Perusahaan spin-out ilmu material dari Cambridge, Molyon, sedang dalam misi untuk membuat baterai generasi berikutnya menjadi unggul.
Courtesy of TechCrunch

Perusahaan spin-out ilmu material dari Cambridge, Molyon, sedang dalam misi untuk membuat baterai generasi berikutnya menjadi unggul.

26 Nov 2024, 15.00 WIB
113 dibaca
Share
Teknologi baterai sangat penting dalam upaya mengurangi emisi karbon dan menghadapi perubahan iklim. Saat ini, banyak perhatian tertuju pada keterbatasan baterai lithium-ion (Li-ion) yang umum digunakan, seperti yang ada di ponsel dan kendaraan listrik. Startup asal Inggris, Molyon, berusaha mengembangkan teknologi baterai lithium-sulfur (Li-S) generasi berikutnya yang menjanjikan kinerja lebih baik dan lebih tahan lama. Baterai Li-S memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan menggunakan sulfur yang melimpah, sehingga mengurangi tantangan pasokan yang dihadapi oleh baterai Li-ion yang bergantung pada mineral langka.
Molyon, yang didirikan setelah 15 tahun penelitian di Universitas Cambridge, telah menemukan cara untuk menstabilkan baterai Li-S dengan menggunakan bahan baru yang disebut molybdenum disulfida (MoS2). Dengan teknologi ini, mereka berharap dapat memproduksi baterai yang dapat diisi ulang ratusan kali tanpa cepat rusak. Molyon telah mendapatkan pendanaan awal sebesar Rp 75.65 miliar ($4,6 juta) untuk membangun fasilitas produksi prototipe baterai Li-S dan berencana untuk menguji aplikasi baterai ini pada drone dan robot, di mana bobot yang lebih ringan sangat penting untuk kinerja.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang menjadi fokus utama Molyon dalam pengembangan teknologi baterai?
A
Fokus utama Molyon adalah mengembangkan teknologi baterai lithium-sulfur generasi berikutnya untuk meningkatkan kinerja dan daya tahan baterai.
Q
Mengapa baterai lithium-ion dianggap tidak cukup baik?
A
Baterai lithium-ion dianggap tidak cukup baik karena mahal, mengandung bahan langka, dan memiliki kinerja yang terbatas.
Q
Apa keuntungan dari baterai lithium-sulfur dibandingkan lithium-ion?
A
Baterai lithium-sulfur memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan lebih tahan lama dibandingkan lithium-ion, serta menggunakan sulfur yang lebih melimpah.
Q
Siapa saja pendiri Molyon dan apa peran mereka?
A
Pendiri Molyon adalah Dr. Ismail Sami dan Dr. Zhuangnan Li, di mana Dr. Sami menjabat sebagai CEO dan Dr. Li sebagai CTO.
Q
Apa yang direncanakan Molyon dengan pendanaan yang mereka terima?
A
Molyon merencanakan untuk membangun fasilitas produksi pilot untuk memproduksi prototipe baterai lithium-sulfur dan mendemonstrasikan teknologi mereka kepada pasar.

Artikel Serupa

Inovasi Baterai Organik XL Batteries: Lebih Murah dan Aman untuk Penyimpanan EnergiTechCrunch
Teknologi
2 bulan lalu
109 dibaca

Inovasi Baterai Organik XL Batteries: Lebih Murah dan Aman untuk Penyimpanan Energi

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.

Terobosan baterai EV perusahaan Inggris meningkatkan daya hingga 20% untuk memperpanjang jangkauan.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
120 dibaca

Terobosan baterai EV perusahaan Inggris meningkatkan daya hingga 20% untuk memperpanjang jangkauan.

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
130 dibaca

Jarak tempuh kendaraan listrik meningkat dengan teknologi baterai terobosan yang menjanjikan retensi kapasitas sebesar 97%.

Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
154 dibaca

Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
146 dibaca

25.000 siklus pengisian, kapasitas 80% tercapai dalam terobosan baterai lithium-sulfur.

AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
53 dibaca

AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.