Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
‘Sangat langka’: Fosil serangga kuno berukuran 1,25 mm ditemukan di Selandia Baru
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

‘Sangat langka’: Fosil serangga kuno berukuran 1,25 mm ditemukan di Selandia Baru

03 Des 2024, 15.38 WIB
82 dibaca
Share
Para ilmuwan paleontologi telah menemukan fosil kecil yang sangat langka di Selandia Baru, yang berasal dari serangga bernama whiteflies. Fosil-fosil ini ditemukan di sedimen danau kawah dari era Miocene di Hindon Maar dekat Dunedin. Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa whiteflies telah ada di Selandia Baru selama setidaknya 15 juta tahun. Fosil-fosil ini sangat kecil, hanya sekitar 1,5 mm, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang, tetapi ketika diperiksa dengan mikroskop, detailnya sangat menakjubkan. Penemuan ini juga merupakan bukti pertama keberadaan whiteflies di hutan kuno Selandia Baru dan hanya merupakan contoh ketiga dari puparia fosil serangga ini di seluruh dunia. Para peneliti menyatakan bahwa penemuan ini membantu kita memahami lebih baik tentang keanekaragaman dan evolusi kehidupan serangga di Selandia Baru, serta peran penting mereka dalam ekosistem hutan kuno di pulau tersebut. Penemuan ini menunjukkan bahwa banyak spesies serangga di Selandia Baru adalah endemik, artinya tidak ditemukan di tempat lain di dunia.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/rare-ancient-insect-fossil-discovered

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para paleontolog di Selandia Baru?
A
Para paleontolog menemukan fosil kecil whitefly yang sangat langka di Selandia Baru.
Q
Mengapa fosil whitefly ini dianggap sangat langka?
A
Fosil whitefly ini dianggap sangat langka karena serangga jarang terawetkan sebagai fosil dan fosil ini memberikan informasi penting tentang ekosistem kuno.
Q
Apa yang diungkapkan oleh penemuan fosil ini tentang sejarah ekosistem Selandia Baru?
A
Penemuan fosil ini mengungkapkan bahwa whitefly telah ada di Selandia Baru selama setidaknya 15 juta tahun dan memberikan wawasan tentang biodiversitas masa lalu.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Daphne Lee dan Uwe Kaulfuss, serta Universitas Otago.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Palaeobiodiversity and Palaeoenvironments.

Artikel Serupa

Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir Punah
Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir Punah
Dari InterestingEngineering
Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua Dunia
Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua Dunia
Dari InterestingEngineering
Fosil Kotoran di Argentina Ungkap Asal-Usul Awal Kupu-kupu dan Ngengat
Fosil Kotoran di Argentina Ungkap Asal-Usul Awal Kupu-kupu dan Ngengat
Dari InterestingEngineering
Penemuan Fosil Semut Tertua: Mengungkap Rahasia Evolusi Semut
Penemuan Fosil Semut Tertua: Mengungkap Rahasia Evolusi Semut
Dari Reuters
Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.
Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.
Dari InterestingEngineering
FRED: 100.000 situs penemuan yang tercatat dalam satu-satunya basis data fosil terbuka di dunia
FRED: 100.000 situs penemuan yang tercatat dalam satu-satunya basis data fosil terbuka di dunia
Dari InterestingEngineering
Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir PunahInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
22 dibaca

Penemuan Kembali Echidna Berparuh Panjang Attenborough yang Hampir Punah

Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua DuniaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
52 dibaca

Penemuan Fosil Kotoran 236 Juta Tahun Ungkap Kupu-Kupu Tertua Dunia

Fosil Kotoran di Argentina Ungkap Asal-Usul Awal Kupu-kupu dan NgengatInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
83 dibaca

Fosil Kotoran di Argentina Ungkap Asal-Usul Awal Kupu-kupu dan Ngengat

Penemuan Fosil Semut Tertua: Mengungkap Rahasia Evolusi SemutReuters
Sains
3 bulan lalu
60 dibaca

Penemuan Fosil Semut Tertua: Mengungkap Rahasia Evolusi Semut

Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
207 dibaca

Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.

FRED: 100.000 situs penemuan yang tercatat dalam satu-satunya basis data fosil terbuka di duniaInterestingEngineering
Sains
8 bulan lalu
157 dibaca

FRED: 100.000 situs penemuan yang tercatat dalam satu-satunya basis data fosil terbuka di dunia