Artikel - Meta setuju untuk menyelesaikan kasus dengan pembayaran sebesar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) terkait data biometrik.

Meta, perusahaan yang mengelola Facebook, setuju untuk membayar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) untuk menyelesaikan gugatan dari negara bagian Texas terkait pengumpulan data biometrik pengguna tanpa izin. Gugatan ini mengklaim bahwa Meta melanggar undang-undang Texas yang melarang pengambilan data biometrik, seperti pemindaian wajah dan sidik jari, untuk kepentingan komersial tanpa persetujuan. Attorney General Texas, Ken Paxton, menyatakan bahwa penyelesaian ini menjadi peringatan bagi perusahaan lain yang melanggar hak privasi warga Texas.

Meskipun Meta tidak mengakui kesalahan dalam penyelesaian ini, mereka menyatakan senang bisa menyelesaikan masalah tersebut dan berharap untuk mengembangkan investasi bisnis di Texas. Meta juga menginformasikan bahwa mereka tidak lagi menggunakan sistem pengenalan wajah. Selain itu, Texas juga menggugat Google pada tahun 2022 dengan tuduhan yang sama, dan kasus tersebut masih berjalan.

Sumber: https://www.axios.com/local/austin/2024/07/30/meta-settlement-texas-biometric-data

Meta setuju untuk menyelesaikan kasus dengan pembayaran sebesar Rp 23.02 triliun ($1,4 miliar) terkait data biometrik.

Artikel Serupa

Google Setujui Bayar 1,375 Miliar Gara-gara Pelanggaran Privasi Data Pengguna Texas

Google Bayar Rp 22.61 triliun ($1,375 Miliar) Akhiri Kasus Pelanggaran Privasi Data di Texas

Meta membawa uji coba pengenalan wajah anti-penipuan ke Inggris setelah mendapatkan persetujuan dari regulator.

Meta membawa uji coba pengenalan wajah anti-penipuan ke Inggris.

Meta membawa uji coba pengenalan wajah anti-penipuan ke Inggris setelah mendapatkan persetujuan dari regulator.

Meta membawa uji coba pengenalan wajah anti-penipuan ke Inggris dan Eropa.

Meta membawa uji coba pengenalan wajah anti-penipuan ke Inggris dan Eropa.