Courtesy of CNBCIndonesia

Pembangunan Ibu Kota Nusantara Terungkap Lewat Gambar NASA, Ada Ancaman Lingkungan

Memberikan gambaran tentang perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara berdasarkan citra satelit NASA serta menginformasikan tantangan dan dampak lingkungan yang mungkin muncul dari pemindahan ibu kota tersebut.

20 Nov 2025, 06.40 WIB

30 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Pembangunan Ibu Kota Nusantara bertujuan untuk mengatasi masalah lingkungan di Jakarta.
Terdapat kekhawatiran tentang dampak pembangunan terhadap keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.
NASA merilis gambar yang menunjukkan perubahan lahan sebagai bagian dari proyek pembangunan IKN.

Nusantara, Indonesia - NASA telah merilis gambar satelit yang menunjukkan perkembangan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) antara April 2022 sampai Februari 2024. Dalam gambar tersebut terlihat banyak lahan yang telah dibuka untuk pembangunan jalan utama dan infrastruktur lain yang menunjang pembangunan ibu kota baru.

Pemindahan ibu kota dilakukan karena Jakarta yang saat ini penuh dengan berbagai masalah lingkungan seperti banjir, kemacetan, polusi udara, kekurangan air, dan kondisi tanah yang semakin turun. Jakarta dihuni lebih dari 30 juta orang dan menghadapi risiko tenggelam karena hampir 40% wilayahnya ada di bawah permukaan laut.

Meski pembangunan sudah dimulai, proses konstruksi IKN diperkirakan baru selesai pada tahun 2045. Hal ini menunjukkan bahwa pembangunan ibu kota baru masih panjang dan memerlukan pengawasan serta perencanaan yang matang agar tidak menimbulkan dampak buruk.

Para peneliti memperingatkan bahwa pengembangan wilayah IKN bisa membahayakan hutan dan satwa liar yang ada di sana. Lahan yang dikembangkan adalah habitat penting bagi keanekaragaman hayati, termasuk hutan bakau, bekantan, dan pesut yang membutuhkan perlindungan agar tidak terganggu.

Dengan tantangan lingkungan yang beragam, pembangunan IKN harus dilakukan dengan hati-hati agar bisa mewujudkan ibu kota yang modern tanpa merusak alam dan tetap menjaga ekosistem penting di sekitarnya.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251119234901-37-686796/penampakan-ikn-yang-sebenarnya-diungkap-nasa

Analisis Ahli

Dr. Indah Rahayu (Ahli Ekologi)

"Pembangunan masif berpotensi merusak ekosistem mangrove dan fauna yang berperan penting dalam keseimbangan lingkungan, sehingga perlu langkah mitigasi lingkungan yang ketat."

Prof. Agus Santoso (Spesialis Tata Ruang)

"Pemetaan berbasis citra satelit harus dipadukan dengan studi lapangan untuk memastikan pembangunan IKN berjalan tanpa merusak fungsi ekosistem kritis."

Analisis Kami

"Pembangunan ibu kota baru memang sangat penting untuk mengurangi beban Jakarta, namun perlu ada keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan agar tidak menghancurkan habitat alami yang sudah ada. Pemerintah harus memasukkan aspek keberlanjutan secara serius agar pembangunan tidak memperparah krisis ekologi di kawasan tersebut."

Prediksi Kami

Jika pembangunan IKN terus berlanjut tanpa pengelolaan lingkungan yang baik, akan terjadi kerusakan ekosistem hutan dan rusaknya habitat satwa liar yang berdampak negatif pada keanekaragaman hayati di wilayah tersebut.