
Courtesy of SCMP
Mannings Hentikan Operasi di Tiongkok Karena Persaingan Ritel yang Ketat
Menginformasikan keputusan Mannings untuk keluar dari pasar ritel Tiongkok akibat tekanan kompetitif dan perlambatan ekonomi, serta memberikan gambaran tantangan yang dihadapi oleh retailer di Tiongkok saat ini.
17 Des 2025, 14.40 WIB
5 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Mannings akan menghentikan semua operasi di Tiongkok karena persaingan yang ketat.
- Pertumbuhan penjualan ritel di Tiongkok semakin melambat, mencerminkan ketidakpastian ekonomi.
- Semua pengecer, baik lokal maupun internasional, sedang berjuang untuk tetap menguntungkan di pasar Tiongkok.
Tiongkok Daratan, Republik Rakyat Tiongkok - Mannings, salah satu toko kesehatan dan kecantikan terbesar dari Hong Kong, mengumumkan bahwa mereka akan berhenti melakukan penjualan secara online di Tiongkok mulai 26 Desember dan menutup seluruh toko fisik mereka setelah tanggal 15 Januari. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kondisi pasar yang sangat kompetitif dan melelahkan bagi peritel di daratan Tiongkok.
Pasar ritel di Tiongkok sangat ketat dengan banyak pesaing, baik lokal maupun internasional, yang berjuang untuk menjaga bisnis mereka tetap menguntungkan. Selain itu, perlambatan pertumbuhan ekonomi membuat konsumen menjadi lebih berhati-hati dalam pengeluaran sehari-hari.
Data resmi menunjukkan bahwa penjualan ritel di Tiongkok hanya tumbuh 1,3% pada bulan November dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan pertumbuhan terendah sejak Desember 2022 dan sudah berlangsung selama enam bulan berturut-turut, yang menandakan melemahnya kepercayaan konsumen.
Beberapa ahli dari PwC menjelaskan bahwa banyak retailer menghadapi tantangan besar dalam bertransformasi dari model bisnis hanya toko fisik menuju model omni channel yang menggabungkan penjualan online dan offline agar bisa bertahan dan tetap menguntungkan.
Kondisi pasar yang lemah ini juga diperburuk oleh situasi properti yang sedang mengalami kemerosotan, membuat pemerintah China mendapat tantangan besar untuk menghidupkan kembali pertumbuhan ekonomi dan menstimulasi konsumsi domestik.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/business/companies/article/3336698/health-and-beauty-chain-mannings-withdraw-mainland-china
[1] https://www.scmp.com/business/companies/article/3336698/health-and-beauty-chain-mannings-withdraw-mainland-china
Analisis Ahli
Carrie Yu
"Semua retailer, baik lokal maupun internasional, menghadapi kesulitan karena perlambatan pertumbuhan konsumen dan kebutuhan untuk transformasi digital dan omni channel agar tetap menguntungkan."
Analisis Kami
"Keputusan Mannings ini mencerminkan realita pahit bahwa pasar ritel di Tiongkok semakin tidak ramah bagi bisnis yang gagal beradaptasi dengan perubahan cepat perilaku konsumen dan teknologi. Perusahaan harus mempercepat inovasi omni channel dan memperkuat kehadiran digital untuk bisa bertahan di pasar yang kompetitif ini."
Prediksi Kami
Semakin banyak retailer internasional dan lokal yang akan mengurangi atau menghentikan operasi di Tiongkok jika perlambatan ekonomi dan persaingan ketat tidak membaik dalam waktu dekat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang akan dilakukan oleh Mannings setelah 26 Desember?A
Mannings akan menghentikan semua operasi online dan menutup toko fisik setelah 15 Januari.Q
Mengapa Mannings memutuskan untuk keluar dari pasar Tiongkok?A
Mannings memutuskan untuk keluar dari pasar Tiongkok karena persaingan yang ketat dan perlambatan dalam pengeluaran konsumen.Q
Apa yang dikatakan Carrie Yu tentang tantangan pengecer di Tiongkok?A
Carrie Yu menyatakan bahwa semua pengecer, baik lokal maupun internasional, sedang mengalami kesulitan di Tiongkok.Q
Seberapa lambat pertumbuhan penjualan ritel di Tiongkok pada bulan November?A
Pertumbuhan penjualan ritel di Tiongkok pada bulan November hanya 1,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.Q
Apa tantangan utama yang dihadapi ekonomi Tiongkok saat ini?A
Tantangan utama yang dihadapi ekonomi Tiongkok saat ini adalah perlambatan konsumsi dan penurunan pasar properti.
