Inversion Space mendapatkan lisensi masuk kembali untuk demo kapsul pengiriman kargo orbital.
Courtesy of TechCrunch

Inversion Space mendapatkan lisensi masuk kembali untuk demo kapsul pengiriman kargo orbital.

15 Okt 2024, 20.00 WIB
74 dibaca
Share
Inversion Space adalah perusahaan ketiga yang mendapatkan lisensi untuk kembali ke atmosfer dari Federal Aviation Administration (FAA). Perusahaan ini berencana untuk meluncurkan misi pengujian teknologi yang disebut Ray, yang dirancang untuk mengirimkan kargo dengan cepat dari luar angkasa ke mana saja di Bumi. Ray adalah kapsul kecil yang akan diuji untuk menunjukkan sistem yang dapat mengurangi biaya dan meningkatkan frekuensi pengiriman kapsul luar angkasa. Misi ini akan berlangsung selama satu hingga lima minggu di luar angkasa dan akan kembali ke Bumi dengan cara yang aman.
Setelah misi Ray, Inversion berencana untuk meluncurkan kendaraan yang lebih besar bernama Arc pada tahun 2026. Proses mendapatkan lisensi untuk Ray memakan waktu 18 bulan dan melibatkan dua tahap saat kembali ke Bumi, termasuk penggunaan parasut untuk memperlambat kapsul sebelum mendarat di laut Pasifik. Tim pemulihan akan mengambil kapsul seberat 41 pon setelah mendarat.
Sumber: https://techcrunch.com/2024/10/15/inversion-space-gets-reentry-license-for-demonstrator-cargo-delivery-capsule/

Artikel Serupa

Varda Space Manfaatkan Ruang Angkasa untuk Produksi Obat Berkualitas TinggiYahooFinance
Sains
22 hari lalu
74 dibaca

Varda Space Manfaatkan Ruang Angkasa untuk Produksi Obat Berkualitas Tinggi

Misi Uji The Exploration Company Gagal Parsial Karena Masalah ParasutWired
Sains
1 bulan lalu
89 dibaca

Misi Uji The Exploration Company Gagal Parsial Karena Masalah Parasut

Baiju Bhatt dan Teknologi Laser Satelit untuk Energi Surya dari Luar AngkasaYahooFinance
Sains
1 bulan lalu
47 dibaca

Baiju Bhatt dan Teknologi Laser Satelit untuk Energi Surya dari Luar Angkasa

Tantangan Besar SpaceX Dalam Mewujudkan Misi Artemis dan StarshipInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
62 dibaca

Tantangan Besar SpaceX Dalam Mewujudkan Misi Artemis dan Starship

Startup Paris Kembangkan Pesawat Ruang Angkasa untuk Hadapi Ancaman Militer di OrbitInterestingEngineering
Bisnis
3 bulan lalu
106 dibaca

Startup Paris Kembangkan Pesawat Ruang Angkasa untuk Hadapi Ancaman Militer di Orbit

Kecepatan Mach 25: Perusahaan mantan insinyur SpaceX akan menguji teknologi hipersonik Angkatan Udara AS.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
81 dibaca

Kecepatan Mach 25: Perusahaan mantan insinyur SpaceX akan menguji teknologi hipersonik Angkatan Udara AS.

Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta)  yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
97 dibaca

Lulusan Y Combinator, Spaceium, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 103.60 miliar ($6,3 juta) yang melebihi target untuk pengisian bahan bakar di luar angkasa.