Courtesy of Forbes
Hospital-at-Home: Solusi Perawatan Modern untuk Pasien Lansia dan Rumah Sakit yang Sibuk
Menginformasikan pentingnya model Hospital-at-Home sebagai alternatif yang lebih nyaman, efektif, dan efisien daripada perawatan di rumah sakit tradisional, serta menekankan kebutuhan untuk perpanjangan pendanaan permanen agar program ini dapat terus berkembang dan membantu sistem kesehatan mengatasi keterbatasan kapasitas rumah sakit.
15 Nov 2025, 04.36 WIB
209 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Model Hospital-at-Home memberikan perawatan yang lebih baik dan lebih nyaman bagi pasien.
- Dukungan pembiayaan dan regulasi yang konsisten sangat penting untuk keberlanjutan model ini.
- Dengan populasi yang menua, model perawatan di rumah menjadi semakin penting untuk memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Amerika Serikat - Model Hospital-at-Home memungkinkan pasien menerima perawatan rumah sakit di lingkungan rumah mereka sendiri, memberikan kenyamanan dan hasil klinis yang lebih baik dibandingkan tinggal di rumah sakit tradisional. Namun, program ini sempat terhenti karena dana waiver Medicare berakhir pada 30 September 2025, menyebabkan banyak pasien harus kembali ke rumah sakit dan menghadapi waktu tunggu lama serta ketidaknyamanan.
Dr. Jared Conley, seorang ahli dari Harvard Medical School, menjelaskan bahwa lingkungan rumah membantu pasien pulih lebih cepat karena suasananya yang tenang dan nyaman serta memberi mereka rasa otonomi. Selain itu, HaH membantu rumah sakit mengurangi kepadatan pasien dan memperlancar aliran perawatan di departemen gawat darurat.
Sejak pandemi COVID-19, program ini berkembang pesat dengan 366 rumah sakit melayani lebih dari 31.000 pasien. Pendanaan waiver sementara baru saja dikembalikan hingga Januari 2026, tetapi ketidakpastian dalam sistem pembayaran dan dukungan legislasi masih menjadi hambatan utama untuk adopsi yang lebih luas.
Pasien dan keluarga biasanya lebih menyukai perawatan di rumah karena mengurangi beban yang biasanya muncul akibat rawat inap, seperti waktu kunjungan yang terbatas dan perjalanan jauh ke rumah sakit. Namun, beberapa pasien masih merasa cemas dengan model baru ini karena takut kurangnya perawatan medis atau ketidaknyamanan menerima orang asing di rumah.
Para ahli sepakat bahwa dengan populasi lansia yang semakin meningkat dan kapasitas rumah sakit yang terbatas, perawatan akut di rumah adalah masa depan yang tak terelakkan. Agar manfaat ini terus berlanjut, perlu ada komitmen jangka panjang dari pemerintah dan stakeholder untuk mendukung pendanaan dan regulasi Hospital-at-Home.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/adairalandry/2025/11/14/congress-restores-hospital-at-home-for-safe-comfortable-patient-care/
[1] https://www.forbes.com/sites/adairalandry/2025/11/14/congress-restores-hospital-at-home-for-safe-comfortable-patient-care/
Analisis Ahli
Dr. Jared Conley
"HaH memberikan pengalaman pasien yang jauh lebih baik dan membantu mengurangi kelelahan pekerja kesehatan, namun hambatan utama tetap ada pada regulasi dan model pembayaran yang tidak pasti."
Dr. Bruce Leff
"Perawatan akut di rumah mengurangi dampak negatif lingkungan rumah sakit terhadap pasien yang lebih rentan dan membuka jalan bagi pendekatan lebih humanistik dalam pelayanan kesehatan."
Analisis Kami
"Hospital-at-Home adalah solusi revolusioner yang mengatasi tantangan kapasitas dan kualitas perawatan rumah sakit, terutama bagi pasien lansia dengan kondisi kronis. Namun, tanpa kepastian pendanaan dan dukungan kebijakan jangka panjang, potensi luas dari model ini akan sulit diwujudkan secara maksimal."
Prediksi Kami
Dengan meningkatnya kebutuhan akan layanan perawatan akut bagi populasi lansia dan tekanan kapasitas rumah sakit, kemungkinan besar House-at-Home akan mendapatkan dukungan legislatif permanen dan semakin banyak rumah sakit yang mengadopsi model ini sebagai standar perawatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu model Hospital-at-Home?A
Model Hospital-at-Home adalah sistem perawatan kesehatan yang memungkinkan pasien menerima perawatan setara rumah sakit di rumah mereka.Q
Mengapa pasien lebih suka perawatan di rumah dibandingkan di rumah sakit?A
Pasien lebih suka perawatan di rumah karena lingkungan yang lebih nyaman, lebih baik untuk pemulihan, dan lebih otonom.Q
Apa saja tantangan yang dihadapi dalam memperluas program Hospital-at-Home?A
Tantangan dalam memperluas program Hospital-at-Home termasuk ketidakpastian pembiayaan dan budaya serta tradisi di kalangan dokter dan pasien.Q
Siapa yang mempelopori pengembangan model Hospital-at-Home?A
Dr. Bruce Leff adalah salah satu pelopor dalam pengembangan model Hospital-at-Home.Q
Apa dampak dari COVID-19 terhadap adopsi model Hospital-at-Home?A
COVID-19 mempercepat penerapan model Hospital-at-Home karena rumah sakit mengalami tantangan kapasitas yang belum pernah terjadi sebelumnya.