
Courtesy of TheVerge
Bahaya dan Peluang Robot di Masa Depan: Apa yang Harus Dipersiapkan Polisi dan Masyarakat?
Memberikan gambaran kemungkinan masa depan di tahun 2035 terkait penggunaan robotika dan sistem tanpa awak dalam penegakan hukum, sekaligus mengantisipasi risiko dan tantangan yang dapat muncul agar masyarakat dan instansi penegak hukum bisa bersiap secara efektif.
19 Des 2025, 22.16 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Robotika dan teknologi tak berawak memiliki potensi untuk mengubah cara kepolisian beroperasi.
- Kejahatan yang menggunakan teknologi baru sudah mulai terjadi, dan kepolisian perlu beradaptasi.
- Pentingnya mempertimbangkan risiko penyalahgunaan teknologi oleh aparat penegak hukum di samping potensi ancaman dari penjahat.
Den Haag, Belanda - Laporan dari Europol menggarisbawahi bagaimana teknologi AI dan robotika diperkirakan akan merambah berbagai aspek kehidupan pada tahun 2035, termasuk sektor penegakan hukum. Robot dan sistem tanpa awak akan digunakan luas, namun teknologi ini juga berpotensi dimanfaatkan oleh para pelaku kejahatan, sehingga dibutuhkan persiapan sejak dini.
Baca juga: Foundation: Robot Humanoid Canggih untuk Militer dan Industri dengan Produksi Super Cepat
Beberapa skenario menakutkan bentuknya seperti robot perawatan yang disusupi untuk memata-matai keluarga atau robot yang digunakan oleh teroris dan geng kriminal dengan mudahnya melalui drone dan senjata otomatis. Ini membuka tantangan baru untuk keamanan dan perlindungan data pribadi.
Laporan juga menyoroti tantangan polisi untuk mengelola dan mengawasi robot yang mungkin berperilaku tidak terduga, serta kesulitan membedakan apakah kesalahan robot disengaja atau kecelakaan, yang memperumit proses penyidikan dan penegakan hukum.
Para pakar robotika berpendapat bahwa meski beberapa risiko itu valid, ada ketidakpastian tinggi terkait seberapa cepat teknologi ini akan meluas dan diadopsi secara besar-besaran. Tapi semua sepakat bahwa polisi harus segera mendapatkan pelatihan dan teknologi mutakhir untuk menghadapi ancaman masa depan.
Isu penting lainnya yang kurang dibahas adalah bagaimana aparat penegak hukum dapat menggunakan teknologi robot untuk pengawasan yang berlebihan hingga kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan, sehingga diperlukan perhatian serius terhadap aspek akuntabilitas dan hak asasi manusia.
Referensi:
[1] https://theverge.com/report/847956/robot-crime-wave-europe-police-prediction
[1] https://theverge.com/report/847956/robot-crime-wave-europe-police-prediction
Analisis Ahli
Martim Brandão
"Memungkinkan risiko pelanggaran privasi melalui robot perawatan yang terhubung internet sudah nyata, namun skeptis terhadap prediksi serangan teroris dan reaksi keras masyarakat terhadap robot karena kurang bukti kuat."
Giovanni Luca Masala
"Kemajuan teknologi sulit diprediksi dan sangat tergantung pada faktor pasar, biaya, dan kemampuan produksi masal; setuju bahwa pelatihan polisi dan investasi teknologi sangat penting agar bisa bersaing dengan kriminal yang canggih."
Analisis Kami
"Teknologi robotika membawa dampak ambivalen di masa depan; walau membuka peluang besar untuk penegakan hukum yang lebih efektif, tanpa regulasi dan pengawasan yang ketat, potensi penyalahgunaan justru dapat memperburuk ketidakadilan dan mengancam hak privasi masyarakat. Oleh karena itu, investasi di bidang pelatihan, etika teknologi, dan pengawasan harus menjadi prioritas agar manfaatnya maksimal dan risiko bisa diminimalkan."
Prediksi Kami
Pada tahun 2035, penggunaan robot dan drone oleh pelaku kejahatan serta aparat kepolisian akan sangat meluas, menciptakan tantangan baru dalam keamanan, privasi, dan penegakan hukum yang kompleks, termasuk potensi konflik sosial akibat otomatisasi.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tema utama laporan Europol tentang robotika dan kepolisian?A
Tema utama laporan Europol adalah tentang dampak robotika dan sistem tak berawak pada penegakan hukum.Q
Apa saja skenario hipotetis yang dibayangkan oleh Europol untuk tahun 2035?A
Skenario hipotetis termasuk ketidakpuasan masyarakat terhadap otomatisasi, kejahatan yang dilakukan oleh robot, dan potensi kerusuhan sipil.Q
Bagaimana teknologi baru dapat digunakan oleh penjahat di masa depan?A
Teknologi baru dapat digunakan oleh penjahat untuk spionase, pencurian data, atau sebagai senjata fisik.Q
Apa rekomendasi Europol untuk kepolisian dalam menghadapi tantangan teknologi?A
Europol merekomendasikan peningkatan pelatihan, akses teknologi terbaru, dan perubahan dalam metode penegakan hukum.Q
Siapa yang memimpin Europol dan apa pandangannya tentang teknologi baru?A
Catherine De Bolle memimpin Europol dan menekankan pentingnya mempertimbangkan bagaimana penjahat akan memanfaatkan teknologi baru.



