
Courtesy of TheVerge
iRobot Bangkrut tapi Bersemangat Bangkit dengan Dukungan Picea Robotics
Menginformasikan tentang kebangkrutan iRobot dan rencana transformasi perusahaan yang diharapkan bisa mengembalikan posisi iRobot sebagai pemimpin pasar robot vacuum dengan dukungan Picea Robotics dan inovasi produk baru.
18 Des 2025, 23.30 WIB
94 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Kebangkrutan iRobot memberi peluang baru untuk inovasi dan keberlanjutan perusahaan.
- Kolaborasi dengan Picea Robotics diharapkan dapat mempercepat pengembangan produk baru.
- Gary Cohen berusaha mengubah budaya perusahaan dari teknologi-pertama menjadi berorientasi konsumen.
Boston, Amerika Serikat - iRobot, perusahaan asal Boston yang terkenal dengan produk robot vacuum Roomba, mengajukan kebangkrutan setelah menghadapi masalah keuangan dan gagal penjualan kepada pihak lain. CEO baru Gary Cohen datang pada awal 2024 dengan harapan membalikkan keadaan perusahaan yang mulai merosot setelah akuisisi Amazon gagal.
Kebangkrutan ini sebenarnya dianggap Cohen sebagai kesempatan agar iRobot tetap hidup dan menjaga pekerjaan sekitar 500 karyawan. Selain itu, iRobot akan terus beroperasi sebagai perusahaan privat di bawah kendali Picea Robotics, kontraktor utama dari China yang juga menjadi kreditur terbesar.
Bersama Picea, iRobot meluncurkan delapan seri robot baru yang menutup gap teknologi dalam waktu singkat, termasuk fitur terbaru seperti navigasi lidar serta sampah yang bisa dikompak secara otomatis tanpa harus sering dikosongkan. Namun, produk baru ini masih mirip dengan berbagai produk merek China lain yang sudah beredar.
Perubahan besar yang dilakukan termasuk peralihan dari teknologi navigasi vSLAM yang lambat ke lidar yang lebih cepat. Meskipun begitu, pemilik awal dan pendiri perusahaan Colin Angle tetap percaya visi teknologi lama yang lebih rumit berbasis kamera lebih unggul, meski eksekusinya terhambat.
Ke depan, iRobot berencana memperkuat budaya konsumen-sentris dan memanfaatkan kekayaan ide dari tim insinyur mereka untuk melahirkan produk yang benar-benar bisa wow dan menarik konsumen. Mereka juga menyiapkan langkah-langkah maju ke produk robot lain di luar rumah, seperti robot pemotong rumput yang sempat tertunda.
Referensi:
[1] https://theverge.com/report/847340/irobot-bankruptcy-reset-interview-ceo-gary-cohen
[1] https://theverge.com/report/847340/irobot-bankruptcy-reset-interview-ceo-gary-cohen
Analisis Ahli
James McCaffrey (Teknologi Robotik)
"Kesuksesan iRobot sangat bergantung pada kemampuannya mengelola transisi budaya perusahaan dan tetap berinovasi secara konsisten untuk menyesuaikan diri dengan tren konsumen yang terus berubah."
Analisis Kami
"Perpaduan antara inovasi teknologi lama yang visioner dan efisiensi manufaktur cepat ala China adalah kunci bertahan di pasar yang sangat kompetitif ini. Namun, ada risiko iRobot kehilangan karakter dan keistimewaan inovasinya jika hanya mengandalkan pendekatan 'fast follower' tanpa menjaga diferensiasi produk secara kuat."
Prediksi Kami
Jika iRobot berhasil mengintegrasikan budaya konsumen-sentris dan kecepatan inovasi dari Picea, perusahaan bisa kembali menguasai pasar robot rumah tangga dan bahkan berekspansi ke produk robot rumahan baru seperti robot pemotong rumput dalam lima tahun mendatang.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang menyebabkan iRobot mengajukan kebangkrutan?A
iRobot mengajukan kebangkrutan setelah gagal menemukan pembeli dan menghadapi masalah keuangan.Q
Siapa yang menjadi pemilik baru iRobot setelah kebangkrutan?A
iRobot akan dimiliki sepenuhnya oleh Picea Robotics, yang juga merupakan produsen kontraknya.Q
Apa pendapat Gary Cohen tentang kebangkrutan iRobot?A
Gary Cohen berpendapat bahwa kebangkrutan adalah kabar baik karena akan membantu iRobot bertahan dan berinovasi.Q
Apa fitur baru yang diluncurkan oleh iRobot bekerja sama dengan Picea?A
Fitur baru termasuk bin kompak debu dan produk mop kombinasi yang diluncurkan bersama Picea.Q
Bagaimana dampak kebangkrutan ini terhadap karyawan iRobot?A
Meskipun ada pemutusan hubungan kerja sebelumnya, Cohen menyatakan bahwa kebangkrutan ini akan menjaga 500 karyawan tetap bekerja.



