Courtesy of CNBCIndonesia

Masa Depan Data Center AI: Dari Krisis Energi ke Pembangunan di Bulan

Artikel ini bertujuan menjelaskan tantangan besar kebutuhan energi dan air akibat pembangunan data center AI serta mengupas ide revolusioner membangun data center di luar angkasa sebagai solusi masa depan yang potensial.

17 Nov 2025, 19.05 WIB

137 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembangunan data center semakin mendesak seiring dengan perkembangan kecerdasan buatan dan meningkatnya kebutuhan energi.
Eksplorasi luar angkasa, terutama Bulan, dianggap sebagai solusi potensial untuk masalah pasokan air dan listrik yang dihadapi oleh data center.
Tokoh-tokoh seperti Elon Musk dan Jeff Bezos aktif mengeksplorasi ide-ide inovatif untuk memanfaatkan sumber daya di luar Bumi.

Jakarta, Indonesia - Teknologi kecerdasan buatan (AI) berkembang pesat dan membutuhkan data center dengan kapasitas energi dan air yang sangat besar. Namun, pasokan listrik dan air terbatas membuat pembangunan data center di darat semakin sulit dan berpotensi membawa dampak negatif bagi masyarakat serta lingkungan.

Pemerintah Amerika Serikat telah menyatakan keadaan darurat energi dan mendorong peningkatan kapasitas listrik yang besar. Sementara itu, perusahaan-perusahaan AI juga tengah berinovasi dengan membangun pembangkit energi sendiri dan mencari sumber energi alternatif.

Ide revolusioner kini muncul untuk membangun data center di luar angkasa, terutama di Bulan, karena sumber energi matahari di sana lebih stabil dan santai dari gangguan atmosfer seperti awan dan malam hari. Jeff Bezos dan Elon Musk sangat optimis dengan potensi ini.

Google, Nvidia, serta perusahaan rintisan lain juga ikut mengembangkan teknologi untuk mendukung data center luar angkasa. Musk bahkan membayangkan pangkalan Bulan yang memproduksi satelit AI bertenaga surya dan mengirimkannya ke orbit menggunakan teknologi canggih.

Para pakar memperkirakan ide data center luar angkasa ini bisa jadi kenyataan dalam satu dekade mendatang, dan jika berhasil, ini akan menjadi terobosan besar yang mengubah cara kita mengelola energi dan teknologi AI bagi kemajuan umat manusia.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251117151119-37-685898/orang-orang-terkaya-dunia-mau-bangun-pusat-harta-karun-di-bulan

Analisis Ahli

Phil Metzger

"Server AI di luar angkasa adalah contoh nyata bisnis masa depan yang dapat mendorong migrasi manusia ke luar planet Bumi."

Jeff Bezos

"Luar angkasa dapat menjadi tempat yang memperbaiki Bumi dengan menyediakan energi dan infrastruktur yang lebih baik untuk perkembangan teknologi seperti AI."

Analisis Kami

"Kebutuhan energi AI yang semakin besar memang menuntut solusi inovatif, dan menjadikan luar angkasa sebagai lokasi data center adalah lompatan besar namun masuk akal secara teknis dan ekonomi dalam jangka panjang. Namun, tantangan teknis dan biaya serta dampak lingkungan pembangunan infrastruktur luar angkasa harus diperhitungkan lebih matang sebelum ide ini bisa diwujudkan secara masif."

Prediksi Kami

Dalam satu dekade ke depan, akan muncul infrastruktur data center berbasis luar angkasa yang menggunakan energi matahari secara efisien untuk memenuhi kebutuhan komputasi AI yang terus berkembang, membuka era baru pengelolaan energi dan teknologi ruang angkasa.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menjadi fokus utama pembangunan data center saat ini?

Fokus utama pembangunan data center saat ini adalah untuk mendukung pengembangan kecerdasan buatan (AI).

Mengapa data center bisa memicu krisis pasokan air dan listrik?

Data center bisa memicu krisis pasokan air dan listrik karena kebutuhan yang sangat besar terhadap sumber daya tersebut.

Apa rencana perusahaan-perusahaan AI untuk mengatasi kebutuhan energi?

Perusahaan-perusahaan AI sedang membangun kemampuan pembangkit energi mereka sendiri dan menjajaki kemungkinan untuk membangun data center di luar angkasa.

Bagaimana potensi eksplorasi Bulan berkaitan dengan pembangunan data center?

Eksplorasi Bulan dianggap memiliki potensi untuk menjadi lokasi yang ideal bagi pembangunan data center karena akses yang lebih efisien terhadap energi matahari.

Siapa saja tokoh penting yang terlibat dalam pengembangan data center di luar angkasa?

Tokoh penting yang terlibat termasuk Donald Trump, Jeff Bezos, Elon Musk, OpenAI, dan Nvidia.