Menghadapi Tantangan Baru: Mengelola Biaya SaaS yang Makin Kompleks dan Tidak Terduga
Courtesy of Forbes

Menghadapi Tantangan Baru: Mengelola Biaya SaaS yang Makin Kompleks dan Tidak Terduga

Memberikan wawasan bahwa pengelolaan biaya SaaS harus dipersiapkan dengan serius karena model harga yang semakin kompleks dan volatil, serta mendorong perusahaan untuk mengadopsi strategi khusus SaaS agar dapat mengelola pengeluaran dengan efektif.

10 Nov 2025, 21.00 WIB
172 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Perusahaan harus mengembangkan visibilitas dan pengelolaan yang lebih baik untuk pengeluaran SaaS.
  • Model harga berbasis konsumsi memerlukan pendekatan yang berbeda dari pengelolaan cloud tradisional.
  • Membangun pusat keunggulan untuk pengelolaan SaaS sangat penting untuk mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.
global, tidak spesifik - Selama sepuluh tahun terakhir, perusahaan berhasil menguasai pengelolaan pengeluaran cloud dengan bantuan FinOps yang menyediakan alat untuk peramalan dan pengendalian biaya. Namun, SaaS sekarang menghadirkan tantangan baru karena pergeseran model harga yang sulit diprediksi dan semakin bergantung pada pemakaian aktual, membuat pendekatan lama kurang efektif.
Model harga SaaS bergerak dari sistem lisensi berbasis jumlah pengguna yang stabil menuju model berbasis konsumsi seperti per panggilan API, data yang tersimpan, hingga penggunaan AI. Hal ini meningkatkan ketidakpastian dalam pengelolaan pengeluaran layanan SaaS di perusahaan.
Selain banyaknya vendor SaaS yang berbeda-beda dan data penggunaan yang tersebar di berbagai portal dan format, tidak ada transparansi dan integrasi yang memadai seperti yang ada di layanan cloud. Hal ini membuat pengelolaan biaya SaaS menjadi jauh lebih kompleks dan membutuhkan pendekatan khusus.
Banyak lisensi perangkat lunak yang tidak digunakan secara optimal, dengan lebih dari setengah lisensi SaaS yang terbuang dalam jangka waktu singkat. Ditambah lagi, kontrak yang mengunci biaya dalam jangka panjang dan risiko kenaikan biaya akibat pemakaian yang tidak terduga menjadi beban besar bagi perusahaan.
Untuk mengatasi ini, perusahaan harus membangun visibilitas yang kuat terhadap penggunaan SaaS, membentuk pusat keunggulan yang mengoordinasi tata kelola pengeluaran, dan memanfaatkan jendela pembaruan kontrak untuk mengontrol pengeluaran. Persiapan ini penting agar biaya SaaS tidak menjadi beban yang tidak terkendali di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/10/the-saas-pricing-surge-that-will-outrun-your-cloud-playbook/

Analisis Ahli

Ben Pippenger
"Perusahaan harus membangun pusat keunggulan khusus SaaS dan menerapkan tata kelola yang ketat agar bisa mengantisipasi dan mengendalikan biaya yang semakin tidak menentu akibat model harga berbasis konsumsi dan AI."

Analisis Kami

"SaaS adalah tantangan nyata yang menuntut pendekatan pengelolaan yang berbeda dari cloud karena fragmentasi dan keragaman model harga. Perusahaan yang gagal beradaptasi dengan perkembangan ini akan terus mengalami pemborosan besar dan kesulitan mengoptimalkan pengeluaran teknologi mereka."

Prediksi Kami

Jika perusahaan tidak segera membangun model tata kelola dan visibilitas pengeluaran SaaS, mereka akan menghadapi volatilitas biaya yang tinggi, kontrak jangka panjang yang mengikat, dan kesulitan mengendalikan pengeluaran yang dapat membebani keuangan secara signifikan.