Perubahan Medan Magnet Bumi di Anomali Atlantik Selatan dan Dampaknya
Courtesy of Forbes

Perubahan Medan Magnet Bumi di Anomali Atlantik Selatan dan Dampaknya

Mengungkap perubahan dan pelemahan wilayah medan magnet Bumi di Anomali Atlantik Selatan dan sekitarnya serta dampaknya terhadap satelit dan keselamatan di ruang angkasa, supaya kita lebih memahami dinamika inti Bumi dan potensi risiko di masa depan.

28 Nov 2025, 19.59 WIB
89 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Anomali Atlantik Selatan telah meluas dan mempengaruhi keselamatan satelit.
  • Data dari misi Swarm memberikan wawasan tentang perubahan medan magnet Bumi.
  • Perubahan medan magnet Bumi dapat dipengaruhi oleh dinamika di dalam inti planet.
Atlantik Selatan, Bumi - Selama 11 tahun terakhir, pengukuran medan magnet Bumi yang dilakukan oleh satelit Swarm ESA menunjukkan bahwa wilayah lemah medan magnet di atas Samudra Atlantik Selatan – dikenal sebagai Anomali Atlantik Selatan – telah meluas hampir setengah luas benua Eropa sejak tahun 2014. Perubahan ini penting karena bisa mengancam kesehatan satelit yang melewati wilayah tersebut akibat radiasi lebih tinggi.
Wilayah lemah ini pertama kali ditemukan lewat survei geomagnetik pada abad ke-19 dan terus dipelajari hingga kini. Anomali tersebut bukan hanya satu blok sederhana karena di bagian lain seperti di barat daya Afrika, medan magnet justru melemah dengan kecepatan lebih cepat sejak 2020, menunjukkan bahwa ada dinamika yang berbeda di dalam inti Bumi yang belum sepenuhnya dipahami.
Medan magnet Bumi dihasilkan oleh aliran cairan logam di inti yang sangat dinamis, di mana arus listrik dari aliran cairan tersebut menciptakan medan magnet yang rumit, bukan hanya sederhana seperti magnet batang. Pada wilayah Anomali, ada aliran magnet yang tidak biasa yaitu garis medan magnet yang masuk kembali ke inti Bumi, termasuk area yang bergerak ke barat di atas Afrika yang menambah pelemahan di wilayah tersebut.
Perubahan medan magnet tidak terjadi seragam di seluruh permukaan Bumi. Beberapa wilayah seperti Siberia dan Kanada justru mengalami penguatan medan magnet selama periode ini. Hal ini menunjukkan adanya pergeseran pola medan magnet secara keseluruhan yang terkait dengan proses dinamis di inti Bumi yang memengaruhi turbulensi dan distribusi medan magnet.
Meski telah banyak data yang dikumpulkan, para ilmuwan masih belum sepenuhnya paham mengapa medan magnet Bumi melemah, menguat, atau bahkan membalikkan kutubnya secara tidak teratur. Penelitian lanjutan sangat penting untuk memahami efek jangka panjang perubahan medan magnet ini terhadap teknologi dan kehidupan di Bumi secara umum.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/davidbressan/2025/11/28/earths-magnetic-field-is-weakening-over-the-atlantic-ocean/

Analisis Ahli

Chris Finlay
"Perubahan medan magnet di wilayah Anomali Atlantik Selatan bukan proses tunggal, melainkan dipengaruhi oleh dinamika kompleks yang berbeda antar wilayah, khususnya yang di barat Afrika."

Analisis Kami

"Fenomena pelemahan medan magnet yang tidak merata ini menunjukkan betapa dinamis dan rumitnya proses geofisika di inti Bumi, yang masih banyak misteri. Pengamatan jangka panjang dengan satelit seperti Swarm sangat krusial untuk memahami dampak jangka panjang, tidak hanya terhadap teknologi luar angkasa tetapi juga terhadap kestabilan medan magnet yang melindungi kehidupan di Bumi."

Prediksi Kami

Jika tren pelemahan medan magnet di wilayah Anomali Atlantik Selatan dan sekitar Afrika terus berlanjut, risiko kerusakan satelit dan gangguan teknologi ruang angkasa akan semakin meningkat, yang mungkin mengharuskan penyesuaian desain dan pengoperasian satelit di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan mengenai Anomali Atlantik Selatan?
A
Para ilmuwan menemukan bahwa Anomali Atlantik Selatan telah meluas hampir setengah ukuran Eropa sejak 2014.
Q
Mengapa Anomali Atlantik Selatan menjadi penting untuk keselamatan luar angkasa?
A
Anomali Atlantik Selatan penting karena satelit yang melewati wilayah tersebut menghadapi dosis radiasi yang lebih tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada perangkat keras.
Q
Apa itu misi Swarm dan apa tujuannya?
A
Misi Swarm adalah misi pemantauan medan magnet Bumi yang terdiri dari tiga satelit, bertujuan untuk mengukur perubahan medan magnet secara akurat.
Q
Apa yang terjadi pada medan magnet di wilayah Atlantik yang terletak di barat daya Afrika?
A
Wilayah Atlantik di barat daya Afrika mengalami pelemahan medan magnet yang lebih cepat sejak 2020.
Q
Mengapa para ilmuwan belum sepenuhnya memahami fluktuasi medan magnet Bumi?
A
Para ilmuwan masih mencari tahu alasan di balik fluktuasi kekuatan medan magnet Bumi dan perubahan polaritasnya.