Courtesy of SCMP
Anak 10 Tahun di Tiongkok Kehilangan Organ Pencernaan Setelah Operasi Gagal
Menginformasikan tentang kasus medis kritis seorang anak yang kehilangan hampir seluruh sistem pencernaannya akibat komplikasi operasi dan pentingnya dukungan serta perhatian masyarakat terhadap korban malpraktik medis.
11 Nov 2025, 17.00 WIB
58 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kesalahan medis dapat mengakibatkan konsekuensi yang sangat serius bagi pasien.
- Dukungan keluarga sangat penting dalam menghadapi kondisi kesehatan yang sulit.
- Perawatan medis yang cermat dan komunikasi yang baik antara dokter dan pasien sangat diperlukan untuk mencegah situasi yang merugikan.
Chengwu, Tiongkok - Seorang anak laki-laki berusia 10 tahun di Chengwu, Tiongkok, mengalami komplikasi serius saat menjalani operasi laparaskopik untuk mengangkat benjolan di perutnya. Prosedur ini awalnya dianggap minim risiko, namun kenyataannya berubah menjadi situasi darurat.
Operasi yang berlangsung selama 14 jam membuat hampir seluruh organ pencernaan anak tersebut harus diangkat. Keluarga sang anak diminta menandatangani beberapa persetujuan selama proses yang menegangkan tersebut.
Akibat operasi, anak tersebut kini hanya bisa bertahan hidup dengan bergantung pada nutrisi intravena karena kehilangan fungsi pencernaannya. Kondisi ini membuatnya menurun berat badan dan mengalami gangguan pada fungsi hati.
Selain masalah fisik, anak itu juga mulai menunjukkan perubahan psikologis, menjadi lebih tertutup dan enggan berbicara, yang tentunya menambah beban bagi keluarga dan tim medis.
Kasus ini menjadi perhatian besar di media sosial Tiongkok, menarik simpati banyak orang sekaligus menimbulkan diskusi tentang pentingnya keamanan dan komunikasi dalam tindakan medis terutama pada anak-anak.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3332145/chinese-boy-12-loses-digestive-system-due-surgical-error-meant-remove-tumour
[1] https://www.scmp.com/news/people-culture/trending-china/article/3332145/chinese-boy-12-loses-digestive-system-due-surgical-error-meant-remove-tumour
Analisis Ahli
dr. Li Wei (spesialis bedah anak)
"Kasus ini menegaskan bahwa dalam operasi laparoskopi diperlukan persiapan matang dan kesiapan untuk beralih ke tindakan terbuka ketika terjadi komplikasi. Penting untuk meningkatkan komunikasi kepada keluarga tentang risiko dan konsekuensi operasi."
prof. Zhang Ming (ahli gastroenterologi)
"Pasien dengan kehilangan hampir seluruh organ pencernaan menghadapi tantangan besar dalam hal nutrisi dan metabolisme, sehingga transplantasi dan dukungan nutrisi jangka panjang sangat krusial untuk kelangsungan hidup mereka."
Analisis Kami
"Kasus ini menunjukkan pentingnya pengawasan ketat dalam prosedur medis terutama pada anak-anak dan risiko besar yang bisa terjadi saat operasi minimal invasif berubah menjadi prosedur darurat. Selain itu, dampak psikologis dan fisik jangka panjang pada pasien seperti Xiaoye harus mendapat perhatian serius dari pihak rumah sakit dan keluarga."
Prediksi Kami
Kemungkinan besar anak tersebut akan membutuhkan operasi transplantasi organ di masa depan serta perawatan jangka panjang yang rumit untuk bertahan hidup.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang terjadi pada Xiaoye di rumah sakit?A
Xiaoye mengalami kesalahan medis yang mengakibatkan hampir semua organ pencernaannya diangkat.Q
Mengapa Xiaoye harus menjalani operasi?A
Xiaoye harus menjalani operasi karena ditemukan benjolan di perutnya setelah terjatuh saat bermain.Q
Apa yang terjadi selama operasi Xiaoye?A
Selama operasi, komplikasi muncul yang membuat operasi berlangsung selama 14 jam dan mengakibatkan pengangkatan banyak organ.Q
Bagaimana kondisi Xiaoye setelah operasi?A
Setelah operasi, Xiaoye bergantung pada nutrisi intravena dan mengalami penurunan berat badan serta perubahan perilaku.Q
Apa yang dirasakan ibu Xiaoye tentang situasi anaknya?A
Ibu Xiaoye merasa sedih dan tertekan melihat perubahan pada anaknya yang sekarang menjadi lebih pendiam dan terkurung di tempat tidur rumah sakit.