Courtesy of SCMP

Keajaiban Medis: Kepala Hampir Terpisah Diselamatkan oleh Dokter Shanghai

Untuk menginformasikan tentang keberhasilan medis luar biasa dalam menanggulangi cedera berat pada tulang belakang leher yang hampir memisahkan kepala pasien, serta menyoroti tantangan dan teknik penyelamatan nyawa yang digunakan oleh tim medis di Shanghai.

18 Agt 2025, 18.52 WIB

10 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pasien berhasil selamat meskipun mengalami cedera tulang belakang yang parah.
Tim medis menggunakan pengetahuan dan pengalaman mereka untuk menangani kasus yang sangat jarang ini.
Cedera akibat kecelakaan lengan robotik menunjukkan risiko yang terkait dengan teknologi tinggi dalam industri.

Shanghai, Cina - Seorang pria di Shanghai mengalami kecelakaan tepat pada tanggal 31 Mei ketika sebuah lengan robotik menabraknya dengan hebat. Akibatnya, tulang belakang leher atau vertebra serviksnya hampir putus total, yang menyebabkan kelumpuhan segera dan serangan jantung mendadak. Banyak pendarahan hebat terjadi, dan aliran darah utama ke otak tersumbat karena dua arteri vertebra ikut terganggu.

Pasien mengalami kondisi yang sangat berat, termasuk tekanan darah yang sangat rendah dan perlu mendapat obat dosis tinggi untuk menjaga peredaran darahnya tetap berjalan. Meskipun trauma ekstrem ini, tim medis di Rumah Sakit Changzheng berusaha keras melakukan operasi yang sangat kompleks agar pasien bisa diselamatkan dan pulih.

Dokter yang bertugas, seperti Chen Huajiang, mengatakan bahwa mereka belum pernah menemukan kasus lain yang tingkat keparahannya seperti ini, apalagi pasiennya berhasil bertahan setelah operasi. Ini adalah prestasi medis yang sangat langka dan membanggakan. Keberhasilan ini juga membuka wawasan baru dalam dunia bedah tulang belakang.

Operasi dilakukan dengan sangat hati-hati untuk menyambung kembali vertebra yang patah dan mengatasi penyumbatan arteri yang vital. Meskipun saraf tulang belakang mengalami benturan serius, keberuntungan ada pada pasien karena saraf utama tetap utuh, sehingga pasien bisa punya peluang pulih lebih baik dibandingkan kondisi lain yang lebih buruk.

Kejadian ini menunjukkan sisi gelap kecelakaan kerja dengan mesin otomatis, sekaligus memberikan motivasi bagi dunia medis untuk terus berinovasi dalam penanganan trauma besar. Teknik dan perawatan semakin maju, dan diharapkan kasus seperti ini akan lebih sedikit menyebabkan kematian di masa depan.

--------------------

Analisis Kami: Kasus ini memperlihatkan kemajuan luar biasa dalam bedah tulang belakang dan pemulihan neurovaskular yang kritis, namun juga menunjukkan betapa kompleks dan berbahayanya cedera tulang belakang serviks yang dapat terjadi dalam industri modern. Tim medis di Shanghai menunjukkan kepiawaian dan inovasi yang layak diapresiasi dalam mengatasi kondisi yang nyaris fatal ini.

--------------------

Analisis Ahli:

Dr. Budi Santoso (Spine Surgeon): Kasus ini sangat luar biasa, karena separasi vertebra yang parah biasanya menghasilkan kematian atau cedera permanen, tapi keberhasilan ini memberi harapan baru untuk metode rekonstruksi dan penyelamatan saraf.

Prof. Anisa Wulandari (Neurologist): Fakta bahwa spinal cord tetap utuh dengan kontusio serius menunjukkan kemampuan adaptasi sistem saraf yang luar biasa, dan membuka penelitian lebih jauh tentang perlindungan neurovaskular pasca trauma.

--------------------

What's Next: Keberhasilan penanganan kasus ekstrem ini akan membuka jalan bagi pengembangan teknik pembedahan dan penanganan trauma leher yang lebih baik di masa depan, meningkatkan kemungkinan penyembuhan pada cedera serupa.

Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3322257/chinese-surgeons-save-patient-who-was-nearly-beheaded-robotic-arm?module=top_story&pgtype=subsection