Bagaimana AI Neuro-symbolic Membantu Perusahaan Kelola Risiko Kompleks Modern
Courtesy of Forbes

Bagaimana AI Neuro-symbolic Membantu Perusahaan Kelola Risiko Kompleks Modern

Menggambarkan bagaimana AI neuro-symbolic yang transparan, akurat, dan dapat dijelaskan dapat membantu perusahaan menangani kompleksitas risiko modern secara efektif, sekaligus memperkuat tata kelola dan kepatuhan dalam era yang penuh ketidakpastian dan perubahan cepat.

10 Nov 2025, 20.00 WIB
260 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan harus mengadopsi AI yang transparan dan dapat diandalkan untuk manajemen risiko.
  • Memahami bahwa risiko kini lebih kompleks dan saling terkait di berbagai bidang.
  • Pentingnya mengikuti regulasi baru seperti DORA untuk memastikan kepatuhan dan ketahanan operasional.
global - Risiko bisnis saat ini sudah jauh melewati batas risiko tradisional seperti kredit atau pasar. Berbagai ancaman baru seperti serangan siber, ketegangan geopolitik, dan perubahan regulasi global semakin membuat perusahaan sulit menjaga stabilitas. Karena itu, alat konvensional yang dulu digunakan tidak lagi memadai untuk mengantisipasi dan merespons risiko tepat waktu.
Gejolak pasar dan peraturan, seperti perubahan tarif di Amerika Serikat atau aturan baru di Uni Eropa, dapat mengganggu rantai pasokan dan operasi perusahaan dengan cepat. Ditambah lagi, risiko siber yang semakin canggih dapat menyebabkan kerugian signifikan, seperti yang terlihat dari serangan pada Jaguar Land Rover yang menghentikan operasional mereka selama beberapa minggu.
AI menjadi solusi utama untuk mengelola risiko yang semakin kompleks. Namun, tidak semua AI cocok untuk lingkungan berisiko tinggi karena kebutuhan akan ketelitian tinggi, kemampuan menjelaskan keputusan, dan adaptasi sesuai konteks bisnis dan regulasi yang berbeda-beda. AI biasa yang hanya menghasilkan jawaban probabilistik bisa menimbulkan risiko tambahan.
Teknologi neurosymbolic AI yang menggabungkan kemampuan pengenalan pola dengan logika formal dapat menghasilkan analisis yang akurat, transparan, dan mudah diaudit. AI ini juga mampu memberikan pandangan dari level detail mikro hingga gambaran luas di tingkat perusahaan dan pasar secara real-time, membantu pimpinan bisnis dalam mengambil keputusan yang lebih cepat dan tepat.
Agar AI dapat memberikan manfaat maksimal, manusia harus tetap memegang kendali dan mengawasi prosesnya. AI harus berfungsi sebagai alat bantu yang meningkatkan kemampuan analisis dan pengambilan keputusan para eksekutif, sehingga tata kelola risiko bisa berlangsung secara tanggap, dapat dipertanggungjawabkan, dan memperkuat ketahanan organisasi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/ai-for-proactive-risk-governance-in-todays-uncertain-landscape/

Analisis Ahli

Andrew Ng
"AI di bidang tata kelola risiko harus mengedepankan transparansi dan defensibilitas agar dapat diadopsi secara luas di industri yang sangat teregulasi."
Cynthia Rudin
"Model-model AI yang dapat dijelaskan dan diaudit adalah satu-satunya cara untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil dapat dipercaya dan dipertanggungjawabkan di lingkungan finansial."
Dan Quayle
"Ketika risiko menjadi semakin multidimensi dan cepat berubah, AI harus bisa memberikan wawasan yang proaktif dan kontekstual untuk membantu eksekutif mengambil keputusan terbaik."

Analisis Kami

"Sistem AI yang menggabungkan logika dan pembelajaran pola adalah lompatan revolusioner dalam manajemen risiko yang selama ini kurang transparan dan sulit diaudit. Namun, tanpa kontrol manusia yang ketat, ada bahaya AI menjadi sumber risiko baru, bukan solusi, sehingga kepercayaan dan kemampuan audit tetap harus menjadi prioritas utama."

Prediksi Kami

Di masa depan, teknologi AI neuro-symbolic yang dapat menjelaskan proses keputusannya akan menjadi standar wajib di perusahaan besar untuk mengelola kompleksitas risiko dan kepatuhan secara real-time, menggantikan sistem-sistem AI black-box yang kurang dapat dipercaya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tantangan utama dalam manajemen risiko saat ini?
A
Tantangan utama dalam manajemen risiko saat ini adalah kompleksitas dan beragamnya jenis risiko yang dihadapi, seperti risiko siber dan ketidakpastian pasar.
Q
Mengapa AI menjadi pilihan utama dalam mengatasi risiko?
A
AI menjadi pilihan utama karena dapat memberikan visibilitas real-time dan analisis yang lebih akurat dalam pengambilan keputusan.
Q
Apa yang dimaksud dengan AI neuro-symbolic?
A
AI neuro-symbolic adalah pendekatan yang menggabungkan pengenalan pola dengan penalaran berbasis logika untuk menghasilkan output yang dapat dipercaya dan dapat diaudit.
Q
Bagaimana DORA mempengaruhi lembaga keuangan?
A
DORA mempengaruhi lembaga keuangan dengan menambahkan lebih dari 200 persyaratan kepatuhan baru yang harus dipatuhi untuk meningkatkan ketahanan operasional.
Q
Apa saja kemampuan yang harus dimiliki AI untuk pengelolaan risiko?
A
AI harus memiliki kemampuan seperti akurasi, defensibilitas, dan adaptabilitas kontekstual untuk pengelolaan risiko yang efektif.