Courtesy of Forbes
Mengapa Kepatuhan Pajak Real-Time Jadi Kunci Kesuksesan Perusahaan Modern
Menjelaskan pentingnya transformasi infrastruktur kepatuhan pajak dengan pendekatan enterprise yang mengintegrasikan data, otomasi yang tertanam, dan kecerdasan adaptif untuk menghadapi perubahan regulasi global yang cepat dan kompleks.
13 Nov 2025, 19.15 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perusahaan harus melihat kepatuhan pajak sebagai peluang untuk meningkatkan efisiensi operasional.
- Kepatuhan pajak perlu diintegrasikan ke dalam semua proses bisnis untuk mengurangi risiko dan kesalahan.
- Perusahaan yang tidak beradaptasi dengan perubahan regulasi akan menghadapi biaya dan risiko yang meningkat.
Amerika Serikat - Beberapa tahun lalu, teknologi keuangan perusahaan masih sederhana dengan sistem ERP seperti SAP dan Oracle yang hanya menyediakan fitur pajak sebagai tambahan yang tidak terlalu diperhatikan. Kini, situasi telah berubah drastis karena lebih dari 80 negara menerapkan aturan pajak digital real-time seperti e-faktur dan pelaporan langsung yang memperketat kontrol terhadap kepatuhan pajak.
Kompleksitas perpajakan di Amerika Serikat sangat tinggi, dengan ribuan yurisdiksi pajak yang berbeda dan jumlah pelaporan pajak yang besar. IRS juga memperluas pengawasan dengan menaikkan jumlah formulir 1099 yang harus diajukan, terutama di sektor cryptocurrency dan aset digital, yang menjadi tantangan baru bagi tim pajak perusahaan.
Saat ini, banyak tenaga pajak menghabiskan hampir setengah waktunya hanya untuk mengumpulkan dan mengolah data rutin, sehingga terbatas waktu untuk analisis strategis yang dapat menambah nilai bisnis. Ini karena sistem yang digunakan tidak terintegrasi secara menyeluruh sehingga data penting terfragmentasi di berbagai platform.
Solusi untuk menghadapi tantangan ini adalah membangun arsitektur data terpadu yang menjadi sumber kebenaran tunggal, mengotomatiskan proses perpajakan di setiap tahap transaksi, serta memanfaatkan kecerdasan adaptif untuk menyesuaikan aturan secara otomatis setiap kali regulasi berubah, tanpa intervensi manual berlebihan.
Perusahaan yang berhasil menerapkan sistem kepatuhan pajak secara embedded atau tertanam di dalam operasi bisnisnya akan mampu mengurangi risiko audit dan biaya administrasi, serta memperoleh keunggulan kompetitif dengan operasional yang lebih efisien dan mematuhi peraturan secara konsisten di berbagai wilayah.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/the-rise-of-the-compliant-enterprise/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/the-rise-of-the-compliant-enterprise/
Analisis Ahli
Kevin Akeroyd
"Pendekatan tradisional ke compliance pajak sudah usang; perusahaan harus membangun mekanisme otomatis dan adaptif untuk tetap relevan."
Forbes Technology Council
"Tim teknologi perlu segera memprioritaskan arsitektur data terpadu dan integrasi kepatuhan untuk mengurangi risiko dan meningkatkan efisiensi."
Analisis Kami
"Transformasi ke arah kepatuhan pajak yang selalu aktif adalah suatu keniscayaan untuk kelangsungan bisnis yang tahan terhadap risiko regulasi global. Namun, banyak perusahaan masih terlena dengan sistem lama yang tidak mampu menangani kompleksitas pajak secara efektif sehingga berpotensi kehilangan keuntungan kompetitif di pasar internasional."
Prediksi Kami
Lebih banyak negara akan mewajibkan pelaporan pajak secara real-time sehingga bisnis yang tidak beradaptasi dengan sistem kepatuhan modern akan menghadapi risiko denda besar, audit yang lebih ketat, dan biaya operasional meningkat secara drastis.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan 'perusahaan yang patuh'?A
Perusahaan yang patuh adalah perusahaan yang menyisipkan logika kepatuhan pajak ke dalam setiap proses bisnis kritis.Q
Mengapa kepatuhan pajak sekarang menjadi lebih kompleks?A
Kepatuhan pajak sekarang menjadi lebih kompleks karena lebih dari 80 negara menerapkan mandatori e-invoicing dan pelaporan pajak waktu nyata.Q
Apa tiga kemampuan dasar yang diperlukan untuk membangun perusahaan yang patuh?A
Tiga kemampuan dasar yang diperlukan adalah arsitektur data yang terintegrasi, automasi yang tersemat, dan intelijen adaptif.Q
Bagaimana perubahan regulasi mempengaruhi fungsi pajak?A
Perubahan regulasi mempengaruhi fungsi pajak dengan meningkatkan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan kepatuhan rutin.Q
Apa konsekuensi dari tidak mematuhi regulasi pajak?A
Konsekuensi dari tidak mematuhi regulasi pajak termasuk peningkatan penalti ketidakpatuhan dan risiko audit yang lebih tinggi.