Saham Asia melemah, dolar bergerak menjelang Hari Bersyukur AS.
Courtesy of YahooFinance

Saham Asia melemah, dolar bergerak menjelang Hari Bersyukur AS.

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
28 November 2024 pukul 09.21 WIB
131 dibaca
Share
Pada hari Kamis, pasar saham Asia menunjukkan pergerakan yang tenang dan nilai dolar melemah setelah data dari AS menunjukkan bahwa kemajuan dalam menurunkan inflasi terhenti, meskipun ekonomi tetap kuat. Investor merasa ragu untuk mengambil risiko besar karena kemungkinan perang tarif yang dipicu oleh kebijakan Presiden terpilih AS, Donald Trump. Indeks saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,07%, sementara indeks Nikkei Jepang naik 0,46%. Data terbaru menunjukkan pengeluaran konsumen di AS meningkat sedikit lebih dari yang diperkirakan, tetapi upaya untuk menurunkan inflasi ke target 2% tampaknya terhambat.
Bank sentral Korea Selatan secara mengejutkan memotong suku bunga untuk kedua kalinya karena ekonomi melambat dan inflasi lebih rendah dari yang diperkirakan. Sementara itu, yen Jepang sedikit melemah tetapi tetap mendekati level tertinggi dalam sebulan. Di sisi lain, harga minyak stabil setelah adanya kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hezbollah, dengan harga minyak Brent dan West Texas Intermediate tetap tidak berubah. Emas juga mengalami penurunan harga sedikit.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada saham Asia pada hari Kamis?
A
Saham Asia mengalami penurunan tipis dengan indeks MSCI turun 0,07%.
Q
Mengapa dolar berada dalam posisi defensif?
A
Dolar berada dalam posisi defensif karena data menunjukkan kemajuan dalam pengendalian inflasi terhenti.
Q
Apa yang diharapkan dari Federal Reserve pada bulan Desember?
A
Federal Reserve diharapkan akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan bulan Desember.
Q
Bagaimana kebijakan Donald Trump dapat mempengaruhi inflasi?
A
Kebijakan Donald Trump dapat memicu perang tarif yang berpotensi meningkatkan tekanan inflasi.
Q
Apa yang dilakukan bank sentral Korea Selatan baru-baru ini?
A
Bank sentral Korea Selatan memangkas suku bunga untuk kedua kalinya berturut-turut karena ekonomi yang melambat.

Artikel Serupa

Saham Asia naik, dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun seiring fokus pada suku bunga AS dan Trump.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
108 dibaca

Saham Asia naik, dolar mencapai level tertinggi dalam dua tahun seiring fokus pada suku bunga AS dan Trump.

Saham Asia dan dolar tetap stabil untuk menutup tahun 2024 dengan kuat.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
126 dibaca

Saham Asia dan dolar tetap stabil untuk menutup tahun 2024 dengan kuat.

Saham Asia bergerak bervariasi, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
117 dibaca

Saham Asia bergerak bervariasi, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.

Saham Asia bergerak datar, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
65 dibaca

Saham Asia bergerak datar, yen berada di level terendah dalam 5 bulan dalam perdagangan akhir tahun yang sepi.

Saham Asia naik, dolar didukung oleh imbal hasil obligasi yang tinggi.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
129 dibaca

Saham Asia naik, dolar didukung oleh imbal hasil obligasi yang tinggi.

Dolar stabil setelah inflasi AS yang ringan meredakan kekhawatiran tentang suku bunga.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
105 dibaca

Dolar stabil setelah inflasi AS yang ringan meredakan kekhawatiran tentang suku bunga.

Saham Asia melonjak setelah adanya kelegaan inflasi di AS.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
86 dibaca

Saham Asia melonjak setelah adanya kelegaan inflasi di AS.