Courtesy of YahooFinance
Gubernur Bank of Korea, Rhee Chang-yong, menyatakan keyakinannya bahwa ketidakstabilan pasar akibat kekacauan yang disebabkan oleh deklarasi darurat militer akan mereda seiring waktu, asalkan tidak ada kejutan baru. Dia berusaha meyakinkan para investor yang meragukan prospek ekonomi Korea Selatan. Rhee juga mencatat bahwa nilai won telah menguat kembali setelah Presiden Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer yang kemudian dibatalkan setelah ditolak oleh parlemen.
Baca juga: BOK Memotong Suku Bunga untuk Meningkatkan Permintaan di Tengah Bayang-Bayang Tarif Trump
Saat ini, ada upaya dari koalisi oposisi untuk memakzulkan presiden, yang dianggap melakukan tindakan pengkhianatan. Meskipun situasi politik ini menambah risiko bagi ekonomi Korea Selatan, Rhee menegaskan bahwa mereka tidak akan menurunkan suku bunga hanya untuk mengatasi dampak dari peristiwa politik yang dianggapnya sementara. Dia menyarankan agar masalah politik dan ekonomi dipisahkan, karena pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa krisis pemakzulan tidak berdampak besar pada ekonomi.
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa yang menyatakan optimisme tentang volatilitas pasar di Korea Selatan?A
Rhee Chang-yong, Gubernur Bank of Korea, menyatakan optimisme tentang volatilitas pasar.Q
Apa yang terjadi setelah Yoon Suk Yeol mengumumkan keadaan darurat militer?A
Setelah pengumuman tersebut, terjadi penolakan besar-besaran di parlemen dan upaya untuk memakzulkan presiden.Q
Apa yang dilakukan Bank of Korea terkait suku bunga?A
Bank of Korea baru-baru ini memotong suku bunga untuk kedua kalinya dalam dua bulan.Q
Mengapa Rhee Chang-yong menolak untuk memotong suku bunga?A
Rhee menolak untuk memotong suku bunga hanya untuk mengatasi dampak dari peristiwa politik yang dianggapnya 'singkat'.Q
Apa dampak dari krisis politik terhadap ekonomi Korea Selatan?A
Krisis politik dapat menambah risiko bagi ekonomi Korea Selatan, tetapi Rhee percaya dampaknya terbatas.