Hati-Hati! 15 Aplikasi Pinjol Palsu Curi Data dan Bobol Rekening
Courtesy of CNBCIndonesia

Hati-Hati! 15 Aplikasi Pinjol Palsu Curi Data dan Bobol Rekening

Memberikan informasi peringatan kepada masyarakat agar waspada terhadap aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi pinjaman online resmi dan mencegah kerugian akibat data pribadi dan rekening dibobol oleh penjahat siber.

19 Nov 2025, 12.15 WIB
228 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Waspadai aplikasi pinjaman online palsu yang dapat mencuri data pribadi.
  • Selalu periksa keaslian aplikasi sebelum mengunduh dari Google Play Store.
  • Jika menemukan aplikasi mencurigakan, segera hapus untuk melindungi diri dari penipuan.
Jakarta, Indonesia - Perkembangan teknologi yang pesat membuka peluang bagi penjahat siber untuk melakukan kejahatan dengan modus aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi keuangan resmi, khususnya aplikasi pinjaman online. Aplikasi ini bisa mencuri data pribadi korban dan bahkan membobol rekening mereka, sehingga sangat merugikan banyak orang.
McAfee, sebuah firma keamanan siber terkemuka, menemukan 15 aplikasi berbahaya yang telah diunduh hingga 8 juta kali di Google Play Store. Dari jumlah itu, tiga aplikasi juga tersedia dan digunakan di Indonesia oleh sekitar 2 juta pengguna, membuktikan bahwa kejahatan digital ini telah menyebar secara luas.
Modus para penipu adalah memasarkan aplikasi tersebut dengan janji bunga pinjaman rendah dan syarat yang mudah, yang menarik banyak calon korban mengunduh. Saat instalasi, mereka diminta memasukkan data pribadi dan keuangan yang kemudian disalahgunakan untuk menekan korban membayar bunga sangat tinggi dan sulit terbayar.
Para penipu juga menggunakan nama, logo, dan desain yang mirip dengan aplikasi keuangan asli agar pengguna mudah tertipu, serta mempromosikan aplikasi tersebut lewat iklan palsu di media sosial. Walaupun aplikasi yang berbahaya ini sudah dihapus dari Google Play Store, masih banyak pengguna yang belum sadar dan menggunakan aplikasi tersebut.
Demi menghindari kerugian yang lebih besar, jika Anda sudah mengunduh aplikasi tersebut sebaiknya segera hapus. Selain itu, penting untuk selalu memastikan keamanan aplikasi sebelum mengunduh dan tidak mudah tergoda oleh tawaran pinjaman dengan bunga rendah dari sumber yang tidak jelas.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251119111004-37-686522/15-aplikasi-jalan-masuk-maling-m-banking-banyak-warga-ri-download

Analisis Ahli

Dr. Rina Putri (Ahli Keamanan Siber)
"Fenomena ini mengindikasikan bahwa pelaku kejahatan siber semakin canggih dalam memanfaatkan platform resmi yang kurang diawasi secara intensif, sehingga sistem pengawasan aplikasi di toko aplikasi besar perlu diperkuat dengan teknologi deteksi berlapis."

Analisis Kami

"Kasus aplikasi pinjol palsu ini menunjukkan bahwa regulasi dan verifikasi aplikasi masih belum cukup ketat, sehingga pengguna perlu lebih berhati-hati dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi finansial. Untuk mencegah kerugian yang lebih besar, edukasi literasi digital dan keamanan data harus menjadi prioritas utama pemerintah dan lembaga terkait."

Prediksi Kami

Penipuan melalui aplikasi pinjaman online palsu kemungkinan akan semakin meningkat dan mengembangkan metode baru yang lebih sulit dideteksi, sehingga upaya edukasi dan pengawasan digital yang lebih ketat akan sangat diperlukan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh firma keamanan siber McAfee?
A
McAfee menemukan 15 aplikasi yang terindikasi berbahaya yang dapat mencuri data pribadi dan membobol rekening korban.
Q
Berapa banyak aplikasi yang terindikasi berbahaya di Google Play Store?
A
Ada 15 aplikasi yang terindikasi berbahaya, yang telah di-download sebanyak 8 juta kali.
Q
Apa modus operandi dari aplikasi pinjaman online palsu?
A
Modus operandi dari aplikasi pinjaman online palsu adalah menawarkan bunga rendah dan syarat mudah untuk menarik korban, kemudian meminta data pribadi dan keuangan.
Q
Mengapa aplikasi-aplikasi tersebut berbahaya bagi pengguna?
A
Aplikasi-aplikasi tersebut berbahaya karena dapat digunakan untuk meneror korban dan meminta pembayaran pinjaman dengan bunga tinggi.
Q
Apa yang harus dilakukan jika seseorang telah mengunduh aplikasi berbahaya tersebut?
A
Jika seseorang telah mengunduh aplikasi berbahaya, sebaiknya segera menghapusnya untuk menghindari kerugian lebih lanjut.