Lyten Percepat Produksi Baterai Lithium-Sulfur untuk Drone Militer AS
Courtesy of InterestingEngineering

Lyten Percepat Produksi Baterai Lithium-Sulfur untuk Drone Militer AS

Membangun dan menskalakan produksi baterai lithium-sulfur generasi berikutnya yang aman, ringan, dan berkapasitas tinggi, yang diproduksi secara lokal di AS untuk digunakan pada drone, satelit, dan aplikasi pertahanan guna mengurangi ketergantungan pada pasokan luar negeri.

13 Mei 2025, 20.25 WIB
46 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Lyten mengembangkan baterai lithium-sulfur untuk mendukung aplikasi pertahanan dan aerospace.
  • Baterai ini menawarkan performa tinggi dengan berat yang lebih ringan, ideal untuk UAV dan satelit.
  • Inisiatif ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pada rantai pasokan internasional yang dipengaruhi oleh geopolitik.
San Jose, California, United States - Lyten, sebuah perusahaan berbasis di San Jose, California, memperkenalkan baterai lithium-sulfur generasi baru yang dirancang untuk meningkatkan daya tahan dan kinerja drone serta satelit, terutama dalam sektor pertahanan dan ruang angkasa. Baterai ini ringan dan memiliki energi lebih tinggi dibandingkan baterai biasa.
Pengujian drone di California menunjukkan baterai ini mampu mendukung penerbangan selama lebih dari tiga jam dengan kecepatan tinggi tanpa ada penurunan performa. Drone tersebut juga rencananya akan ditingkatkan untuk dapat terbang hingga delapan jam, yang akan sangat menguntungkan operasi militer dan penerbangan satelit.
Keunggulan utama baterai ini adalah bebas dari bahan berisiko yang didominasi pasokannya oleh China seperti nikel, mangan, dan kobalt, sehingga sangat penting untuk mengurangi ketergantungan pada rantai pasok yang rawan geopolitik dan meningkatkan keamanan nasional.
Lyten juga bekerja sama dengan Defense Innovation Unit untuk menguji baterai mereka di luar angkasa, menandai kemajuan besar dalam penggunaan teknologi ini untuk misi jangka panjang di orbit. Baterai ini dapat bertahan lebih dari 3.000 kali siklus pengisian, kunci untuk misi satelit yang lama.
Inisiatif ini merupakan langkah signifikan untuk membangun ekosistem baterai domestik di Amerika Serikat yang kuat, aman, dan dapat diskalakan. Teknologi lithium-sulfur dari Lyten diharapkan menjadi fondasi baru untuk drone, satelit, dan sistem militer masa depan yang lebih efisien dan berdaya tinggi.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dilakukan oleh perusahaan Lyten?
A
Perusahaan Lyten mengembangkan teknologi baterai lithium-sulfur dan meluncurkan inisiatif untuk mengubah propulsi drone untuk sektor pertahanan dan aerospace.
Q
Apa keuntungan dari baterai lithium-sulfur dibandingkan lithium-ion?
A
Baterai lithium-sulfur memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi dan profil yang lebih ringan, memungkinkan drone terbang lebih lama dan membawa muatan yang lebih berat.
Q
Siapa yang merancang drone yang diuji dengan baterai Lyten?
A
Drone yang diuji dirancang oleh Titan Dynamics dan dilengkapi dengan sistem baterai dari Upgrade Energy.
Q
Apa tujuan dari kontrak Lyten dengan Defense Innovation Unit?
A
Tujuan dari kontrak Lyten dengan Defense Innovation Unit adalah untuk mendemonstrasikan baterai mereka di Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Q
Mengapa Lyten beralih ke baterai lithium-sulfur dalam konteks geopolitik?
A
Lyten beralih ke baterai lithium-sulfur untuk mengurangi ketergantungan pada bahan baku yang berasal dari rival geopolitik, seperti China.

Artikel Serupa

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
90 dibaca

Baterai EV lithium-sulfur baru mencapai densitas energi 380 Wh/kg, menargetkan 450 Wh/kg.

Baterai bertenaga China menerbangkan drone pada suhu -32,8°F, memecahkan rekor dingin.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
26 dibaca

Baterai bertenaga China menerbangkan drone pada suhu -32,8°F, memecahkan rekor dingin.

Perusahaan Israel memperkenalkan drone militer bertenaga hidrogen yang dapat terbang selama 10 jam di UEA.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
74 dibaca

Perusahaan Israel memperkenalkan drone militer bertenaga hidrogen yang dapat terbang selama 10 jam di UEA.

Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.InterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
154 dibaca

Baterai pesawat listrik yang dapat dibengkokkan dan memiliki terobosan ini mempertahankan kapasitas 85% setelah 100 siklus.

AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
53 dibaca

AS merancang elektrolit yang kuat untuk meningkatkan umur, energi, dan efisiensi baterai lithium-sulfur.

China: Baterai litium 400 Wh/kg meningkatkan kinerja drone sebesar 40% dalam pengujian.InterestingEngineering
Teknologi
6 bulan lalu
190 dibaca

China: Baterai litium 400 Wh/kg meningkatkan kinerja drone sebesar 40% dalam pengujian.