Courtesy of InterestingEngineering

Christie’s Batal Lelang Kalkulator Pascal, Warisan Ilmiah Prancis Dilindungi

Untuk memberitahukan penghentian lelang La Pascaline akibat perintah pengadilan yang melarang ekspor objek bersejarah ini demi menjaga warisan ilmu pengetahuan dan budaya Prancis.

20 Nov 2025, 19.40 WIB

226 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

La Pascaline, mesin hitung pertama, ditarik dari lelang karena dianggap sebagai harta nasional.
Ilmuwan Prancis menunjukkan kepedulian terhadap pelestarian warisan ilmiah melalui pengajuan permohonan.
Keputusan pengadilan menunjukkan pentingnya perlindungan terhadap warisan budaya dan sejarah.

Paris, Prancis - Christie’s selaku rumah lelang internasional membatalkan penjualan La Pascaline, kalkulator mekanis pertama di dunia yang ditemukan oleh Blaise Pascal pada 1642, setelah pengadilan administratif di Paris melarang objek itu diekspor ke luar negeri. Keputusan pengadilan ini diambil atas permintaan dari para ilmuwan dan peneliti ternama di Prancis yang menilai objek tersebut sebagai harta nasional yang perlu dilestarikan di tanah air.

La Pascaline dirancang oleh Blaise Pascal, seorang ahli matematika dan filsuf Prancis yang juga dikenal lewat karya-karyanya seperti Segitiga Pascal dan teori probabilitas. Kalkulator ini adalah salah satu alat perhitungan mekanis pertama yang dibuat untuk memudahkan perhitungan pajak dan perdagangan, namun hanya dibuat terbatas karena proses pembuatannya yang rumit.

Para ilmuwan, termasuk penerima hadiah Nobel dalam bidang fisika tahun 2021, Giorgio Parisi, menilai bahwa melelang dan mengekspor La Pascaline akan menjadi kesalahan besar karena nilai sejarah dan saintifiknya yang penting bagi warisan budaya Prancis. Mereka juga mengkritik pemerintah karena mengizinkan lelang sebelum memberi kesempatan bagi institusi dalam negeri untuk mengajukan tawaran pembelian.

Meskipun Kementerian Kebudayaan Prancis sebelumnya telah mengeluarkan sertifikat ekspor dengan prosedur standar dan persetujuan dari beberapa institusi besar seperti Louvre, pengadilan memberikan penangguhan dengan alasan nilai penting La Pascaline. Rumah lelang Christie’s pun mematuhi, membatalkan lelang yang sebelumnya diperkirakan akan bernilai sekitar 2 sampai 3 juta euro.

Keputusan ini bersifat sementara menunggu putusan akhir pengadilan, namun peluang besar objek bersejarah tersebut tetap berada di Prancis sangat mungkin terjadi. Kejadian ini menegaskan pentingnya perlindungan terhadap warisan ilmiah dan budaya agar tidak hilang dari negara asalnya demi kepentingan nasional dan generasi mendatang.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/culture/worlds-first-calculator-sale-blocked

Analisis Ahli

Giorgio Parisi

"Menegaskan pentingnya La Pascaline sebagai bagian dari warisan ilmiah Prancis dan mendesak perlindungan nasional agar tidak dijual ke luar negeri."

Analisis Kami

"Langkah pengadilan untuk melindungi La Pascaline adalah keputusan tepat mengingat nilai sejarah dan kebudayaan yang tidak ternilai yang diwakilinya. Lelang ini seharusnya memperhitungkan kepentingan publik dan warisan nasional lebih dari sekadar nilai materi, demi melestarikan peninggalan penting bagi generasi mendatang."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar La Pascaline akan tetap berada di Prancis setelah keputusan akhir pengadilan dan mungkin akan disimpan di museum sebagai bagian dari warisan budaya dan ilmu pengetahuan nasional.