Drone China Kini Bisa Isi Bahan Bakar di Udara, Serang Kota AS Makin Dekat
Courtesy of SCMP

Drone China Kini Bisa Isi Bahan Bakar di Udara, Serang Kota AS Makin Dekat

Menginformasikan kemajuan teknologi drone militer China yang memungkinkan peningkatan jangkauan serangan dengan pengisian bahan bakar udara secara otomatis, sehingga dapat menjangkau kota-kota besar di AS bagian timur.

19 Des 2025, 19.00 WIB
160 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Program drone militer China mengalami kemajuan signifikan dengan pengujian pengisian bahan bakar di udara.
  • Drone Jiu Tian dapat menggandakan jangkauan serangannya, meningkatkan potensi ancaman terhadap kota-kota di AS.
  • Kerjasama antara institusi pendidikan dan militer memberikan dampak besar pada pengembangan teknologi otonom.
Xi'an, China - Sebuah universitas di China, Northwestern Polytechnical University, telah berhasil menguji teknologi pengisian bahan bakar di udara untuk drone secara otonom. Ini adalah kemajuan penting yang memungkinkan drone terbang lebih jauh tanpa harus mendarat untuk isi bahan bakar.
Dalam uji coba tersebut, dua drone digunakan; satu berfungsi sebagai tanker yang mengisi bahan bakar dan satunya lagi sebagai penerima. Drone penerima berhasil menemukan dan mengisi bahan bakar secara otomatis dengan bantuan sistem navigasi yang canggih.
Teknologi ini sangat penting untuk drone berat bernama Jiu Tian yang sudah punya jangkauan resmi 7,000 kilometer tapi tidak bisa langsung mencapai wilayah AS dari China tanpa pengisian bahan bakar tambahan.
Dengan pengisian bahan bakar di udara, jangkauan serang drone Jiu Tian bisa mencapai dua kali lipat, yang berarti kota besar di AS bagian timur seperti Washington, New York, dan Miami bisa disasar oleh drone tersebut.
Pernyataan resmi dari universitas juga menyatakan peran penting mereka dalam pengembangan Jiu Tian yang melakukan penerbangan perdananya pada tanggal 12 Desember. Ini menandai kemajuan signifikan dalam program drone militer China.
Referensi:
[1] https://www.scmp.com/news/china/science/article/3336988/landmark-air-refuelling-test-extends-chinas-drone-swarm-delivery-range-us-homeland?module=top_story&pgtype=subsection

Analisis Ahli

James Rogers (Analis Militer)
"Teknologi pengisian bahan bakar udara otonom adalah bagian dari tren global menuju drone yang lebih mandiri dan memiliki jangkauan strategis. Jika China berhasil, ini akan menantang keunggulan militer AS terutama dalam pengawasan dan serangan udara jarak jauh."

Analisis Kami

"Pengembangan teknologi pengisian bahan bakar udara otomatis ini menandai lompatan besar dalam kemampuan drone militer China, memperlihatkan kesiapan mereka untuk operasi jangka jauh dan misi taktis yang lebih kompleks. Ini bisa mengubah dinamika keamanan global, karena drone dengan jangkauan yang lebih jauh membawa ancaman baru yang sulit dideteksi dan dicegah."

Prediksi Kami

Dengan kemampuan pengisian bahan bakar udara otomatis, China dapat memperkuat pengaruh militer dan operasional drone mereka di wilayah yang lebih luas, khususnya di wilayah AS, memicu perlombaan teknologi militer drone antar negara.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diuji oleh Universitas Politeknik Northwestern terkait drone?
A
Universitas Politeknik Northwestern melakukan uji coba penerbangan pengisian bahan bakar otonom untuk drone.
Q
Apa kemampuan jangkauan dari drone Jiu Tian?
A
Drone Jiu Tian memiliki kemampuan jangkauan resmi 7.000 km.
Q
Mengapa pengisian bahan bakar di udara penting untuk Jiu Tian?
A
Pengisian bahan bakar di udara penting karena dapat menggandakan jangkauan serangan Jiu Tian, memungkinkan akses ke lebih banyak lokasi.
Q
Apa hubungan antara Universitas Politeknik Northwestern dan program drone militer China?
A
Universitas Politeknik Northwestern memiliki hubungan institusi dengan program drone militer China, yang mendukung pengembangan teknologi drone.
Q
Kota mana saja di pantai timur AS yang dapat dijangkau oleh Jiu Tian setelah pengisian bahan bakar di udara?
A
Setelah pengisian bahan bakar di udara, Jiu Tian dapat menjangkau kota-kota seperti Washington, New York, dan Miami.