
Courtesy of Forbes
Waspadai Penipuan Situs Palsu FBI Saat Pelaporan Kejahatan Siber
Memberikan peringatan dan edukasi kepada masyarakat agar waspada terhadap upaya penipuan yang mengatasnamakan FBI, khususnya yang berkaitan dengan situs palsu IC3 yang digunakan untuk mencuri data pribadi dan melakukan penipuan finansial.
27 Nov 2025, 19.34 WIB
140 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penipuan yang melibatkan impersonasi FBI sedang meningkat, terutama melalui situs IC3 palsu.
- Pengguna harus waspada terhadap permintaan informasi pribadi dan tidak mempercayai situs yang mencurigakan.
- IC3 tidak akan meminta pembayaran untuk memulihkan dana yang hilang, jadi jika ada yang melakukannya, itu adalah penipuan.
Minggu ini, berbagai perusahaan dan lembaga mengeluarkan peringatan tentang serangan kejahatan siber yang menggunakan identitas palsu untuk menipu masyarakat. Penipuan ini mengincar informasi pribadi dan dana korban dengan memanfaatkan momentum seperti penjualan besar dan aktivitas online lainnya.
FBI secara resmi mengeluarkan peringatan tentang adanya pelaku kejahatan yang menyamar sebagai FBI melalui situs Internet Crime Complaint Center (IC3) palsu. Pelaku ini menipu masyarakat agar memasukkan data pribadi dan informasi keuangan sehingga berisiko mengalami pencurian identitas atau dana.
Dalam pengumumannya, FBI menekankan bahwa situs resmi IC3 tidak pernah meminta pembayaran untuk mengembalikan dana yang hilang dan tidak memiliki akun media sosial resmi. Masyarakat diingatkan untuk selalu waspada dan hanya menggunakan situs resmi untuk pelaporan kejahatan.
Penipuan melalui situs palsu ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan pencurian data yang kemudian digunakan untuk berbagai modus penipuan finansial lainnya. Oleh karena itu, keamanan dan verifikasi informasi sebelum melakukan pelaporan menjadi hal yang sangat penting.
Sebagai langkah pencegahan, masyarakat dianjurkan mengenal metode penipuan ini, selalu memeriksa alamat situs dengan cermat, dan menghindari membagikan data sensitif melalui tautan yang meragukan. Dengan demikian risiko menjadi korban penipuan bisa diminimalisasi.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/27/fbi-warns-that-hackers-are-posing-as-fake-feds---what-you-need-to-know/
[1] https://www.forbes.com/sites/daveywinder/2025/11/27/fbi-warns-that-hackers-are-posing-as-fake-feds---what-you-need-to-know/
Analisis Ahli
Brian Krebs (Cybersecurity journalist)
"Penipuan yang melibatkan situs palsu adalah salah satu bentuk serangan yang paling efektif karena memanfaatkan kepercayaan sosial. Upaya edukasi, ditambah penggunaan teknologi verifikasi domain, bisa menjadi langkah penting untuk menurunkan dampak serangan ini."
Analisis Kami
"Kasus penyamaran seperti ini menunjukkan bahwa pelaku kejahatan siber semakin canggih dalam mengeksploitasi kepercayaan publik terhadap institusi resmi. Edukasi dan kesadaran digital kepada masyarakat harus menjadi prioritas utama agar upaya penipuan dapat diminimalisasi secara signifikan."
Prediksi Kami
Penipuan dengan mengatasnamakan institusi resmi seperti FBI akan terus meningkat, sehingga penting bagi masyarakat untuk terus dilengkapi informasi dan edukasi keamanan siber yang lebih baik dari waktu ke waktu.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dilakukan FBI terkait penipuan yang melibatkan impersonasi mereka?A
FBI mengeluarkan peringatan tentang penipuan yang melibatkan peniruan mereka untuk menipu publik.Q
Apa yang menjadi fokus peringatan dari FBI dalam artikel ini?A
Fokus peringatan FBI adalah untuk mengingatkan masyarakat tentang serangan siber dan situs palsu yang mengatasnamakan FBI.Q
Mengapa pengguna harus berhati-hati dengan situs IC3 palsu?A
Pengguna harus berhati-hati karena mereka bisa saja mengunjungi situs IC3 palsu yang dapat mencuri informasi pribadi dan melakukan penipuan finansial.Q
Apa yang harus dilakukan pengguna untuk melindungi informasi pribadi mereka?A
Pengguna disarankan untuk memperhatikan bahwa IC3 tidak akan meminta pembayaran untuk memulihkan dana yang hilang.Q
Apa yang dijelaskan FBI tentang permintaan pembayaran dari IC3?A
FBI menjelaskan bahwa IC3 tidak akan pernah meminta pembayaran dan tidak memiliki kehadiran media sosial.




