‘Sangat langka’: Fosil serangga kuno berukuran 1,25 mm ditemukan di Selandia Baru
Courtesy of InterestingEngineering

‘Sangat langka’: Fosil serangga kuno berukuran 1,25 mm ditemukan di Selandia Baru

03 Des 2024, 15.38 WIB
73 dibaca
Share
Para ilmuwan paleontologi telah menemukan fosil kecil yang sangat langka di Selandia Baru, yang berasal dari serangga bernama whiteflies. Fosil-fosil ini ditemukan di sedimen danau kawah dari era Miocene di Hindon Maar dekat Dunedin. Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa whiteflies telah ada di Selandia Baru selama setidaknya 15 juta tahun. Fosil-fosil ini sangat kecil, hanya sekitar 1,5 mm, sehingga sulit dilihat dengan mata telanjang, tetapi ketika diperiksa dengan mikroskop, detailnya sangat menakjubkan. Penemuan ini juga merupakan bukti pertama keberadaan whiteflies di hutan kuno Selandia Baru dan hanya merupakan contoh ketiga dari puparia fosil serangga ini di seluruh dunia. Para peneliti menyatakan bahwa penemuan ini membantu kita memahami lebih baik tentang keanekaragaman dan evolusi kehidupan serangga di Selandia Baru, serta peran penting mereka dalam ekosistem hutan kuno di pulau tersebut. Penemuan ini menunjukkan bahwa banyak spesies serangga di Selandia Baru adalah endemik, artinya tidak ditemukan di tempat lain di dunia.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para paleontolog di Selandia Baru?
A
Para paleontolog menemukan fosil kecil whitefly yang sangat langka di Selandia Baru.
Q
Mengapa fosil whitefly ini dianggap sangat langka?
A
Fosil whitefly ini dianggap sangat langka karena serangga jarang terawetkan sebagai fosil dan fosil ini memberikan informasi penting tentang ekosistem kuno.
Q
Apa yang diungkapkan oleh penemuan fosil ini tentang sejarah ekosistem Selandia Baru?
A
Penemuan fosil ini mengungkapkan bahwa whitefly telah ada di Selandia Baru selama setidaknya 15 juta tahun dan memberikan wawasan tentang biodiversitas masa lalu.
Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian ini?
A
Penelitian ini melibatkan Daphne Lee dan Uwe Kaulfuss, serta Universitas Otago.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Palaeobiodiversity and Palaeoenvironments.

Artikel Serupa

Penemuan Fosil Semut Tertua: Mengungkap Rahasia Evolusi SemutReuters
Sains
1 bulan lalu
48 dibaca

Penemuan Fosil Semut Tertua: Mengungkap Rahasia Evolusi Semut

Fosil 'tanaman alien' berusia 47 juta tahun ditemukan di Utah adalah satu-satunya di Bumi.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
131 dibaca

Fosil 'tanaman alien' berusia 47 juta tahun ditemukan di Utah adalah satu-satunya di Bumi.

Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
156 dibaca

Fosil berusia 400 juta tahun bisa jadi vertebrata terkecil yang ditemukan di Australia.

Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
121 dibaca

Fosil pterosaurus berusia 178 juta tahun mengungkap spesies baru reptil terbang.

FRED: 100.000 situs penemuan yang tercatat dalam satu-satunya basis data fosil terbuka di duniaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
108 dibaca

FRED: 100.000 situs penemuan yang tercatat dalam satu-satunya basis data fosil terbuka di dunia

Para ilmuwan Memecahkan Teka-teki Dinosaurus Terawet Terbaik di DuniaForbes
Sains
7 bulan lalu
100 dibaca

Para ilmuwan Memecahkan Teka-teki Dinosaurus Terawet Terbaik di Dunia