Courtesy of CNBCIndonesia

OVO Perkuat Ekosistem Pembayaran Digital UMKM dengan Jangkauan Luas dan Kolaborasi Grab

Memberikan informasi tentang perkembangan dan kontribusi OVO dalam mendukung pembayaran digital khususnya bagi UMKM di Indonesia, sekaligus memperlihatkan pertumbuhan penggunaan QRIS dan kolaborasi strategis dengan Grab yang berdampak positif pada transaksi digital.

04 Des 2025, 12.35 WIB

124 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

OVO telah mencapai lebih dari 121 juta unduhan dan menjangkau 3 juta merchant.
Kolaborasi dengan Grab membantu UMKM untuk menjual produk dan menerima pembayaran digital.
Adopsi QRIS menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam penggunaan dan nilai transaksi untuk UMKM.

Jakarta, Indonesia - OVO terus menunjukkan perannya sebagai pemain utama dalam ekosistem pembayaran digital di Indonesia. Hingga kini, aplikasi OVO telah diunduh lebih dari 121 juta kali, yang menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap platform ini.

OVO berhasil menjangkau lebih dari 3 juta merchant QRIS, mayoritas merupakan UMKM yang tersebar di lebih dari 800 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia. Hal ini memperlihatkan bagaimana OVO mendukung perkembangan UMKM melalui teknologi pembayaran digital.

Pada tahun 2025, sekitar 700-800 ribu UMKM tercatat melakukan transaksi menggunakan OVO. Pertumbuhan penggunaan QRIS di platform OVO meningkat sebesar 61%, sementara nilai transaksi UMKM melalui QRIS OVO naik lebih dari 35% dibandingkan tahun sebelumnya.

OVO juga memperkuat dukungan untuk UMKM melalui kerja sama dengan Grab. Kerja sama ini memungkinkan UMKM tidak hanya menjual produknya di GrabFood, tetapi juga menerima pembayaran QRIS menggunakan OVO, sehingga memperluas kesempatan bisnis dan kemudahan transaksi digital bagi UMKM.

Selain itu, jumlah titik top-up OVO telah mencapai lebih dari 8 juta baik secara online maupun offline. Transaksi terbanyak menggunakan OVO berasal dari kategori transportasi, makanan dan minuman, serta telekomunikasi, menunjukkan diversifikasi kebutuhan digital masyarakat.

Referensi:
[1] https://www.cnbcindonesia.com/tech/20251204112647-37-691016/warga-ri-makin-sering-jajan-pakai-qris-dompet-digital-laku-keras

Analisis Ahli

Andi Prasetyo (Ekonom Digital Indonesia)

"Perkembangan OVO memperlihatkan tren positif dalam digitalisasi UMKM, tapi pengawasan regulasi dan edukasi pengguna harus terus ditingkatkan agar pertumbuhan pasar dapat berkelanjutan."

Siti Rahmawati (Pengamat Teknologi Finansial)

"Kolaborasi antar platform seperti OVO dan Grab adalah langkah strategis yang tepat untuk memperkuat ekosistem pembayaran digital dan memberikan solusi menyeluruh bagi UMKM."

Analisis Kami

"Dukungan OVO terhadap UMKM melalui adopsi QRIS dan kolaborasi strategis dengan Grab menunjukkan adaptasi yang sangat baik terhadap kebutuhan pasar digital masa kini. Namun, tantangan terbesar adalah menjaga kualitas layanan dan keamanan transaksi di tengah pertumbuhan pengguna yang sangat cepat agar tidak menimbulkan kepercayaan yang menurun."

Prediksi Kami

Dengan perkembangan ini, jumlah UMKM yang bertransaksi digital melalui OVO kemungkinan akan terus meningkat, sehingga mempercepat digitalisasi ekonomi UMKM di Indonesia dan mendorong pertumbuhan ekonomi inklusif secara lebih luas pada masa depan.

Pertanyaan Terkait

Apa yang dilakukan OVO dalam ekosistem pembayaran digital Indonesia?

OVO berperan sebagai salah satu pemain penting dalam ekosistem pembayaran digital dengan menjangkau banyak merchant dan pengguna.

Berapa jumlah unduhan aplikasi OVO hingga saat ini?

Aplikasi OVO telah diunduh lebih dari 121 juta kali.

Apa dampak dari adopsi QRIS terhadap OVO?

Dampak dari adopsi QRIS menunjukkan pertumbuhan penggunaan sebesar 61% dan nilai transaksi UMKM melalui QRIS OVO meningkat lebih dari 35% year-on-year.

Siapa yang menjadi mitra OVO dalam mendukung UMKM?

OVO bekerja sama dengan Grab untuk melayani UMKM dengan menawarkan penjualan di GrabFood dan pembayaran digital melalui OVO.

Apa kategori transaksi terbanyak di e-wallet OVO?

Tiga kategori transaksi terbanyak di e-wallet OVO adalah transportasi, makanan-minuman (F&B), dan telekomunikasi.