Courtesy of CNBCIndonesia
Trump Ingin Hapus Aturan AI Negara Bagian, Tekan Regulasi Demi Teknologi
Menginformasikan rencana Presiden Donald Trump yang akan mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatasi regulasi AI negara bagian agar mendorong pengembangan AI tanpa hambatan, serta memperlihatkan potensi konflik antara pemerintah federal dan negara bagian terkait regulasi AI.
20 Nov 2025, 11.55 WIB
171 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perintah eksekutif ini dapat menyebabkan ketegangan antara pemerintah federal dan negara bagian terkait regulasi AI.
- Ada dukungan bipartisan di tingkat negara bagian untuk melindungi regulasi yang ada dari intervensi federal.
- Kritik terhadap undang-undang baru menunjukkan tantangan dalam menyeimbangkan inovasi teknologi dan perlindungan hukum.
Jakarta, Indonesia - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, sedang mempertimbangkan perintah eksekutif yang akan membatalkan undang-undang tentang kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh beberapa negara bagian. Tujuannya adalah supaya peraturan federal lebih dominan dan tidak menghambat perkembangan teknologi AI oleh perusahaan-perusahaan besar.
Jika perintah ini diterbitkan, Jaksa Agung Pam Bondi akan memimpin tim yang bertugas menuntut negara bagian yang membuat regulasi AI tersebut dianggap ilegal. Hal ini karena ada alasan bahwa regulasi tersebut mengganggu perdagangan antarnegara bagian dan mendahului hukum federal.
Kementerian Perdagangan juga akan mempelajari regulasi negara bagian dan dapat memberi panduan untuk menangguhkan dana broadband di daerah yang melaksanakan aturan AI tersebut. Misalnya, dana sebesar 42 miliar dolar AS dari program broadband BEAD bisa dipertimbangkan untuk diblokir jika negara bagian mengatur AI.
Senat AS sendiri sebelumnya sudah hampir sepenuhnya menolak upaya pemblokiran aturan AI di negara bagian. Selain itu, legislatif dan jaksa agung dari kedua partai politik pun menentang kebijakan Trump karena menurut mereka hal itu bisa melemahkan kemampuan untuk melindungi masyarakat dari penipuan dan konten berbahaya terkait AI.
Isu ini makin hangat karena Trump juga mendukung usulan di Kongres yang serupa, meskipun beberapa anggota Kongres dari partai Republik dan Demokrat menentangnya. Rencana perintah ini menempatkan pejabat yang bertugas membuat rekomendasi soal undang-undang AI federal yang akan mengalahkan undang-undang negara bagian.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251120115208-37-686958/trump-mau-teken-aturan-baru-amerika-bisa-terpecah-belah
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251120115208-37-686958/trump-mau-teken-aturan-baru-amerika-bisa-terpecah-belah
Analisis Ahli
Andrew Ng
"Pendekatan pengaturan AI harus seimbang antara inovasi dan keamanan publik. Menghilangkan regulasi negara bagian secara paksa bisa menimbulkan risiko jangka panjang bagi etika dan transparansi AI."
Kate Crawford
"Regulasi lokal sangat penting untuk mencegah diskriminasi algoritmik dan pelanggaran hak. Upaya federal yang terlalu agresif bisa melemahkan perlindungan penting ini."
Analisis Kami
"Langkah ini menunjukkan kecenderungan kuat pemerintah federal di bawah Trump untuk melindungi kepentingan perusahaan teknologi besar dengan mengurangi regulasi yang diberlakukan oleh negara bagian. Namun, pendekatan ini bisa mengabaikan perlindungan konsumen dan masyarakat dari risiko AI yang tidak diatur dengan baik, sehingga potensi masalah sosial semakin menguat."
Prediksi Kami
Jika perintah eksekutif ini diteken, akan terjadi konflik hukum antara pemerintah federal dan negara bagian, yang mungkin memperlambat atau mempersulit regulasi AI yang ketat di tingkat negara bagian dan memperkuat dominasi raksasa teknologi Amerika dalam pengembangan AI.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan perintah eksekutif yang dipertimbangkan oleh Donald Trump?A
Tujuan perintah eksekutif adalah untuk melengserkan undang-undang negara bagian tentang kecerdasan buatan melalui tuntutan hukum dan penangguhan dana federal.Q
Siapa yang akan memimpin Satuan Tugas Litigasi AI?A
Satuan Tugas Litigasi AI akan dipimpin oleh Jaksa Agung Pam Bondi.Q
Apa yang menjadi alasan penolakan Senat terhadap upaya pemblokiran undang-undang AI?A
Senat menolak upaya pemblokiran karena dianggap merugikan kemampuan untuk melindungi penduduk dari penipuan dan kejahatan terkait AI.Q
Bagaimana reaksi negara bagian terhadap usulan perintah eksekutif ini?A
Negara bagian menunjukkan perlawanan karena mereka memiliki regulasi terkait pengembangan AI yang ingin dilindungi.Q
Apa kritik terhadap undang-undang pengungkapan AI yang baru-baru ini disahkan di California?A
Kritik terhadap undang-undang tersebut menyebutnya rumit dan memberatkan, serta dapat memaksa model AI untuk mengikutsertakan unsur keberagaman dalam pemrograman.