SoftBank Jual Saham Nvidia dan Siapkan Dana Besar untuk Investasi AI
Courtesy of CNBCIndonesia

SoftBank Jual Saham Nvidia dan Siapkan Dana Besar untuk Investasi AI

Menginformasikan langkah strategis SoftBank dalam menjual saham portofolio untuk membiayai investasi besar-besaran di sektor AI, khususnya di OpenAI dan proyek data center, sekaligus menggambarkan dampak dan reaksi pasar terhadap pergerakan saham Nvidia.

19 Nov 2025, 12.40 WIB
180 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • SoftBank berfokus untuk meningkatkan investasi di sektor AI melalui penjualan saham.
  • OpenAI menjadi salah satu target utama investasi SoftBank dengan valuasi yang sangat tinggi.
  • Penjualan saham SoftBank, termasuk Nvidia, menciptakan ketakutan di pasar tentang stabilitas sektor teknologi.
Jakarta, Indonesia - SoftBank kini sedang membutuhkan banyak dana untuk mendukung ambisi besar di bidang kecerdasan buatan (AI). Untuk mewujudkannya, SoftBank harus menjual sejumlah besar saham dari perusahaan-perusahaan teknologi yang ada dalam portofolio mereka, termasuk saham Nvidia yang sangat dikenal.
Pada bulan Oktober lalu, SoftBank menjual 32,1 juta saham Nvidia senilai 5,8 miliar dolar AS atau sekitar 96,87 triliun rupiah. Selain Nvidia, SoftBank juga melepas sebagian saham dari perusahaan besar seperti T-Mobile dan Deutsche Telekom sebagai strategi penggalangan dana.
Dana yang diperoleh dari penjualan saham ini sebagian besar akan digunakan untuk berinvestasi lebih dalam di OpenAI, pembuat ChatGPT yang saat ini memiliki valuasi sangat tinggi mencapai 500 miliar dolar AS. SoftBank berencana menanamkan hingga 40 miliar dolar AS untuk mendukung pengembangan AI ini.
Proyek besar lain yang juga akan menerima suntikan dana dari SoftBank adalah proyek Stargate, pembangunan data center di Amerika Serikat yang diperkirakan memerlukan investasi sampai 500 miliar dolar AS. SoftBank optimis dengan potensi besar dari proyek ini untuk mendukung perkembangan teknologi AI.
Meskipun SoftBank mendapatkan laba besar sebesar 19 miliar dolar AS dari Vision Fund pada kuartal kedua tahun fiskal 2025, penjualan saham Nvidia dan perusahaan teknologi lainnya sempat menimbulkan kekhawatiran di Wall Street, terutama menjelang rilis laporan kuartal ketiga Nvidia yang dinilai akan sangat berpengaruh pada pasar saham sektor teknologi.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251119111128-37-686523/investor-goto-grab-lagi-butuh-uang-gencar-jual-saham-di-mana-mana

Analisis Ahli

Jensen Huang
"Pada masa lalu, Masayoshi Son pernah menjadi pemegang saham terbesar Nvidia, menunjukkan kepercayaan tinggi pada potensi Nvidia, meskipun kemudian menjual saham tersebut."
Yoshimitsu Goto
"Hasil investasi OpenAI merupakan salah satu faktor utama laba besar SoftBank Vision Fund dan menegaskan posisi OpenAI sebagai perusahaan AI paling bernilai tinggi yang belum IPO."

Analisis Kami

"Langkah SoftBank menjual saham Nvidia menunjukkan sikap hati-hati dari investor besar terhadap volatilitas harga saham teknologi meskipun potensinya masih sangat besar. Ini adalah strategi yang cerdas untuk memitigasi risiko sekaligus sekaligus mendukung investasi jangka panjang di AI yang diyakini akan menjadi masa depan industri teknologi."

Prediksi Kami

Dalam waktu dekat, pengumuman hasil kuartal ketiga Nvidia kemungkinan akan sangat menentukan sentimen pasar saham sektor teknologi dan AI, dengan potensi fluktuasi besar akibat kekhawatiran valuasi yang tinggi dan spekulasi investor.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi alasan utama SoftBank menjual sahamnya?
A
SoftBank menjual sahamnya untuk mendanai ambisi di sektor AI.
Q
Berapa nilai total saham Nvidia yang dijual SoftBank?
A
SoftBank menjual saham Nvidia senilai US$5,8 miliar.
Q
Siapa CEO SoftBank dan apa yang ia rasakan tentang pergerakan harga saham Nvidia?
A
CEO SoftBank, Masayoshi Son, merasa pergerakan ekstrem harga saham Nvidia mulai mereda.
Q
Untuk apa dana hasil penjualan saham akan digunakan?
A
Dana hasil penjualan akan digunakan untuk berinvestasi di OpenAI dan proyek Stargate.
Q
Mengapa penjualan saham SoftBank memicu ketakutan di Wall Street?
A
Penjualan saham SoftBank memicu ketakutan karena ada kekhawatiran akan lonjakan valuasi teknologi yang membahayakan sektor AI.