Courtesy of CNBCIndonesia

PUBG Jadi Sorotan: Pemerintah Batasi Game Setelah Insiden Ledakan di Jakarta

Memberikan informasi mengenai latar belakang dan perkembangan game PUBG, keterlibatan perusahaan di balik pengembangannya, serta rencana pemerintah untuk membatasi game tersebut terkait kejadian negatif.

13 Nov 2025, 08.45 WIB

97 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

PUBG adalah game populer yang sedang menjadi sorotan karena isu-isu terkait keamanan.
Krafton dan Tencent memiliki peran penting dalam pengembangan dan distribusi PUBG.
Game for Peace merupakan upaya untuk menyesuaikan konten game dengan regulasi di China.

Jakarta, Indonesia - Game PlayerUnknown's Battlegrounds atau PUBG menjadi pembicaraan hangat setelah pemerintah Indonesia mengumumkan rencana pembatasan terhadap game sejenis. Pembatasan ini berhubungan dengan kekhawatiran dampak negatif game terhadap perilaku pemain usai insiden ledakan di sebuah sekolah di Jakarta.

PUBG merupakan game battle royale yang sangat populer di kalangan pemain game di seluruh dunia. Game ini awalnya dikembangkan oleh Krafton, sebuah perusahaan asal Korea Selatan yang juga mengembangkan beberapa judul game lain seperti Subnautica dan The Ascent.

Perilisan PUBG dilakukan bertahap mulai dari versi PC dan konsol pada tahun 2017, lalu diikuti versi mobile yang menjadi sangat populer, khususnya yang dikembangkan oleh studio di bawah Tencent. Tencent juga menciptakan versi khusus untuk pasar China yang tidak menampilkan darah merah demi mengikuti peraturan setempat.

Investasi Tencent di Krafton dan Bluehole di awal 2017 menjadi salah satu faktor penting dalam mengembangkan PUBG versi mobile hingga mencapai popularitas tinggi. Perusahaan ini juga menyesuaikan produk agar sesuai dengan regulasi berbeda di negara-negara seperti India dan China.

Rencana pembatasan pemerintah Indonesia terhadap PUBG dan game sejenisnya menunjukkan adanya perhatian serius terhadap pengaruh game terhadap perilaku pelajar. Namun, hal ini memicu perdebatan tentang cara terbaik mengelola konten game demi kemanfaatan penggunanya.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251113083409-37-684800/pubg-dikaitkan-dengan-ledakan-sman-72-ini-pemiliknya

Analisis Ahli

Dr. Andi Santoso (Psikolog Anak dan Remaja)

"Pelarangan game tidak selalu menyelesaikan masalah perilaku negatif; perlu pendekatan yang komprehensif termasuk pemahaman batas permainan dan pengawasan keluarga."

Prof. Budi Hartono (Pakard dalam Industri Game Asia)

"Investasi dan pengembangan besar oleh Tencent menunjukkan betapa pentingnya pasar mobile di Asia, dan adaptasi konten lokal menjadi kunci keberhasilan game seperti PUBG."

Analisis Kami

"Pembatasan game PUBG di Indonesia menunjukkan sensitifitas yang semakin meningkat terhadap dampak konten game pada perilaku sosial remaja. Meski demikian, solusi lebih efektif adalah edukasi digital dan keterlibatan orang tua ketimbang pelarangan total yang bisa memicu efek sebaliknya."

Prediksi Kami

Pembatasan game PUBG dan sejenisnya di Indonesia kemungkinan akan memperketat regulasi terkait permainan berdampak negatif, sehingga pengembang game harus menyesuaikan konten agar mendapat izin edar lebih luas.