Keberhasilan Uji Penerbangan Bom Nuklir B61-12 Di Pesawat F-35 AS
Courtesy of InterestingEngineering

Keberhasilan Uji Penerbangan Bom Nuklir B61-12 Di Pesawat F-35 AS

Memvalidasi dan mengkonfirmasi kinerja serta keandalan bom nuklir B61-12 yang dipasang pada pesawat F-35, sebagai bagian dari modernisasi persenjataan nuklir Amerika untuk menghadapi tantangan strategis global, sekaligus memastikan kesiapan operasional dan keamanan senjata tersebut.

17 Nov 2025, 21.38 WIB
40 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Pengujian B61-12 pada F-35 menunjukkan perkembangan signifikan dalam sistem persenjataan nuklir AS.
  • F-35 menjadi satu-satunya pesawat tempur generasi kelima yang disertifikasi untuk mengangkut senjata nuklir.
  • Diskusi tentang kebijakan pengujian nuklir AS kembali relevan di tengah ketegangan global dan pengembangan senjata di negara lain.
Tonopah, Amerika Serikat - Uji coba penerbangan dilakukan di Tonopah Test Range, Nevada, untuk menguji bom nuklir B61-12 yang dibawa dan dijatuhkan oleh pesawat F-35, menegaskan kehandalan dan performa senjata ini dalam misi nyata. Uji ini menggunakan unit uji inert dan melibatkan berbagai lembaga, termasuk Sandia National Laboratories dan National Nuclear Security Administration.
Pada bulan Agustus 2024, uji ini berhasil dilakukan dengan adanya thermal preconditioning yang pertama kali dilakukan di bom ini saat diangkut menggunakan F-35. Ini memiliki arti penting karena menguji bom dalam kondisi lingkungan gabungan sebenarnya yang menunjang kualifikasi senjata untuk tugas-tugas misi modern.
F-35 menjadi pesawat tempur generasi kelima pertama yang mendapatkan izin membawa dan menjatuhkan senjata nuklir B61-12, posisi ini membedakannya dari pesawat generasi kelima lain seperti J-20 dan Su-57 yang belum disertifikasi untuk operasi nuklir.
Uji coba ini juga terjadi di tengah perdebatan internasional mengenai kebijakan pengujian nuklir, terutama merespons klaim Rusia mengenai percobaan torpedo nuklir dan pernyataan Donald Trump untuk memulai kembali uji nuklir dengan alasan kesetaraan antar negara.
Sementara AS belum melakukan uji ledakan nuklir sejak 1992, pengujian yang dilakukan hanya menggunakan unit inert yang tidak melibatkan bahan meledak nuklir, mendukung kesiapan stok persenjataan tanpa melanggar moratorium uji coba nuklir penuh.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/military/b61-12-flight-tests-on-f-35

Analisis Ahli

Jeffrey Boyd
"Uji flight test B61-12 merupakan puncak dari perencanaan dan kerja keras yang sangat intensif, menandai pencapaian terpenting dalam pengujian bom ini tahun ini."
Brian Adkins
"Koordinasi cepat dan adaptasi nyata saat pengujian adalah kunci keberhasilan misi di Tonopah Test Range."
United States Department of Energy
"Setiap rencana uji coba nuklir akan fokus pada 'non-critical explosions' yang tidak melibatkan ledakan nuklir untuk mencegah pelanggaran larangan uji nuklir."

Analisis Kami

"Keberhasilan uji ini menegaskan kemampuan AS dalam menjaga keunggulan teknologi nuklirnya tanpa melanggar moratorium pengujian nuklir penuh, tetapi ini juga memicu ketegangan diplomatik global yang bisa mempercepat perlombaan senjata. Di sisi lain, penggunaan pesawat generasi kelima yang dilengkapi kemampuan nuklir seperti F-35 membawa dinamika baru dalam doktrin pertahanan yang harus diantisipasi secara serius oleh komunitas internasional."

Prediksi Kami

Uji coba yang sukses ini akan mendorong percepatan integrasi B61-12 ke armada F-35, memperkuat posisi strategis AS dalam kompetisi nuklir global, sekaligus memicu perdebatan dan regulasi lebih ketat terkait uji coba nuklir di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji dalam pengujian B61-12 di Tonopah Test Range?
A
Pengujian B61-12 di Tonopah Test Range menilai kinerja dan keandalan bom saat dibawa dan dilepaskan oleh pesawat F-35.
Q
Apa yang membuat F-35 unik di antara pesawat tempur generasi kelima?
A
F-35 unik karena memiliki karakteristik siluman dan telah disertifikasi untuk operasi senjata nuklir, tidak seperti pesawat tempur generasi kelima lainnya.
Q
Siapa yang terlibat dalam pengujian B61-12?
A
Pengujian B61-12 melibatkan Sandia National Laboratories dan National Nuclear Security Administration, serta kerja sama dengan Angkatan Udara AS.
Q
Apa tujuan dari pengujian stokpile B61-12?
A
Tujuan pengujian stokpile B61-12 adalah untuk memastikan keandalan sistem senjata nuklir dan mendukung kesiapan pasukan.
Q
Mengapa ada perdebatan mengenai kebijakan pengujian nuklir AS saat ini?
A
Perdebatan mengenai kebijakan pengujian nuklir AS muncul kembali setelah pernyataan Rusia tentang pengujian torpedo nuklir, yang memicu diskusi tentang perlunya pengujian di AS.