
Courtesy of Forbes
Perang Siber di Timur Tengah: Ancaman Nyata Antara Israel dan Iran
Menyampaikan bahwa perang dunia pertama berbasis siber hampir terjadi, dengan fokus pada ancaman nyata yang ditemui Israel dari serangan siber Iran yang menargetkan sistem kritis dan populasi sipil, sehingga meningkatkan kesadaran akan risiko geopolitik dan keamanan digital di era modern.
15 Des 2025, 01.49 WIB
285 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Ancaman siber antara Israel dan Iran semakin meningkat dan dapat memicu perang siber yang nyata.
- Kampanye disinformasi adalah bagian penting dari strategi perang siber yang digunakan oleh negara-negara di Timur Tengah.
- Ketergantungan pada teknologi digital memperbesar risiko serangan siber yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
Tel Aviv, Israel - Israel dan Iran kini tengah berada dalam konflik siber yang semakin intens, di mana serangan digital diarahkan tidak hanya pada sistem kritis tapi juga langsung ke warga sipil. Ancaman ini berbeda dengan ketegangan teknologi antara negara besar seperti China dan Rusia, karena perang siber di Timur Tengah sudah dekat dan nyata.
Direktur Jenderal Direktorat Siber Nasional Israel, Yossi Karadi, memberikan peringatan serius bahwa satu serangan siber saja bisa melumpuhkan negara, menggambarkan skenario di mana listrik mati, komunikasi terputus, dan transportasi terhenti. Ia menekankan bahwa perang siber ini akan menjadi perang pertama di dunia yang sebagian besar berlangsung tanpa tembakan.
Selain menyerang infrastruktur vital, Iran juga menjalankan kampanye disinformasi besar-besaran melalui operasi yang disebut 'Rising Lion'. Dalam operasi ini, ribuan pesan palsu dan video pengaruh politik disebarkan kepada jutaan warga Israel hanya dalam waktu dua minggu, menargetkan stabilitas sosial dan keamanan dalam negeri.
Karadi mengungkap bahwa ancaman Iran telah berkembang dari spionase murni menjadi serangan yang lebih destruktif, menyasar para tokoh militer, pemerintahan, dan akademisi di Israel dengan tujuan menimbulkan intimidasi fisik dan kegaduhan sosial. Ini menunjukkan transformasi konflik siber menjadi bentuk agresi yang lebih berbahaya dan tidak terduga.
Dengan ketergantungan yang semakin besar pada teknologi digital dan kemajuan kecerdasan buatan, medan perang siber menjadi semakin luas dan sulit dikendalikan. Ancaman ini bukan hanya soal teknologi, tapi bagaimana dampaknya dapat dirasakan langsung oleh setiap warga negara, sehingga perang siber di Timur Tengah kemungkinan besar akan menjadi contoh utama konflik masa depan.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/14/israel-issues-chilling-cyber-warfare-warning-after-iran-attacks/
[1] https://www.forbes.com/sites/zakdoffman/2025/12/14/israel-issues-chilling-cyber-warfare-warning-after-iran-attacks/
Analisis Ahli
Yossi Karadi
"Perang berbasis siber adalah ancaman nyata yang harus dipahami dunia; digitalisasi membuka peluang besar tapi juga meluasnya medan perang baru yang berbahaya."
Analisis Kami
"Ancaman perang siber di Timur Tengah sudah mencapai tahap kritis dan tidak bisa lagi dianggap sebagai hanya kemungkinan. Ini adalah peringatan keras bahwa ketegangan geopolitik kini juga membawa risiko kerusakan digital yang dapat melumpuhkan negara secara nyata tanpa pertempuran fisik."
Prediksi Kami
Konflik siber antara Israel dan Iran akan semakin intensif dan mungkin meluas menjadi perang siber nyata yang menimbulkan dampak besar pada infrastruktur kritis dan kehidupan masyarakat di kawasan Timur Tengah.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diperingatkan oleh Brig. Gen. Yossi Karadi dalam konferensi Cyber Week?A
Brig. Gen. Yossi Karadi memperingatkan bahwa 'satu klik bisa menjatuhkan sebuah negara' dan menekankan ancaman dari Iran.Q
Apa yang dimaksud dengan 'digital siege' dalam konteks ancaman siber?A
'Digital siege' mengacu pada skenario di mana infrastruktur kritis seperti listrik dan komunikasi dapat dinonaktifkan melalui serangan siber.Q
Mengapa Israel dan Iran dianggap sebagai dua negara terkemuka dalam perang siber?A
Israel dan Iran memiliki kemampuan siber ofensif yang kuat dan sering terlibat dalam serangan siber satu sama lain.Q
Apa itu Operasi Rising Lion dan apa tujuannya?A
Operasi Rising Lion adalah kampanye disinformasi yang menargetkan warga sipil Israel untuk menyebarkan pesan-pesan menyesatkan.Q
Bagaimana ketergantungan pada sistem digital mempengaruhi keamanan negara?A
Ketergantungan pada sistem digital meningkatkan kerentanan terhadap serangan siber, yang bisa mengakibatkan gangguan besar pada infrastruktur.




