Courtesy of CNBCIndonesia
AS Blokir AI China dan Negara Musuh untuk Lindungi Keamanan Nasional
Membuat aturan permanen yang melarang penggunaan AI buatan negara-negara musuh, termasuk China, di seluruh lembaga eksekutif pemerintah AS guna melindungi keamanan nasional.
26 Jun 2025, 20.10 WIB
20 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Amerika Serikat berusaha melindungi keamanan nasional dengan memblokir penggunaan AI dari negara-negara musuh.
- RUU No Adversarial AI Act diusulkan secara bipartisan untuk memastikan keamanan data pemerintah.
- Perusahaan seperti DeepSeek menjadi perhatian karena dugaan keterlibatan mereka dalam operasi intelijen dan militer.
Jakarta, Indonesia - Amerika Serikat sedang merancang aturan baru untuk melarang penggunaan kecerdasan buatan (AI) yang dibuat oleh negara-negara yang dianggap musuh, seperti China, Rusia, Iran, dan Korea Utara, terutama di lembaga eksekutif pemerintah. Ini dilakukan untuk menjaga keamanan nasional dari risiko teknologi asing.
Rancangan Undang-Undang yang disebut No Adversarial AI Act diperkenalkan oleh kelompok bipartisan di Kongres Amerika Serikat. Tujuannya adalah menciptakan aturan yang permanen agar AI bermusuhan tidak dipakai dalam sistem pemerintahan yang sensitif.
Salah satu perusahaan AI China yang menjadi sorotan adalah DeepSeek yang diduga membantu operasi militer dan intelijen Beijing. Perusahaan ini juga memiliki akses besar ke chip Nvidia yang sangat penting bagi pengembangan AI canggih.
DeepSeek mengklaim mampu mengembangkan model AI yang sebanding dengan ChatGPT, dengan biaya yang lebih murah. Namun, penggunaan teknologi mereka telah dilarang oleh sejumlah perusahaan dan lembaga pemerintah AS demi alasan keamanan data.
Aturan baru juga memerintahkan Federal Acquisition Security Council untuk membuat dan memperbarui daftar model AI dari negara musuh yang dilarang digunakan, kecuali ada izin khusus dari Kongres atau Kantor Manajemen dan Anggaran AS.
Sumber: https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250626143005-37-644218/china-diblokir-total-amerika-makin-ganas-siapkan-aturan-baru
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan dari RUU No Adversarial AI Act?A
Tujuan dari RUU No Adversarial AI Act adalah untuk memblokir penggunaan kecerdasan buatan buatan China dan negara-negara lainnya yang dianggap musuh dalam lembaga eksekutif pemerintah AS.Q
Siapa yang memperkenalkan RUU ini di Kongres AS?A
RUU ini diperkenalkan oleh kelompok bipartisan di Kongres AS, termasuk John Moolenaar dari Partai Republik dan Raja Krishnamoorthi dari Partai Demokrat.Q
Mengapa DeepSeek menjadi sorotan dalam konteks artikel ini?A
DeepSeek menjadi sorotan karena diduga membantu operasi militer dan intelijen Beijing serta memiliki akses besar terhadap chip Nvidia.Q
Apa saja negara yang termasuk dalam pelarangan penggunaan AI menurut RUU ini?A
Negara yang termasuk dalam pelarangan penggunaan AI menurut RUU ini adalah China, Rusia, Iran, dan Korea Utara.Q
Bagaimana RUU ini akan mempengaruhi penggunaan teknologi dalam pemerintah AS?A
RUU ini akan mempengaruhi penggunaan teknologi dalam pemerintah AS dengan mewajibkan penyusunan daftar model AI dari negara-negara musuh yang dilarang digunakan.