Courtesy of Forbes
Teknologi AR dan VR Baru: Dari Kacamata Pintar Hingga Suara AI Legal
Memaparkan perkembangan teknologi AR, VR, dan AI terbaru yang mengintegrasikan dunia fisik dengan digital secara real-time serta memberi pemahaman tentang arah masa depan teknologi immersive dan legalitas di bidang suara AI.
14 Nov 2025, 05.02 WIB
79 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kacamata AR dan teknologi pembelajaran mesin semakin mendekati titik kritis dalam interaksi sehari-hari.
- Valve tetap berkomitmen pada pengembangan VR meskipun industri bergerak ke arah realitas campuran.
- Marketplace Suara Ikonik memberikan landasan hukum yang lebih kuat untuk penggunaan suara AI dalam industri kreatif.
belum spesifik disebutkan - Perkembangan teknologi kacamata Augmented Reality (AR) kini berada pada titik puncak berkat kemampuan integrasi kamera dan kesadaran lokasi secara real-time. Meta semakin memperkuat fitur ‘look and ask’ yang memungkinkan pengguna langsung berinteraksi dengan lingkungan sekitar tanpa perlu mengambil foto terlebih dahulu. Dengan begitu, pengalaman mencari review restoran atau mencari tempat parkir bisa dilakukan hanya dengan melihat objek yang diinginkan.
Google juga membawa konsep serupa dalam produknya dengan mengembangkan peta dan fitur Live View yang memanfaatkan teknologi Gemini. Kamera ponsel berfungsi sebagai alat pencari kontekstual yang menghubungkan informasi dunia digital dengan objek fisik secara langsung dan cepat. Hal ini semakin memudahkan pengguna untuk mengakses informasi seketika tanpa harus berhenti dan mencari secara manual.
Valves kembali ke pasar hardware VR dengan meluncurkan headset Steam Frame yang menawarkan spesifikasi mumpuni dan kemampuan streaming nirkabel dari PC lewat Steam Cube yang merupakan PC ukuran kecil. Ini menandai bahwa Valve serius mengejar pengalaman VR berkualitas tinggi walaupun tren industri VR secara umum mulai bergeser ke mixed reality. Harga perangkat ini dijanjikan lebih terjangkau dari headset sebelumnya, Index.
Di sisi lain, ElevenLabs meluncurkan Iconic Voice Marketplace yang menyediakan suara AI dengan lisensi resmi dari para figur publik terkemuka seperti Michael Caine. Sistem ini mendorong standar baru untuk penggunaan suara sintetis dengan struktur hak yang lebih aman dan jelas, sehingga mencegah kontroversi terkait kloning suara tanpa izin yang marak sebelumnya. Hal ini sangat relevan bagi pengembang konten XR maupun gaming.
Inovasi juga hadir dari kolaborasi World Labs dan Escape.ai yang menggabungkan film tradisional ke dalam ruang 3D yang dapat dieksplorasi, mengubah film menjadi pengalaman imersif yang nyata. Pendekatan ini mempermudah pembuat film untuk menciptakan ruang pendamping film yang interaktif, membuktikan bahwa spatial cinema sebagai konsep sudah siap untuk dikembangkan lebih luas di masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/charliefink/2025/11/13/meta-ai-context-boost-valve-reveals-mini-pc-and-vr-headset-elevenlabs-opens-voice-market/
[1] https://www.forbes.com/sites/charliefink/2025/11/13/meta-ai-context-boost-valve-reveals-mini-pc-and-vr-headset-elevenlabs-opens-voice-market/
Analisis Ahli
Charlie Fink
"Perkembangan ini menunjukkan bahwa masa depan XR dan AI bukan hanya tentang alat, tapi soal bagaimana teknologi ini membentuk narasi dan pengalaman manusia secara menyeluruh."
Ted Schilowitz
"Peluncuran perangkat baru dan pengaturan suara AI membuka peluang besar sekaligus tantangan regulasi yang harus diantisipasi oleh pelaku industri untuk menjaga kualitas dan hak intelektual."
Rony Abovitz
"Integrasi teknologi visual dan lokasi yang real-time akan mendefinisikan ulang cara kita berinteraksi dengan dunia, membawa pengalaman digital ke level yang benar-benar imersif dan personal."
Analisis Kami
"Transformasi teknologi ini akan memperluas batas kreativitas dan interaksi manusia dengan dunia digital, namun juga menuntut perhatian serius terhadap aspek etika dan legalitas yang selama ini kurang diatur. Keputusan Valve dan ElevenLabs menunjukkan industri mulai matang dalam menghadapi tantangan tersebut, memberikan arah yang lebih jelas bagi pengembang dan konsumen."
Prediksi Kami
Teknologi AR/VR akan semakin menyatu dengan kehidupan sehari-hari, memperluas interaksi digital fisik sambil memicu regulasi yang lebih ketat tentang hak cipta dan penggunaan suara sintetis di industri kreatif.