Mengapa Kolaborasi Internasional Mengalahkan Riset Domestik dan Dampaknya pada AS
Courtesy of NatureMagazine

Mengapa Kolaborasi Internasional Mengalahkan Riset Domestik dan Dampaknya pada AS

Menjelaskan bagaimana kolaborasi internasional mengungguli penelitian domestik serta mengungkap dampak negatif kebijakan AS terhadap posisi riset global dan dominasi Amerika Serikat di bidang ilmu pengetahuan.

04 Des 2025, 07.00 WIB
180 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Kolaborasi internasional dalam penelitian cenderung menghasilkan sitasi yang lebih tinggi.
  • Kebijakan politik dapat berdampak negatif pada kualitas dan kuantitas penelitian di suatu negara.
  • Cina semakin mendominasi dalam output dan sitasi penelitian di dunia.
London, Inggris dan Amerika Serikat - Penelitian terbaru menunjukkan bahwa karya ilmiah yang melibatkan kolaborasi internasional cenderung lebih sering dikutip dibandingkan dengan penelitian yang dilakukan secara domestik. Ini menandakan kualitas dan pengaruh yang lebih besar dari riset kolaboratif lintas negara.
Namun, kebijakan yang diterapkan oleh pemerintahan Donald Trump menciptakan tantangan bagi riset sains di Amerika Serikat. Kebijakan tersebut mencakup pemotongan dana hibah, pembatasan jumlah mahasiswa asing, serta melemahkan riset di bidang vaksin dan perubahan iklim.
Sebagai dampaknya, Amerika Serikat mengalami penurunan kuantitas dan kualitas riset ilmiah. Sementara itu, China justru terus meningkatkan output risetnya, bahkan telah menjadi produsen terbesar karya ilmiah di dunia sejak 2020 dan melanjutkan pertumbuhan sitasi internasional.
Kolaborasi antara China dan negara-negara lain, terutama di Eropa, terus meningkat walau mengalami sedikit hambatan selama pandemi Covid-19. Sebaliknya, kolaborasi China-Amerika Serikat justru menurun, yang tentu berdampak negatif bagi kemajuan ilmiah global.
Analisis ini menunjukkan perubahan panggung riset dunia dimana AS mulai kehilangan dominasi, sementara China semakin menguat. Ini menegaskan pentingnya kebijakan yang mendukung kolaborasi dan investasi dalam riset untuk kemajuan teknologi dan kesejahteraan nasional.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-03956-y

Analisis Ahli

Jonathan Adams
"Penurunan sitasi riset domestik di AS sangat mengkhawatirkan karena berpotensi menghambat inovasi yang berdampak pada kesejahteraan dan kekayaan negara. Kolaborasi internasional adalah kunci dalam memproduksi riset berkualitas tinggi."

Analisis Kami

"Kebijakan yang membatasi kolaborasi internasional dan mengurangi dana riset ternyata secara nyata melemahkan posisi AS dalam riset global, yang menyulitkan kemajuan ilmu pengetahuan di negara tersebut. Sementara itu, perkembangan riset China yang pesat menunjukkan betapa pentingnya dukungan pemerintah dan keterbukaan terhadap kolaborasi internasional bagi kemajuan penelitian yang berkualitas."

Prediksi Kami

Jika kebijakan pembatasan dan pengurangan dana riset di AS terus berlanjut, posisi AS sebagai pemimpin riset global akan semakin melemah dan China akan semakin mendominasi bidang ilmu pengetahuan.