Courtesy of Forbes
COP30 Belém: Dari Janji Kosong ke Aksi Nyata Selamatkan Planet
Menekankan perlunya COP30 berfokus pada implementasi dan penegakan komitmen iklim yang sudah dibuat, bukan hanya membuat janji baru, serta mendorong keterlibatan kecerdasan alami manusia (Natural Intelligence) sebagai kunci utama keberhasilan tindakan iklim yang nyata dan berkelanjutan.
21 Nov 2025, 00.11 WIB
152 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- COP30 harus berfokus pada eksekusi komitmen, bukan sekadar membuat janji baru.
- Kepatuhan dan akuntabilitas menjadi kunci untuk memastikan tindakan nyata terhadap perubahan iklim.
- Kecerdasan manusia dan motivasi kolektif diperlukan untuk mendorong perubahan yang berkelanjutan dan efektif.
Belém, Brasil - Konferensi Para Pihak (COP) telah lama menjadi ajang diplomasi penting untuk mengatasi perubahan iklim global. Namun, seringkali hasilnya hanya sebatas janji besar tanpa disertai tindakan nyata yang cepat dan tegas, sehingga emisi karbon terus meningkat dan kondisi planet semakin kritis.
Di COP30 yang berlangsung di Belém, Brasil, fokus utama bukan lagi membuat janji baru, melainkan melakukan audit akhir terhadap kemampuan dunia mewujudkan janji yang telah dibuat sebelumnya. Saat ini tujuh dari sembilan titik tipping point iklim sudah terlewati, mengindikasikan bahaya besar terhadap kelangsungan hidup manusia dan bumi.
Meski ada kemajuan dalam pengumuman pengurangan bahan bakar fosil, data menunjukkan penerapan kebijakan masih stagnan dan emisi terus mencapai level tertinggi. Hal ini disebabkan oleh sistem global yang mengandalkan komitmen sukarela tanpa mekanisme penegakan yang efektif, sehingga banyak kepentingan ekonomi besar menghambat kemajuan.
Pentingnya kecerdasan alami manusia (Natural Intelligence) ditegaskan sebagai faktor kunci untuk mendorong pelaksanaan iklim yang nyata. Motivasi internal dan kesadaran kolektif di tingkat individu dan komunitas menjadi penggerak terbesar yang akan membuat kebijakan iklim memiliki kekuatan nyata dalam implementasi.
COP30 harus berhasil dalam empat pilar utama yakni peta jalan penghapusan bahan bakar fosil, pengisian kesenjangan pendanaan adaptasi, integritas informasi untuk melawan disinformasi iklim, dan pengujian serta penegakan target NDC sesuai batas suhu 1,5°C. Keberhasilan ini akan menentukan apakah Perjanjian Paris dapat tetap relevan dan efektif.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/corneliawalther/2025/11/20/why-cop30-is-the-ultimate-audit-of-our-natural-intelligence/
[1] https://www.forbes.com/sites/corneliawalther/2025/11/20/why-cop30-is-the-ultimate-audit-of-our-natural-intelligence/
Analisis Ahli
Christiana Figueres
"Menekankan pentingnya komitmen politik yang kuat dan penegakan hukum untuk memastikan bahwa target iklim tidak hanya sekadar janji kosong."
Nicholas Stern
"Mengingatkan bahwa risiko sistemik dari perubahan iklim dapat menimbulkan kerugian ekonomi yang bahkan melebihi krisis keuangan global 2008, sehingga tindakan segera sangat penting."
Analisis Kami
"Fokus pada Natural Intelligence sebagai kekuatan utama untuk mendorong pelaksanaan kebijakan iklim adalah wawasan penting yang selama ini kurang diperhatikan dalam negosiasi global. Tanpa tekanan dan kesadaran kolektif yang kuat dari masyarakat dan bisnis, teknologi dan keuangan saja tidak akan mampu menghentikan percepatan kerusakan iklim."
Prediksi Kami
Jika COP30 gagal menginstitusikan mekanisme penegakan yang kuat, komitmen global terhadap pengurangan emisi akan terus gagal dan Perjanjian Paris berisiko menjadi dokumen usang yang tidak berdampak bagi keberlanjutan planet.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan utama dari COP30 yang diadakan di Belém, Brasil?A
Tujuan utama dari COP30 adalah untuk menilai kapasitas dunia dalam melaksanakan jalur yang telah dijanjikan terkait perubahan iklim.Q
Mengapa eksekusi komitmen perubahan iklim menjadi tantangan besar?A
Eksekusi komitmen menjadi tantangan besar karena adanya kesenjangan antara ambisi retoris dan implementasi nyata di lapangan.Q
Apa yang dimaksud dengan Natural Intelligence (NI) dalam konteks perubahan iklim?A
Natural Intelligence (NI) merujuk pada kapasitas kolektif kesadaran manusia yang harus dimanfaatkan untuk mendorong tindakan iklim yang berkelanjutan.Q
Bagaimana risiko sistemik terkait perubahan iklim dapat mempengaruhi sektor keuangan?A
Risiko sistemik terkait perubahan iklim dapat menyebabkan kerugian besar dalam aset keuangan dan meningkatkan ketidakstabilan pasar.Q
Apa langkah-langkah penting yang harus diambil selama COP30 untuk mengatasi isu perubahan iklim?A
Langkah-langkah penting yang harus diambil termasuk penetapan jadwal konkret untuk pengurangan bahan bakar fosil dan transparansi dalam laporan emisi.