Courtesy of InterestingEngineering

Terungkap! Misteri Pembunuhan Duke Béla yang Dibunuh Brutal Abad ke-13

Mengungkap identitas genetis dari seorang bangsawan abad pertengahan yang dimutilasi secara brutal dan menganalisis konteks kematiannya dengan pendekatan multidisipliner untuk memberikan pemahaman sejarah yang lebih jelas dan detail.

10 Nov 2025, 08.08 WIB

92 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Penelitian ini berhasil mengidentifikasi seorang bangsawan abad pertengahan secara genetik.
Béla mengalami kematian brutal yang menunjukkan adanya keterlibatan emosional dari para penyerang.
Pendekatan interdisipliner memungkinkan pemahaman yang lebih dalam tentang sejarah dan kekerasan masa lalu.

Budapest, Hungaria - Pada tahun 1915, sebuah tim arkeolog menemukan tengkorak seorang pria muda di sebuah biara di Pulau Margaret, Budapest, namun tengkorak tersebut menghilang selama bertahun-tahun. Baru pada 2018, tengkorak tersebut muncul kembali di antara koleksi tulang dan memicu penelitian ulang yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk mengungkap identitas dan sebab kematiannya.

Penelitian yang dilakukan oleh tim dari Eötvös Loránd University dan Institute of Archaeogenomics menggunakan gabungan antropologi, genetika, radiokarbon, dan analisis isotop untuk menyelidiki jasad tersebut. Hasilnya membuktikan bahwa jasad itu adalah Béla, Duke of Macsó, seorang bangsawan dari abad ke-13 yang pernah diduga menjadi korban pembunuhan brutal di Hungaria.

Analisis menunjukkan bahwa Béla mengalami 23 luka dari serangan pedang, termasuk 9 luka di kepala, menandakan bahwa kematiannya bukan karena duel, melainkan pembunuhan berencana yang melibatkan setidaknya tiga penyerang. Penyerang tersebut menyerang dari berbagai arah yang berbeda dan menunjukkan tanda-tanda kekerasan emosional yang intens.

Selain itu, analisis kandungan di gigi dan isotop mengungkapkan pola makan Béla yang kaya ikan serta konsumsi makanan khas bangsawan seperti gandum dan jelai. Studi ini juga menunjukkan bahwa masa kecilnya banyak dihabiskan di wilayah Balkan, terutama Serbia dan Kroasia, sebelum pindah ke pusat kerajaan di Budapest.

Penelitian ini menandai identifikasi genetis pertama kalinya untuk seorang bangsawan abad pertengahan dan berhasil mengungkap detail kematian yang sebelumnya menjadi misteri selama lebih dari satu abad. Temuan ini memperlihatkan kekuatan pendekatan multidisipliner dalam mengungkap sejarah dan memberikan wawasan mendalam tentang politik dan kekerasan di masa lalu.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/700-year-old-mystery-assassination-of-duke

Analisis Ahli

Tamás Hajdu

"Penemuan ini menandai terobosan dalam penggunaan metode multidisipliner untuk identifikasi genetis, memperkuat pentingnya kolaborasi lintas bidang dalam penelitian sejarah dan arkeologi."

Anna Szécsényi-Nagy

"Analisis genetika sejarah menunjukkan bagaimana pola migrasi dan diet bisa dilacak melalui sisa-sisa tengkorak, membuka jendela baru untuk memahami kehidupan bangsawan abad pertengahan secara lebih holistik."

Analisis Kami

"Penemuan ini menunjukkan pentingnya penggabungan ilmu genetika dengan metode arkeologi dan forensik dalam memecahkan teka-teki sejarah yang rumit. Ini juga membuktikan bahwa kematian tragis tokoh sejarah bisa diungkap secara rinci dengan teknologi modern, yang membuka peluang baru dalam studi sejarah sosial dan politik abad pertengahan."

Prediksi Kami

Penelitian interdisipliner akan semakin sering digunakan untuk mengungkap misteri sejarah dan identifikasi jenazah kuno, menghasilkan pemahaman yang lebih dalam mengenai masa lalu manusia dan konteks politiknya.