Courtesy of Forbes
Dr. Beata Halassy, seorang ahli virologi berusia 50 tahun, berhasil mengobati kanker payudara yang kambuh dengan melakukan eksperimen medis pada dirinya sendiri. Ia menyuntikkan virus yang dikembangkan di laboratorium ke dalam tumor, yang membuat tumor tersebut menyusut dan memungkinkan untuk dilakukan operasi penyembuhan. Meskipun hasil penelitiannya ditolak oleh banyak jurnal ilmiah karena alasan etika, akhirnya jurnal Vaccines menerima laporannya. Para ahli bioetika khawatir bahwa publikasi seperti ini dapat mendorong orang lain untuk mencoba pengobatan yang tidak konvensional tanpa pengawasan medis yang tepat.
Meskipun ada risiko dalam eksperimen diri, Dr. Halassy melakukannya dengan pengetahuan dan persetujuan dokter yang merawatnya. Ada perdebatan tentang hak individu untuk mencoba pengobatan yang tidak terbukti, tetapi penting bagi jurnal ilmiah untuk memiliki kebijakan editorial yang jelas mengenai penelitian semacam ini. Dengan mempublikasikan hasil eksperimen diri, masyarakat dapat memperoleh informasi yang baik dan mengurangi penyebaran informasi yang berbahaya, serta membangun kembali kepercayaan publik terhadap ilmu pengetahuan.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Dr. Beata Halassy dan apa yang dia lakukan?A
Dr. Beata Halassy adalah seorang virologis yang berhasil menyembuhkan kanker payudara rekuren melalui eksperimen medis sendiri dengan menggunakan virus kanker.Q
Mengapa jurnal lain menolak publikasi hasil penelitian Dr. Halassy?A
Jurnal lain menolak publikasi hasil penelitian Dr. Halassy karena kekhawatiran etis bahwa publikasi tersebut dapat mendorong orang lain untuk menolak pengobatan konvensional.Q
Apa yang dilakukan Dr. Barry Marshall yang terkenal dalam sejarah kedokteran?A
Dr. Barry Marshall terkenal karena meminum larutan bakteri Helicobacter Pylori untuk membuktikan bahwa ulkus lambung disebabkan oleh bakteri, yang mengubah pengobatan penyakit ulkus peptikum.Q
Apa kekhawatiran yang diungkapkan oleh bioetika terkait publikasi penelitian eksperimen diri?A
Bioetika seperti Jonathan Pugh dan Dominic Wilkinson mengkhawatirkan bahwa publikasi penelitian eksperimen diri dapat mendorong individu tanpa pengawasan medis untuk mencoba terapi yang lebih berisiko.Q
Mengapa penting untuk membiarkan peneliti eksperimen diri mempublikasikan hasil mereka?A
Penting untuk membiarkan peneliti eksperimen diri mempublikasikan hasil mereka agar publik dapat memperoleh informasi yang baik dan mengurangi penyebaran informasi yang berbahaya.