lau: Material sisa berdebu dari planet yang hancur membuktikan adanya interaksi fisik intens yang dapat diamati langsung dengan peralatan modern.
Morgan MacLeod: Interaksi gravitasi menyebabkan orbit planet memburuk dan akhirnya tertarik ke dalam bintang, menghasilkan emisi gas dan cahaya yang bisa dipantau.
--------------------
What's Next: Pengamatan dengan teknologi lebih canggih di masa depan akan semakin memperjelas mekanisme interaksi planet-bintang dan memberikan insights baru tentang evolusi sistem tata surya lain di alam semesta.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250502115009-37-630403/tabrakan-dahsyat-di-luar-angkasa-nasa-beberkan-fakta-kiamat

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diamati oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb?
A
Teleskop Luar Angkasa James Webb mengamati akhir hayat dari sebuah planet.
Q
Berapa jarak bintang yang diamati dari Bumi?
A
Bintang yang diamati berjarak 12 ribu tahun cahaya dari Bumi.
Q
Apa yang terjadi pada planet yang mendekati bintang?
A
Planet yang mendekati bintang mengalami hancur total akibat interaksi gravitasi.
Q
Siapa yang menjelaskan tentang interaksi gravitasi planet dengan bintang?
A
Ryan Lau menjelaskan tentang interaksi gravitasi planet dengan bintang.
Q
Apa yang terjadi setelah planet hancur?
A
Setelah planet hancur, material sisa berdebu dikeluarkan dari bintang induknya.

Artikel Serupa

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan IlmuwanCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
94 dibaca

Penemuan Planet Gas Raksasa di Bintang Kerdil Merah yang Mengejutkan Ilmuwan

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca

Ledakan Luar Angkasa Super Dahsyat Hasilkan Wawasan Baru Tentang Lubang Hitam

Venus Masih Aktif Secara Geologis, Mirip Seperti Bumi di Masa LaluCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
51 dibaca

Venus Masih Aktif Secara Geologis, Mirip Seperti Bumi di Masa Lalu

Alam Semesta Akan Berakhir Lebih Cepat: Bintang Juga Bisa Menguap Seperti Lubang HitamCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
114 dibaca

Alam Semesta Akan Berakhir Lebih Cepat: Bintang Juga Bisa Menguap Seperti Lubang Hitam

Penemuan Galaksi Spiral Raksasa J0107a Mengubah Pemahaman Pembentukan GalaksiCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
35 dibaca

Penemuan Galaksi Spiral Raksasa J0107a Mengubah Pemahaman Pembentukan Galaksi

Ancaman Kehancuran Bumi: Dari Matahari Raksasa Merah hingga Perubahan IklimCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

Ancaman Kehancuran Bumi: Dari Matahari Raksasa Merah hingga Perubahan Iklim

Masa Depan Matahari: Ancaman Panas Ekstrem dan Nasib Bumi di Tata SuryaCNBCIndonesia
Sains
3 bulan lalu
94 dibaca

Masa Depan Matahari: Ancaman Panas Ekstrem dan Nasib Bumi di Tata Surya