Courtesy of TechCrunch

Teknologi Lokasi Presisi Point One Navigation Raih Dana Rp 575.58 miliar ($35 Juta) untuk Perluas Jaringan RTK

Menginformasikan bagaimana Point One Navigation mengembangkan teknologi lokasi presisi tinggi dengan dukungan finansial terbaru untuk memenuhi kebutuhan industri kendaraan otonom, pertanian, robotik, dan wearable yang kian meningkat akan akurasi lokasi sampai centimeter level, serta rencana pengembangan kemampuan indoor.

21 Nov 2025, 01.00 WIB

157 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Point One Navigation mengembangkan teknologi lokasi presisi untuk berbagai kendaraan dan perangkat.
Perusahaan telah menerima investasi signifikan yang menunjukkan kepercayaan investor terhadap teknologi mereka.
Jaringan RTK yang sedang dibangun bertujuan untuk meningkatkan akurasi lokasi di berbagai lingkungan, termasuk dalam ruangan.

San Francisco, Amerika Serikat - Point One Navigation, sebuah startup dari San Francisco, baru saja mendapatkan Rp 575.58 miliar ($35 juta) dalam putaran pendanaan Seri C yang dipimpin oleh Khosla Ventures. Mereka mengembangkan teknologi lokasi yang sangat akurat, dengan kemampuan melacak posisi hingga 1 cm. Teknologi ini bisa diterapkan pada berbagai kendaraan dan perangkat, termasuk mobil listrik, drone, kendaraan pertanian, dan perangkat wearable.

Teknologi mereka menggunakan kombinasi sistem navigasi satelit yang ditingkatkan (GNSS), penglihatan komputer, dan penggabungan sensor dalam bentuk API yang biasanya hanya berupa software. Namun, untuk perangkat yang kurang mendukung hardware, mereka juga menambahkan chipset. Teknologi Point One sudah dipakai oleh lebih dari 150.000 kendaraan dari produsen mobil listrik dan banyak sektor lain.

Salah satu inovasi penting Point One adalah pembangunan jaringan Polaris RTK, yang merupakan kumpulan perangkat kecil yang ditempatkan di lokasi strategis seperti menara telepon seluler untuk memberikan koreksi lokasi agar tetap presisi di wilayah luas, sampai radius 40 km. Sistem ini membantu menjaga akurasi di berbagai area mulai dari pertanian hingga pengangkutan dan pengiriman barang.

Perusahaan mulai memperluas fokusnya dari hanya kendaraan otomatis ke sektor lain seperti robotika dan perangkat wearable sejak mendapatkan pendanaan Seri A sebesar Rp 164.45 miliar ($10 juta) pada 2021. Selama setahun terakhir, jumlah produsen yang menggunakan teknologi Point One meningkat sepuluh kali lipat, menunjukkan pertumbuhan dan adopsi yang cepat di berbagai bidang industri.

Selanjutnya, Point One berniat mengembangkan teknologi yang mampu melacak posisi secara presisi di dalam ruangan, terutama untuk robot yang bekerja di area industri. Pendanaan baru ini akan digunakan untuk memperkuat teknologi dan jaringan mereka agar dapat menciptakan solusi lokasi yang menyeluruh dan dapat digunakan di semua domain, baik luar maupun dalam ruangan.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/2025/11/20/this-khosla-based-startup-can-track-drones-trucks-and-robotaxis-inch-by-inch/

Analisis Ahli

Aaron Nathan

"Teknologi lokasi dengan akurasi centimeter adalah kunci untuk membuka berbagai inovasi di otomotif dan robotik, dan pengembangan RTK Network akan menjadi game changer di berbagai sektor."

Tom Weeks

"Menjaga kepadatan jaringan stasiun RTK sangat krusial untuk memberikan presisi tinggi, terutama di wilayah yang luas dan beragam pengguna seperti pertanian dan logistik."

Analisis Kami

"Point One Navigation menunjukkan bagaimana integrasi teknologi GNSS, visi komputer, dan sensor fusion secara sempurna dapat mengatasi batas akurasi lokasi yang selama ini menjadi kendala bagi kendaraan otonom dan aplikasi industri. Investasi besar ini menandakan kepercayaan pasar terhadap pentingnya posisi presisi tinggi yang akan menjadi standar di era otomasi dan robotik berikutnya."

Prediksi Kami

Dengan investasi baru dan fokus pada pengembangan jaringan RTK serta navigasi indoor, Point One Navigation kemungkinan akan menjadi pionir dalam menyediakan solusi lokasi presisi yang dapat diandalkan tidak hanya di luar ruangan, tetapi juga di dalam ruangan, membuka peluang aplikasi baru di sektor industri dan wearable.