Courtesy of SCMP
Raja dan Ratu Thailand Memandang Ke Langit Dalam Kunjungan Bersejarah ke Stasiun Luar Angkasa China
Untuk menunjukkan momen bersejarah dimana Raja dan Ratu Thailand menjadi kepala negara pertama yang berkomunikasi langsung dengan astronot China di orbit, sekaligus memperkuat kerjasama bilateral dalam bidang teknologi ruang angkasa yang terus berkembang.
19 Nov 2025, 14.00 WIB
178 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kunjungan Raja dan Ratu Thailand ke Tiongkok menandakan peningkatan kerjasama antara kedua negara di bidang teknologi.
- Thailand berperan aktif dalam misi luar angkasa Tiongkok, menunjukkan komitmen pada kolaborasi internasional.
- Pertemuan ini juga merupakan simbol diplomasi yang lebih luas antara Thailand dan Tiongkok setelah 800 tahun.
Beijing, Republik Rakyat Tiongkok - Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida dari Thailand melakukan kunjungan resmi pertamanya ke daratan China dalam 800 tahun. Kunjungan ini menandai peringatan 50 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara dan menunjukkan niat Thailand untuk menguatkan kerja sama, terutama di bidang teknologi tinggi.
Dalam kunjungan mereka, Raja dan Ratu menyapa astronot China yang sedang bertugas di stasiun luar angkasa Tiangong melalui layar besar di pusat kendali misi Beijing. Mereka menjadi kepala negara pertama yang melakukan kontak seperti ini dengan astronot China di orbit.
Thailand dan China telah bekerja sama dalam sektor ruang angkasa, termasuk kontribusi Thailand terhadap misi Chang’e-7 di bulan dengan alat untuk mempelajari radiasi kosmik dan badai matahari. Kerja sama juga mencakup pelatihan teknis dan pemanfaatan data satelit.
Selain kunjungan ke pusat kendali misi, pasangan kerajaan juga mengunjungi Akademi Teknologi Antariksa China dan Pusat Pelatihan Astronot yang menjadi pengembang utama satelit dan wahana antariksa China. Kunjungan ini simbol penting kolaborasi teknologi dan antariksa kedua negara.
China juga bekerja sama dengan negara lain dalam program pelatihan astronot, termasuk dua kandidat dari Pakistan yang sedang dilatih dan akan menjadi astronot asing pertama di Tiangong. Hal ini menunjukkan niat China memperluas jangkauan kemitraan ruang angkasanya.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333360/astronauts-orbit-greet-first-thai-king-visit-china-mainland-800-years?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333360/astronauts-orbit-greet-first-thai-king-visit-china-mainland-800-years?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Dr. Agnes Sutanto (Ahli Hubungan Internasional)
"Kunjungan ini bukan sekadar simbolis tapi strategis, menunjukkan niat Thailand untuk menjadi pemain penting dalam kemajuan teknologi regional melalui kolaborasi ruang angkasa dengan China."
Prof. Budi Santoso (Pakar Astronomi dan Teknologi Antariksa)
"Langkah Thailand memasuki kolaborasi ruang angkasa global adalah langkah cerdas yang dapat mempercepat pengembangan teknologi dan sumber daya manusia di bidang astronomi dan eksplorasi luar angkasa."
Analisis Kami
"Kunjungan ini menandai babak baru dalam diplomasi luar angkasa Asia dan menunjukkan bagaimana negara-negara seperti Thailand berupaya memanfaatkan teknologi tinggi untuk keuntungan strategisnya. Ini juga mencerminkan perubahan posisi geopolitik Asia yang tidak lagi semata-mata didominasi pengaruh Barat, tetapi juga bangkitnya kemitraan Sino-Asia yang signifikan di masa depan."
Prediksi Kami
Kerja sama ruang angkasa antara Thailand dan China akan semakin intensif dan mungkin memperluas kolaborasi multinasional di stasiun ruang angkasa Tiangong dalam beberapa tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menyapa astronot Tiongkok di orbit?A
Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida menyapa astronot Tiongkok di orbit.Q
Apa tujuan kunjungan resmi Raja dan Ratu Thailand ke Tiongkok?A
Tujuan kunjungan resmi adalah untuk memperdalam kerjasama dengan Tiongkok, terutama dalam teknologi tinggi.Q
Apa itu Tiangong?A
Tiangong adalah stasiun luar angkasa Tiongkok tempat para astronot tinggal dan bekerja.Q
Apa kontribusi Thailand dalam misi Chang'e-7?A
Thailand berkontribusi dengan instrumen yang akan digunakan untuk mempelajari radiasi kosmik dan badai matahari dalam misi Chang'e-7.Q
Apa yang dilakukan Raja Maha Vajiralongkorn sebelum menjadi raja?A
Sebelum menjadi raja, Raja Maha Vajiralongkorn adalah seorang pilot militer terlatih.