Courtesy of TechCrunch

Kebangkrutan iRobot, Luminar, dan Rad Power Bikes: Peringatan bagi Startup Hardware

Menggambarkan tantangan yang dihadapi perusahaan hardware dalam kondisi pasar dan perdagangan global saat ini, serta memberikan peringatan bagi startup hardware mengenai risiko besar yang ada.

19 Des 2025, 20.00 WIB

289 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Kebangkrutan di sektor perangkat keras menunjukkan tantangan besar dalam industri.
Masalah rantai pasokan dan tarif menjadi faktor penting yang mempengaruhi keberlangsungan perusahaan.
Investasi besar dalam AI oleh perusahaan besar seperti Amazon dapat mengubah lanskap industri.

Amerika Serikat - Minggu ini menjadi minggu yang berat bagi dunia hardware dengan tiga perusahaan besar, yaitu iRobot, Luminar, dan Rad Power Bikes, secara resmi mengajukan kebangkrutan. Mereka harus menghadapi tekanan dari tarif impor, masalah rantai pasokan, dan perubahan besar dalam pasar yang membuat bisnis mereka terganggu.

iRobot, yang dikenal sebagai pembuat Roomba, hampir saja diakuisisi oleh Amazon. Namun, perusahaan ini kini menghadapi kesulitan keuangan yang sangat serius setelah berbagai masalah mulai dari biaya produksi hingga persaingan pasar yang meningkat.

Rad Power Bikes, sebuah perusahaan sepeda listrik, tidak mampu melepaskan diri dari ketergantungannya pada rantai pasokan di Tiongkok yang bermasalah, sehingga mengalami gangguan produksi dan distribusi yang berpengaruh pada keuangan perusahaan.

Selain masalah perusahaan hardware, diskusi juga menyentuh topik penting lainnya seperti investasi besar Amazon pada OpenAI dan kebijakan baru Presiden Donald Trump tentang regulasi teknologi AI yang dapat mempengaruhi masa depan bidang teknologi ini.

Kasus kebangkrutan ini menjadi peringatan penting bagi startup di dunia hardware untuk lebih waspada terhadap risiko yang muncul akibat ketegangan perdagangan global dan persaingan dari perusahaan yang bisa memproduksi dengan biaya lebih murah di luar negeri.

Referensi:
[1] https://techcrunch.com/video/from-roombas-to-e-bikes-why-are-hardware-startups-going-bankrupt/

Analisis Ahli

Mary Meeker (Investor Teknologi)

"Krisis rantai pasok dan tekanan tarif akan memaksa perusahaan hardware berevolusi dan mencari model bisnis yang lebih tahan banting di tahun-tahun mendatang."

Analisis Kami

"Kebangkrutan ini menyoroti bahwa bergantung pada rantai pasok global tanpa strategi diversifikasi adalah jebakan besar bagi perusahaan hardware. Startup harus lebih inovatif dalam produksi lokal dan pengelolaan biaya agar bisa bertahan di tengah ketegangan ekonomi dan persaingan global."

Prediksi Kami

Lebih banyak perusahaan hardware akan mengalami tekanan keuangan dan kegagalan jika tidak mampu beradaptasi dengan dinamika pasar global dan kompleksitas rantai pasokan yang semakin menantang.