Courtesy of Forbes

Mengungkap Peran Vital Private Equity dan Private Debt dalam Investasi EMDEs

Mengoreksi dan menajamkan pemahaman tentang aliran modal institusional ke negara berpenghasilan menengah dan berkembang (EMDEs) dengan menyoroti pentingnya peran private equity dan private credit sebagai solusi utama dalam menutup kesenjangan pembiayaan infrastruktur dan iklim.

21 Nov 2025, 02.04 WIB

202 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Modal swasta memiliki peran krusial dalam pembiayaan proyek di ekonomi berkembang.
Penting untuk memahami arketipe investor untuk meningkatkan aliran modal ke EMDE.
Kebijakan yang lebih baik dan regulasi yang tepat dapat menarik lebih banyak investasi dari sektor swasta.

berbagai negara di Asia, Amerika Latin, Afrika, Eropa Tengah & Timur, dan Timur Tengah - Laporan terbaru dari Principles for Responsible Investment (PRI) memberikan gambaran yang lebih jelas tentang jenis-jenis investor institusional yang berkontribusi pada investasi di negara berpenghasilan menengah dan berkembang (EMDEs). Mereka mengklasifikasikan investor dalam lima tipe yang berbeda berdasarkan mandat dan kapasitas mereka untuk menyalurkan modal ke EMDEs. Pemahaman ini penting karena kebutuhan investasi di EMDEs untuk proyek iklim dan infrastruktur mencapai angka sekitar 2,4 triliun dolar per tahun hingga 2030.

Meskipun laporan tersebut sangat informatif, ada perhatian khusus yang hilang yaitu kurangnya pembahasan tentang peran private equity (PE) dan private credit (PC). Data menunjukkan bahwa modal swasta sudah mengalir cukup signifikan ke pasar EMDE, dengan sekitar 90-100 miliar dolar yang diinvestasikan dalam private equity dan venture capital di berbagai wilayah termasuk Asia, Afrika, dan Amerika Latin.

Investor yang paling mampu dan mau menanamkan modal melalui PE dan PC adalah investor global komersial besar serta investor yang terafiliasi dengan negara seperti sovereign wealth funds dan dana pensiun publik. Investor domestik juga mulai berperan, namun regulasi sering kali membatasi peran mereka. Sebaliknya, investor ritel yang fokus pada likuiditas harian sulit berkontribusi dalam investasi jangka panjang dengan risiko kompleks seperti di EMDEs.

Privat equity dan private credit menawarkan modal yang lebih sabar, pengelolaan risiko yang lebih handal, dan struktur investasi yang lebih fleksibel dibandingkan pasar publik. Kinerja private equity di EMDE selama ini juga menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan indeks pasar saham publik regional, menunjukkan bahwa masalah bukan pada return, tapi pada struktur dan tipe investor yang terlibat.

Agar investasi dalam EMDE dapat meningkat secara signifikan, kebijakan perlu menyesuaikan dengan kenyataan di lapangan dengan mendukung struktur investasi private capital serta memperkuat peran modal domestik. Ini termasuk perbaikan regulasi, penyediaan mekanisme co-investasi, serta dukungan infrastruktur hukum dan keuangan yang memadai untuk memperkecil risiko bagi investor.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/bobeccles/2025/11/20/the-missing-link-in-emde-finance-private-equity-and-private-debt/

Analisis Ahli

Andrea Webster

"Optimis bahwa dengan pemetaan yang jelas dan pendekatan yang disesuaikan, jumlah modal yang dibutuhkan dapat dicapai dengan memanfaatkan investor yang benar dalam investasi yang tepat."

Tamsin Ballard

"Menekankan pentingnya pendekatan yang dipersonalisasi pada berbagai tipe investor agar kebijakan dapat efektif dalam menarik modal ke pasar negara berkembang."

Analisis Kami

"Pendekatan yang selama ini berfokus pada pasar publik dan investor ritel tidak realistis untuk memenuhi kebutuhan pembiayaan EMDE yang besar dan kompleks. Private equity dan private credit bukan hanya relevan, tapi esensial karena mereka mampu menyediakan modal sabar dan mekanisme pengelolaan risiko yang sesuai dengan karakter investasi di EMDE."

Prediksi Kami

Di masa depan, semakin banyak investor institusional akan mengalihkan fokusnya ke private equity dan private credit dalam membiayai proyek infrastruktur dan iklim di EMDEs, sementara kebijakan akan mulai menyesuaikan diri untuk mendukung mekanisme dan struktur investasi tersebut.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dibahas dalam laporan PRI tentang investasi di EMDE?

Laporan PRI membahas tentang pemetaan investor yang berinvestasi di ekonomi berkembang dan pentingnya memahami arketipe investor.

Mengapa modal swasta seperti ekuitas dan utang swasta penting untuk EMDE?

Modal swasta penting karena dapat memberikan modal jangka panjang dan fleksibel yang dibutuhkan untuk proyek infrastruktur dan keberlanjutan di EMDE.

Siapa yang terlibat dalam investasi ekuitas swasta di negara berkembang?

Investor ekuitas swasta seperti KKR, Blackstone, dan Carlyle terlibat dalam investasi di negara berkembang dengan dana yang ditujukan untuk investasi langsung.

Apa tantangan yang dihadapi oleh investor ritel dalam investasi jangka panjang di EMDE?

Investor ritel menghadapi tantangan karena aturan likuiditas dan mandat investasi yang tidak sesuai dengan kebutuhan investasi jangka panjang di EMDE.

Bagaimana pemerintah dapat mendukung peningkatan investasi di EMDE?

Pemerintah dapat mendukung melalui perbaikan regulasi, sistem penyelesaian sengketa, dan memperbarui kebijakan untuk menarik lebih banyak investasi swasta.