Strategi Cerdas Peritel Taklukkan Musim Liburan dengan Teknologi dan Data
Courtesy of Forbes

Strategi Cerdas Peritel Taklukkan Musim Liburan dengan Teknologi dan Data

Memberikan wawasan dan strategi kunci bagi peritel agar dapat meraih sukses di musim liburan dengan memanfaatkan data dan teknologi, serta mengantisipasi perubahan perilaku konsumen dan tren pasar.

14 Nov 2025, 01.00 WIB
283 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Keberhasilan perencanaan musim liburan dapat menentukan kinerja ritel di tahun berikutnya.
  • Konsumen semakin mengutamakan kenyamanan dan efisiensi dalam pengalaman belanja mereka.
  • Pengecer perlu memanfaatkan analisis data untuk menyesuaikan strategi dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Musim liburan adalah saat yang paling menentukan bagi peritel untuk menutup tahun dengan keuntungan. Tony D’Onofrio, Presiden Sensormatic Solutions, menegaskan bahwa keberhasilan di musim ini tidak hanya berdampak pada hasil tahun ini saja, tapi juga bisa mengubah arah bisnis di tahun berikutnya. Oleh karena itu, memahami pasar dan perilaku konsumen sangat penting agar dapat beradaptasi dan unggul.
Data menunjukkan bahwa 77% peritel yang berhasil di musim liburan 2024, tetap mendominasi kategori mereka sampai paruh pertama 2025. Sebelum musim liburan tiba, ada baiknya peritel belajar dari musim belanja musim kembali ke sekolah yang menjadi semacam simulasi dari musim liburan, fokus pada faktor harga, ketersediaan produk, dan keamanan toko yang menjadi perhatian utama konsumen.
Tren terbaru menunjukkan bahwa opsi beli online dan ambil di toko atau di pinggir jalan (BOPIS/AC) semakin digemari karena untuk menghemat waktu dan bisa mendapatkan barang puas dengan cepat. Sebaliknya, layanan pengiriman langsung justru menurun popularitasnya. Hal ini tentu harus menjadi perhatian peritel dalam menyesuaikan layanan mereka.
Masalah ekonomi masih membayangi kepercayaan konsumen. Sebagian besar konsumen berencana mengurangi pengeluaran khususnya untuk barang kebutuhan sekolah dan hadiah. Beberapa laporan memprediksi pengeluaran tetap stabil atau sedikit menurun, sementara fokus belanja lebih ke kebutuhan dibandingkan barang keinginan seperti pakaian atau barang mahal.
Puncak keramaian musim liburan diperkirakan terjadi antara 20 hingga 27 Desember. Peritel yang ingin sukses harus mengutamakan optimalisasi program pengambilan barang, promosi yang tepat, pengelolaan inventori yang efisien, serta pengaturan staf dan sistem kasir yang mendukung kenyamanan belanja agar pengalaman pelanggan menyenangkan dan omzet terjaga.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/11/13/for-retail-next-year-starts-now/

Analisis Ahli

Tony D’Onofrio
"Pemanfaatan teknologi canggih dan data analitik menjadi kunci utama untuk memenangkan persaingan retail pada musim liburan dan menjaga keberlanjutan bisnis."
McKinsey
"Pengeluaran konsumen akan lebih mengutamakan kebutuhan daripada keinginan, sehingga peritel harus menyesuaikan strategi produk dan harga agar tetap relevan."
PwC
"Penurunan pengeluaran terutama pada item pakaian dan barang bernilai tinggi menuntut peritel lebih kreatif dalam promosi dan penawaran produk."

Analisis Kami

"Di tengah meningkatnya kebiasaan berbelanja yang mengandalkan teknologi digital dan kebutuhan untuk efisiensi operasional, peritel yang stagnan berisiko tertinggal. Implementasi data real-time dan analitik end-to-end bukan hanya alat bantu tapi keharusan agar mampu beradaptasi cepat dan memberikan pengalaman belanja yang memuaskan."

Prediksi Kami

Peritel yang mampu memanfaatkan teknologi seperti sistem RFID, IoT, dan AI untuk memantau dan mengoptimalkan operasional serta pengalaman pelanggan akan mengungguli kompetitor dan mencetak hasil lebih baik selama musim liburan dan seterusnya.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dijelaskan tentang musim liburan dalam artikel ini?
A
Artikel ini menjelaskan pentingnya perencanaan dan strategi ritel yang efektif untuk musim liburan, serta bagaimana keberhasilan selama periode ini dapat mempengaruhi tahun berikutnya.
Q
Mengapa penting bagi pengecer untuk sukses selama musim liburan?
A
Sukses selama musim liburan penting karena dapat membawa keuntungan finansial dan meningkatkan posisi pasar pengecer untuk tahun mendatang.
Q
Apa faktor utama yang mempengaruhi pengalaman berbelanja konsumen?
A
Faktor utama yang mempengaruhi pengalaman berbelanja konsumen meliputi harga, ketersediaan produk, keamanan toko, dan kenyamanan.
Q
Bagaimana tren pembelian BOPIS mempengaruhi strategi ritel?
A
Tren pembelian BOPIS menunjukkan bahwa konsumen lebih memilih mengambil barang di toko untuk efisiensi waktu dan kontrol pengeluaran, sehingga pengecer harus menyesuaikan strategi mereka.
Q
Apa yang harus dilakukan pengecer untuk meningkatkan peluang sukses mereka?
A
Pengecer harus mengoptimalkan program pickup, memanfaatkan analisis data untuk promosi yang tepat, dan mengelola inventaris dengan baik untuk menghindari kekurangan stok.