Courtesy of TechCrunch
Storio membantu bisnis lain untuk memanfaatkan lebih banyak nilai dari energi surya.
16 Okt 2024, 12.00 WIB
119 dibaca
Share
Storio adalah startup asal Prancis yang didirikan pada tahun 2023 dan fokus pada penyimpanan energi pintar untuk pelanggan komersial dan industri. Startup ini baru saja mengumpulkan dana sebesar €5 juta dan telah menandatangani klien pertamanya. Storio percaya bahwa panel surya memiliki masa depan yang cerah, dan mereka ingin setiap panel surya dilengkapi dengan baterai untuk mengoptimalkan produksi energi. Mereka bekerja sama dengan pemasok baterai dan perusahaan teknik sipil untuk mengubah proyek menjadi instalasi penyimpanan energi, serta menawarkan solusi manajemen baterai yang cerdas untuk membantu pelanggan menghemat biaya listrik.
Dengan menggunakan perangkat lunak manajemen baterai, Storio dapat mengelola penggunaan energi secara efisien, seperti mengisi baterai saat tarif listrik rendah dan melepaskannya saat tarif tinggi. Selain itu, baterai Storio juga dapat membantu menstabilkan jaringan listrik dengan melepaskan energi saat permintaan tinggi, yang dapat menghasilkan pendapatan tambahan bagi pelanggan. Storio memiliki rencana untuk memperluas jangkauannya di pasar Eropa, dan mereka memiliki kesepakatan bagi hasil dengan mitra industri untuk memastikan kepentingan kedua belah pihak terjaga.
Artikel Serupa
Bisnis
3 bulan lalu
66 dibaca
Reshape Energy menggunakan buku panduan akuisisi untuk mendorong peningkatan energi pada real estat komersial.
Bisnis
3 bulan lalu
69 dibaca
Moonwatt mengamankan dana sebesar Rp 136.49 miliar ($8,3 juta) untuk meningkatkan daya tahan solar dengan penyimpanan natrium-ion.
Bisnis
3 bulan lalu
119 dibaca
Blok ballast menjadi baterai dalam teknologi baru AS, meningkatkan daya solar atap.
Sains
4 bulan lalu
93 dibaca
Penyimpanan Baterai Menggerakkan Super Bowl, Dan Ini Akan Menjadi Energi Masa Depan
Bisnis
5 bulan lalu
130 dibaca
Setelah Northvolt, harapan baterai Eropa sangat bergantung pada China.
Sains
6 bulan lalu
113 dibaca
Perusahaan spin-out ilmu material dari Cambridge, Molyon, sedang dalam misi untuk membuat baterai generasi berikutnya menjadi unggul.
Bisnis
6 bulan lalu
103 dibaca