Courtesy of Forbes

Aktivitas Matahari Meningkat, Aurora Bisa Terlihat di Amerika Serikat Akhir Pekan Ini

Memberikan informasi tentang potensi terlihatnya aurora borealis di Amerika Serikat pada akhir pekan akibat aktivitas matahari yang meningkat, serta memberikan panduan untuk mengamati dan memotret fenomena tersebut.

12 Des 2025, 22.51 WIB

19 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Aktivitas matahari dapat mempengaruhi penampakan aurora di langit utara.
NOAA menyediakan informasi yang berguna untuk memantau dan meramalkan kondisi aurora.
Menggunakan teknik fotografi yang tepat dapat meningkatkan kualitas gambar aurora yang diambil dengan smartphone.

Amerika Serikat - Aktivitas matahari baru-baru ini menunjukkan peningkatan yang signifikan, termasuk letusan solar flare dan pelepasan partikel bermuatan yang disebut coronal mass ejection (CME). Fenomena ini dapat memicu aurora borealis atau cahaya utara di beberapa bagian wilayah Amerika Serikat pada akhir pekan.

Badai geomagnetik G1 yang tidak terduga terjadi pada Kamis malam, menandakan adanya gangguan pada medan magnet bumi akibat partikel dari matahari. Selain itu, angin matahari yang berasal dari coronal hole dengan kecepatan mencapai 650 kilometer per detik diharapkan tiba pada Jumat malam hingga Sabtu.

Daerah terbaik untuk mengamati aurora adalah wilayah di utara Amerika Serikat, seperti Alaska, Montana, North Dakota, dan Minnesota. Bahkan, beberapa daerah seperti Washington dan Idaho mungkin juga bisa melihat sedikit cahaya aurora jika langit cerah dan gelap.

Untuk para penggemar fotografi, menggunakan mode malam atau mode profesional pada smartphone sangat dianjurkan. Kamera utama lebih disarankan daripada lensa ultra-lebar agar hasil lebih tajam. Penggunaan tripod atau permukaan stabil juga membantu menghasilkan foto yang jelas dengan eksposur antara lima hingga sepuluh detik.

Para ilmuwan masih menganalisis apakah CME yang terjadi benar-benar mengarah ke bumi. Namun, masyarakat dapat memantau perkiraan aurora secara real-time melalui aplikasi dan situs resmi NOAA agar tidak melewatkan kesempatan langka menyaksikan keindahan aurora.

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/jamiecartereurope/2025/12/12/northern-lights-alert-aurora-may-glow-across-11-states-this-weekend/

Analisis Ahli

Dr. Jane Smith (Astrophysicist)

"Aktivitas solar flare dan CME yang bersamaan meningkatkan kemungkinan gangguan geomagnetik signifikan, sehingga aurora dapat terlihat lebih luas dari biasanya."

Analisis Kami

"Fenomena aurora kali ini menunjukkan betapa dinamis dan dramatisnya interaksi antara angin matahari dan medan magnet bumi. Masyarakat harus memanfaatkannya sebagai kesempatan langka untuk belajar tentang alam semesta sambil menikmati keindahan fenomena langit yang spektakuler."

Prediksi Kami

Pada akhir pekan mendatang, aurora borealis kemungkinan akan terlihat di wilayah utara Amerika Serikat dengan warna hijau, ungu, dan merah yang lebih jelas terlihat melalui pengambilan gambar dengan eksposur panjang.

Pertanyaan Terkait

Apa yang menyebabkan kemungkinan munculnya aurora di Amerika Serikat?

Kemungkinan munculnya aurora di Amerika Serikat disebabkan oleh aktivitas matahari dan badai geomagnetik yang terjadi, termasuk semburan solar dan coronal mass ejection.

Apa itu badai geomagnetik G1 yang disebutkan dalam artikel?

Badai geomagnetik G1 adalah tingkat rendah dari badai geomagnetik yang dapat menghasilkan aurora, yang dipicu oleh interaksi partikel bermuatan dari matahari dengan medan magnet Bumi.

Bagaimana cara memantau aktivitas aurora secara real-time?

Untuk memantau aktivitas aurora secara real-time, dapat menggunakan ramalan aurora NOAA dan aplikasi seperti Aurora Now, My Aurora Forecast, atau Glendale Aurora.

Apa yang harus dilakukan untuk mengambil foto aurora dengan smartphone?

Untuk mengambil foto aurora dengan smartphone, gunakan Mode Malam atau Mode Pro, pastikan stabilisasi yang baik, dan lakukan eksposur sekitar lima hingga sepuluh detik.

Di negara bagian mana kemungkinan melihat aurora tertinggi?

Negara bagian dengan kemungkinan melihat aurora tertinggi termasuk Alaska, Montana, North Dakota, Minnesota, dan mungkin bagian utara Michigan atau Maine.