China Melewatkan Pembacaan Politbiro Sementara Investor Menunggu Petunjuk Stimulus
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: China Melewatkan Pembacaan Politbiro Sementara Investor Menunggu Petunjuk Stimulus

YahooFinance
DariĀ YahooFinance
02 Desember 2024 pukul 10.13 WIB
90 dibaca
Share
Partai Komunis China baru-baru ini tidak merilis laporan setelah pertemuan rutin mereka pada bulan November, yang merupakan kejadian langka. Pertemuan ini dipimpin oleh Presiden Xi Jinping dan merupakan yang pertama kali tidak diumumkan sejak Mei 2023. Investor kini menantikan pertemuan Politburo bulan ini, yang biasanya membahas kebijakan ekonomi. Pertemuan ini diharapkan dapat memberikan petunjuk tentang dukungan kebijakan untuk mengatasi perlambatan ekonomi China.
Sejak Xi Jinping menjabat, Politburo telah melewatkan publikasi laporan selama empat bulan, lebih banyak dibandingkan dengan masa jabatan sebelumnya. Meskipun tidak ada kewajiban untuk bertemu setiap bulan, Politburo biasanya melakukannya. Investor berharap pemerintah China akan mengambil langkah-langkah lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama menjelang kemungkinan kembalinya Donald Trump sebagai presiden AS, yang mengancam akan mengenakan tarif tinggi pada negara-negara BRICS, termasuk China.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi pada rapat Politburo bulan November?
A
Politburo tidak merilis laporan untuk rapat bulan November, yang merupakan kejadian langka.
Q
Siapa yang memimpin Politburo Tiongkok?
A
Politburo dipimpin oleh Xi Jinping, yang juga merupakan Presiden Republik Rakyat Tiongkok.
Q
Mengapa investor mengharapkan lebih banyak stimulus dari pemerintah Tiongkok?
A
Investor berharap pemerintah Tiongkok akan mengambil langkah-langkah lebih kuat untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang melambat.
Q
Apa itu Central Economic Work Conference?
A
Central Economic Work Conference adalah pertemuan tahunan yang membahas kebijakan ekonomi dan melibatkan pejabat pemerintah.
Q
Apa ancaman yang dilontarkan Donald Trump terhadap negara-negara BRICS?
A
Donald Trump mengancam negara-negara BRICS dengan tarif 100% jika mereka menciptakan mata uang baru yang bersaing dengan dolar AS.

Rangkuman Berita Serupa

"Perubahan Kebijakan PBOC Menyebabkan Kebingungan Mengenai Waktu Pemotongan Suku Bunga"YahooFinance
Finansial
2 bulan lalu
40 dibaca

"Perubahan Kebijakan PBOC Menyebabkan Kebingungan Mengenai Waktu Pemotongan Suku Bunga"

Pelukan Xi terhadap CEO Teknologi China Memicu Harapan Perubahan Ekonomi BesarYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
91 dibaca

Pelukan Xi terhadap CEO Teknologi China Memicu Harapan Perubahan Ekonomi Besar

China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.YahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
78 dibaca

China menunjukkan bahwa mereka siap untuk meningkatkan dukungan bagi perekonomian seiring dengan ancaman tarif Trump.

China Berjanji Akan Meningkatkan Pengeluaran Fiskal untuk Mendorong Konsumsi Tahun DepanYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
53 dibaca

China Berjanji Akan Meningkatkan Pengeluaran Fiskal untuk Mendorong Konsumsi Tahun Depan

Pasar China Tunjukkan Kehati-hatian, Harapan Berkurang untuk Pertemuan Kebijakan KunciYahooFinance
Finansial
4 bulan lalu
108 dibaca

Pasar China Tunjukkan Kehati-hatian, Harapan Berkurang untuk Pertemuan Kebijakan Kunci

Saham China Memimpin Kenaikan Asia di Tengah Sinyal Stimulus: Ringkasan PasarYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
96 dibaca

Saham China Memimpin Kenaikan Asia di Tengah Sinyal Stimulus: Ringkasan Pasar

Saham China Naik di Tengah Sinyal Stimulus; Dolar Australia Turun: Ringkasan PasarYahooFinance
Bisnis
4 bulan lalu
65 dibaca

Saham China Naik di Tengah Sinyal Stimulus; Dolar Australia Turun: Ringkasan Pasar