Mengawasi AI Agentik: Menjaga Inovasi dan Etika di Era Otomasi Mandiri
Courtesy of Forbes

Mengawasi AI Agentik: Menjaga Inovasi dan Etika di Era Otomasi Mandiri

Menyampaikan pentingnya pembuatan pedoman, pengawasan aktif, dan pendekatan kritis dalam penerapan AI agentik agar teknologi ini dapat digunakan secara etis dan bertanggung jawab tanpa menimbulkan risiko besar bagi masyarakat dan industri.

05 Des 2025, 19.30 WIB
265 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • AI agentic dapat meningkatkan produktivitas tetapi juga membawa risiko serius.
  • Penting untuk memiliki pengawasan aktif dan evaluasi berkala untuk mengelola risiko AI.
  • Etika harus diintegrasikan ke dalam setiap tahap pengembangan AI.
Amerika Serikat, Amerika Serikat - AI agentik adalah teknologi baru yang dapat bertindak dan membuat keputusan secara mandiri seperti manusia yang sedang belajar mandiri. Teknologi ini menjanjikan banyak manfaat, tapi juga membawa risiko besar jika tidak diawasi dengan baik.
Beberapa masalah utama yang muncul adalah kemungkinan AI mengambil keputusan berdasarkan data yang bias, menciptakan informasi palsu, dan orang yang terlalu percaya pada teknologi sehingga mengabaikan penilaian sendiri.
Untuk mengurangi risiko tersebut, penting untuk mengujinya secara terus-menerus, memverifikasi fakta, dan memastikan ada campur tangan manusia yang mengawasi jalannya AI.
Dua kerangka kerja utama yang membantu pengembangan AI secara aman adalah NIST AI Risk Management Framework dari Amerika Serikat dan EU AI Act dari Eropa yang mengatur segala risiko dan kriteria penggunaan AI sesuai tingkat bahayanya.
Selain aturan resmi, perusahaan harus mengedepankan prinsip keadilan, transparansi, akuntabilitas, privasi, dan keandalan agar penggunaan AI benar-benar bertanggung jawab dan dipercaya oleh semua pihak.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/12/05/how-to-implement-ethical-and-responsible-agentic-ai/

Analisis Ahli

Dr. Kate Crawford
"Pengembangan AI harus fokus pada implikasi sosial dan etika, memastikan teknologi tidak memperkuat ketidakadilan yang ada."
Andrew Ng
"Implementasi yang bertanggung jawab dan audit rutin sangat penting untuk mencegah kesalahan fatal dalam sistem AI."
Fei-Fei Li
"Kolaborasi antara manusia dan AI harus dijaga untuk memaksimalkan manfaat tanpa mengurangi peran penilaian manusia."

Analisis Kami

"AI agentik membawa potensi revolusioner, tetapi kalau tanpa aturan yang jelas dan pengawasan ketat, risiko negatif bisa berlipat ganda. Sangat penting bagi perusahaan dan regulator untuk tidak hanya membuat aturan, tapi juga memastikan aturan itu dipatuhi dan AI tetap berada dalam kendali manusia."

Prediksi Kami

Ke depan, regulasi dan pengawasan AI agentik akan semakin ketat dan terperinci untuk mencegah penyalahgunaan serta memastikan AI yang digunakan aman dan etis, namun pengembangan teknologi ini tetap akan terus maju dengan kolaborasi manusia dan mesin menjadi kunci keberhasilan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu AI agentic?
A
AI agentic adalah AI yang dapat membuat keputusan sendiri dan bertindak secara otonom.
Q
Apa risiko yang terkait dengan AI agentic?
A
Risiko terkait dengan AI agentic termasuk bias, informasi yang salah, dan kurangnya pengawasan manusia.
Q
Apa yang harus dilakukan untuk memastikan penggunaan AI yang etis?
A
Untuk memastikan penggunaan AI yang etis, kita perlu membuat panduan yang jelas, melakukan pemantauan aktif, dan menerapkan pemikiran kritis.
Q
Apa itu NIST AI RMF?
A
NIST AI RMF adalah kerangka kerja yang dikembangkan oleh NIST untuk membantu organisasi mengidentifikasi dan mengelola risiko yang terkait dengan penggunaan AI.
Q
Bagaimana EU mengatur penggunaan AI?
A
Uni Eropa mengatur penggunaan AI melalui AI Act yang mengkategorikan AI berdasarkan tingkat risiko dan menetapkan persyaratan ketat untuk pengembangan AI berisiko tinggi.