
Courtesy of Forbes
Kebijakan Emisi Mobil Uni Eropa 2035 Direvisi, Reaksi Beragam Menghiasi Perdebatan
Menyampaikan perkembangan terbaru tentang kebijakan pengurangan emisi kendaraan di Uni Eropa dan reaksi berbagai pihak, sehingga pembaca mengerti tantangan dan dinamika industri otomotif terkait transisi ke kendaraan listrik.
18 Des 2025, 01.11 WIB
263 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Proposal Komisi Eropa mengenai kendaraan listrik mendapat kritik dari berbagai pihak, termasuk industri dan kelompok lingkungan.
- Perubahan pada kebijakan emisi memungkinkan beberapa mesin pembakaran internal dan hibrida, yang dianggap sebagai langkah mundur oleh beberapa pengamat.
- Persaingan dengan produsen mobil asal China semakin meningkat, dan industri Eropa harus beradaptasi untuk tetap kompetitif.
Brussels, Belgia - Komisi Eropa mengusulkan perubahan kebijakan penting mengenai kendaraan bermotor baru yang dijual mulai tahun 2035. Awalnya, semua kendaraan harus ramah lingkungan tanpa emisi karbon, yakni 100% mobil listrik. Namun kini, Komisi mengubah target menjadi pengurangan emisi sebesar 90%. Hal ini berarti masih ada ruang untuk kendaraan berbahan bakar fosil dan mobil hybrid dalam jumlah terbatas.
Usulan ini menimbulkan reaksi beragam di antara berbagai pihak. Industri otomotif Jerman, melalui VDA, menganggap usulan ini kurang fleksibel dan gagal menciptakan solusi yang realistis. Sementara kelompok lingkungan seperti Transport & Environment kecewa karena anggapan mereka bahwa ini hanyalah cara menunda transisi ke kendaraan listrik, yang berpotensi melemahkan posisi Eropa di pasar global.
Analis investasi seperti UBS menyebut kebijakan ini sebagai penyesuaian moderat yang tidak terlalu mengubah arah industri. Mereka memandang hilangnya larangan kendaraan bahan bakar fosil pada 2035 sebagai faktor yang bisa menenangkan risiko denda regulasi, namun tidak akan mengubah strategi investasi produsen mobil Eropa secara signifikan.
Sementara itu, penjualan mobil Cina di pasar Eropa meningkat tajam karena harga yang kompetitif dan fitur yang tepat sasaran. Ini mengkhawatirkan pelaku industri Eropa yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pasar akan kendaraan listrik yang lebih terjangkau dan efisien. Para pengamat merekomendasikan agar industri Eropa fokus pada inovasi teknologi sebagai cara untuk bersaing.
Situasi ini masih akan terus berkembang di Parlemen Eropa, dengan kelompok partai terbesar EPP yang mendukung pendekatan teknologi netral dan realistis. Proses legislative yang panjang akan menentukan bagaimana kebijakan final akan mampu menyeimbangkan tujuan lingkungan dengan daya saing industri otomotif di Eropa.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/neilwinton/2025/12/17/eu-co2-plan-gets-mixed-reception-ahead-of-parliamentary-scrutiny/
[1] https://www.forbes.com/sites/neilwinton/2025/12/17/eu-co2-plan-gets-mixed-reception-ahead-of-parliamentary-scrutiny/
Analisis Ahli
Felipe Munoz
"Kebijakan ini adalah langkah realistis karena industri Eropa belum siap memenuhi target ambisius 2035 dan kalah saing dari produk China yang lebih kompetitif."
Steve Young
"Mendorong strategi inovatif dan berbeda dalam teknologi baterai dan powertrain adalah cara terbaik agar industri Eropa bisa melampaui pesaing rendah biaya seperti China."
William Todts
"Keputusan mempertahankan penggunaan kendaraan berbahan bakar fosil sebagian menghambat kemajuan dan merugikan persaingan otomotif Eropa di panggung global."
Analisis Kami
"Langkah Komisi Eropa ini menunjukkan kesadaran akan realitas pasar dan kesiapan industri, tapi terlalu banyak kompromi akan menghambat percepatan adopsi kendaraan listrik esensial untuk mencapai target iklim jangka panjang. Tanpa tekanan yang kuat, inovasi dan investasi dalam teknologi bersih mungkin melambat, menguntungkan pesaing global terutama dari China."
Prediksi Kami
Negosiasi panjang di Parlemen Eropa kemungkinan akan menghasilkan kompromi yang tetap menargetkan emisi rendah namun mempertahankan fleksibilitas teknologi untuk menjaga daya saing industri otomotif Eropa.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diputuskan oleh Komisi Eropa mengenai kendaraan listrik?A
Komisi Eropa memutuskan untuk menghapus tanggal 2035 untuk mencapai emisi karbon nol dalam penjualan mobil baru, membolehkan mesin pembakaran internal dan kendaraan hibrida.Q
Bagaimana reaksi industri otomotif terhadap proposal baru ini?A
Industri otomotif bereaksi dengan menyatakan bahwa proposal tersebut tidak memadai dan menambahkan lebih banyak negatif.Q
Apa yang disampaikan oleh Transport & Environment mengenai kebijakan baru ini?A
Transport & Environment menyatakan bahwa pengalihan dana menuju hibrida adalah cara untuk menunda kemajuan dalam kendaraan listrik.Q
Siapa yang mengkritik penghapusan larangan mesin pembakaran internal?A
Hildergard Mueller dari VDA mengkritik penghapusan larangan tersebut dan menyebutnya sebagai kekecewaan.Q
Apa dampak dari perubahan kebijakan ini terhadap investasi di kendaraan listrik?A
Perubahan kebijakan ini dapat mendorong produsen untuk tidak menghentikan investasi dalam kendaraan listrik, meskipun ada kelonggaran dalam target emisi.
