NASA Temukan Anomali Medan Magnet Bumi yang Ganggu Satelit dan ISS
Courtesy of CNBCIndonesia

NASA Temukan Anomali Medan Magnet Bumi yang Ganggu Satelit dan ISS

Memberikan informasi tentang anomali medan magnet Bumi di wilayah selatan dan dampaknya terhadap satelit dan Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS).

10 Apr 2025, 08.25 WIB
107 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Anomali Atlantik Selatan menyebabkan penurunan intensitas medan magnet di wilayah tersebut.
  • Dampak anomali ini dapat mengganggu operasi satelit dan instrumen luar angkasa.
  • NASA dan misi terkait terus memantau dan menyesuaikan operasi untuk mengatasi efek dari anomali ini.
Amerika Selatan, Samudera Atlantik, Bumi - NASA menemukan anomali medan magnet Bumi yang makin signifikan di wilayah selatan, khususnya di atas Amerika Selatan dan Samudera Atlantik. Anomali ini dikenal sebagai Anomali Atlantik Selatan (SAA) dan muncul dari inti luar planet yang terdiri dari besi cair dan nikel.
Anomali ini menyebabkan pelemahan medan magnet di wilayah tersebut, membuat partikel dari Matahari menembus lebih dalam ke dekat Bumi. Satelit yang melewati wilayah SAA mengalami peningkatan kadar proton berenergi tinggi, yang dapat menyebabkan gangguan peristiwa tunggal atau SEU.
Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) juga terdampak oleh anomali ini, meskipun perisai masih melindungi astronaut. Instrumen eksternal ISS lebih rentan terhadap anomali, namun dampaknya masih bisa dikelola. Misi Ionospheric Connection Explorer (ICON) terus memantau SAA dan melakukan penyesuaian operasi.
--------------------
Analisis Kami: Fenomena ini merupakan peringatan penting bahwa medan magnet Bumi bukan hanya statis tapi dinamis dan sangat mempengaruhi teknologi modern yang mengandalkan satelit. Upaya mitigasi harus lebih diintensifkan karena anomali ini dapat mempercepat kerusakan perangkat luar angkasa yang selama ini menjadi tulang punggung infrastruktur komunikasi dan pemantauan bumi.
--------------------
Analisis Ahli:
Bryan Blair: Meskipun instrumen eksternal ISS terdampak, dampaknya masih dapat dikelola dengan baik, menunjukkan kesiapan teknologi saat ini dalam menghadapi fluktuasi medan magnet Bumi.
--------------------
What's Next: Jika anomali medan magnet ini terus melemah dan berkembang, kemungkinan lebih banyak gangguan pada satelit dan instrumen antariksa akan terjadi, meningkatkan risiko kerusakan data dan berkurangnya keandalan sistem luar angkasa di wilayah tersebut.
Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20250410071154-37-624728/magnet-bumi-makin-liar-nasa-ungkap-lubang-besar-di-langit

Artikel Serupa

NASA Kembangkan AI DAGGER untuk Peringatan Dini Badai Matahari Kiamat LokalCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca

NASA Kembangkan AI DAGGER untuk Peringatan Dini Badai Matahari Kiamat Lokal

Fenomena Hari Terpendek 2025: Rotasi Bumi Mengalami Percepatan Tak TerdugaCNBCIndonesia
Sains
1 bulan lalu
46 dibaca

Fenomena Hari Terpendek 2025: Rotasi Bumi Mengalami Percepatan Tak Terduga

Inti Bumi Pernah Berhenti dan Berbalik Arah, Apa Dampaknya?CNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
40 dibaca

Inti Bumi Pernah Berhenti dan Berbalik Arah, Apa Dampaknya?

NASA Gunakan AI untuk Prediksi Dini dan Cegah Bahaya Badai MatahariCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
36 dibaca

NASA Gunakan AI untuk Prediksi Dini dan Cegah Bahaya Badai Matahari

Kehilangan Air Tanah Picu Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Sekitar 45 CmCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
65 dibaca

Kehilangan Air Tanah Picu Pergeseran Sumbu Rotasi Bumi Sekitar 45 Cm

Pemangkasan Anggaran NASA oleh Trump Ancaman Proyek Penyelamatan BumiCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
110 dibaca

Pemangkasan Anggaran NASA oleh Trump Ancaman Proyek Penyelamatan Bumi

Mengapa Satelit Tidak Jatuh? Rahasia Kecepatan dan Orbit BumiCNBCIndonesia
Sains
2 bulan lalu
106 dibaca

Mengapa Satelit Tidak Jatuh? Rahasia Kecepatan dan Orbit Bumi