Courtesy of SCMP
Raja Thailand Jadi Kepala Negara Pertama Sambut Astronot China di Orbit
Menunjukkan babak baru kolaborasi ruang angkasa dan teknologi tinggi antara Thailand dan China, serta menandai kunjungan bersejarah Raja dan Ratu Thailand untuk mempererat hubungan bilateral dan kerja sama teknologi lintas negara.
19 Nov 2025, 14.59 WIB
234 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kunjungan ini menandai momen bersejarah bagi hubungan diplomatik Thailand dan Tiongkok.
- Thailand berkomitmen untuk memperdalam kerjasama dalam teknologi luar angkasa dengan Tiongkok.
- Pertemuan dengan astronaut menunjukkan kemajuan China dalam program luar angsa yang ketat dan kolaboratif.
Beijing, China - Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida dari Thailand melakukan kunjungan bersejarah ke Beijing, China, dan menjadi kepala negara pertama yang menyapa para astronot China yang berada di stasiun ruang angkasa Tiangong melalui layar besar. Momen ini berlangsung di pusat kendali penerbangan antariksa Beijing.
Baca juga: Raja dan Ratu Thailand Memandang Ke Langit Dalam Kunjungan Bersejarah ke Stasiun Luar Angkasa China
Kunjungan ini merupakan perjalanan resmi pertama raja Thailand ke China dalam 800 tahun, menandai 50 tahun hubungan diplomatik modern antara dua negara. Ini juga menandai keinginan Thailand untuk menjalin hubungan lebih erat dalam bidang teknologi tinggi dan eksplorasi ruang angkasa.
Thailand telah memberikan kontribusi penting berupa instrumen pengukur radiasi kosmik dan badai matahari untuk misi bulan Chang’e-7 yang akan dilaksanakan tahun depan. Inisiatif ini menunjukkan ketertarikan dan komitmen Thailand di bidang sains antariksa.
China sendiri sedang mengembangkan kerjasama internasional dengan beberapa negara, termasuk melatih calon astronot dari Pakistan dalam program bilateral. Satu dari mereka diharapkan menjadi astronot asing pertama yang mengunjungi Tiangong pada misi singkat.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333360/astronauts-orbit-greet-first-thai-king-visit-china-mainland-800-years?module=top_story&pgtype=subsection
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3333360/astronauts-orbit-greet-first-thai-king-visit-china-mainland-800-years?module=top_story&pgtype=subsection
Analisis Ahli
Dr. Agus Santoso (Ahli Kebijakan Luar Angkasa)
"Ini adalah langkah strategis bagi Thailand yang menunjukkan bagaimana negara-negara Asia dapat memanfaatkan kerja sama ruang angkasa untuk memperkuat hubungan bilateral dan meningkatkan kapasitas teknologi lokal."
Prof. Mei Ling (Spesialis Studi Hubungan Internasional China-Asia)
"Interaksi semacam ini memperlihatkan bagaimana China menggunakan program ruang angkasanya sebagai alat diplomasi teknologi yang cerdas dan sangat efektif di kawasan."
Analisis Kami
"Kunjungan ini menunjukkan strategi jitu Thailand dalam memperkuat posisi geopolitiknya melalui teknologi tinggi tanpa menyinggung hubungan militer dengan AS. Kolaborasi ruang angkasa bisa menjadi jalan diplomasi lunak yang efektif sekaligus membuka peluang besar untuk pengembangan sains dan teknologi di Asia Tenggara."
Prediksi Kami
Kerja sama antara Thailand dan China di bidang ruang angkasa akan semakin berkembang, dengan kemungkinan misi bersama dan peningkatan peran Thailand dalam eksplorasi luar angkasa regional.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menjadi kepala negara pertama yang menyapa astronaut Tiongkok di orbit?A
Raja Maha Vajiralongkorn dan Ratu Suthida dari Thailand.Q
Apa yang dilakukan Raja dan Ratu Thailand di Beijing Aerospace Flight Control Centre?A
Mereka menyapa astronaut yang berada di stasiun luar angkasa Tiangong melalui layar besar.Q
Apa tujuan kunjungan resmi Raja dan Ratu Thailand ke Tiongkok?A
Tujuannya adalah untuk meningkatkan kerjasama dengan Tiongkok, terutama dalam teknologi tinggi.Q
Apa kontribusi Thailand dalam misi Chang’e-7?A
Thailand telah memberikan instrumen untuk misi Chang’e-7 yang akan mempelajari radiasi kosmik dan badai matahari.Q
Bagaimana hubungan Thailand dengan Tiongkok di bidang luar angkasa?A
Thailand dan Tiongkok sedang membangun kolaborasi di sektor luar angkasa, termasuk pelatihan astronaut.