CEO Chevron mengatakan tidak ada pembicaraan dengan Presiden terpilih Trump mengenai Venezuela.
Courtesy of YahooFinance

Rangkuman Berita: CEO Chevron mengatakan tidak ada pembicaraan dengan Presiden terpilih Trump mengenai Venezuela.

YahooFinance
Dari YahooFinance
07 Desember 2024 pukul 02.43 WIB
123 dibaca
Share
Chevron adalah satu-satunya perusahaan minyak asal Amerika Serikat yang masih beroperasi di ladang minyak Venezuela. CEO Chevron, Michael Wirth, mengatakan bahwa mereka belum berdiskusi dengan tim Presiden terpilih Donald Trump mengenai operasi mereka di negara tersebut. Sejak 2019, pemerintah Trump memberlakukan sanksi besar-besaran terhadap perusahaan minyak negara Venezuela untuk mengurangi ekspor minyak dan mendorong perubahan pemerintahan. Namun, sejak 2022, Chevron diizinkan untuk mengekspor minyak untuk mendapatkan kembali dividen yang belum dibayar dari mitra usaha patungannya.
Wirth menyatakan bahwa Chevron ingin mendukung kebijakan AS terhadap Venezuela sambil berusaha memberikan masa depan yang lebih baik bagi rakyat Venezuela. Dia juga menekankan bahwa jika Chevron meninggalkan Venezuela, perusahaan-perusahaan dari Rusia dan China kemungkinan akan mengambil alih operasi mereka. Pengurangan sanksi terhadap Chevron dan perusahaan minyak lainnya terjadi di bawah pemerintahan Presiden Joe Biden, dan belum jelas bagaimana kebijakan pemerintahan Trump yang akan datang akan mempengaruhi situasi ini.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan CEO Chevron tentang diskusi dengan tim Donald Trump?
A
CEO Chevron, Michael Wirth, menyatakan bahwa mereka belum mengadakan diskusi dengan tim Donald Trump mengenai operasi perusahaan di Venezuela.
Q
Apa tujuan sanksi yang diterapkan pada Petroleos de Venezuela?
A
Tujuan sanksi yang diterapkan pada Petroleos de Venezuela adalah untuk mengurangi ekspor minyak dan memaksa perubahan pemerintahan di negara tersebut.
Q
Bagaimana kebijakan Joe Biden mempengaruhi operasi Chevron di Venezuela?
A
Kebijakan Joe Biden telah melonggarkan sanksi terhadap Chevron, memungkinkan perusahaan untuk mengekspor minyak dari Venezuela.
Q
Mengapa Chevron tetap beroperasi di Venezuela meskipun banyak perusahaan lain meninggalkan?
A
Chevron tetap beroperasi di Venezuela untuk mendukung kebijakan AS dan mencegah penguasaan operasi oleh negara lain seperti Rusia dan China.
Q
Apa yang terjadi dengan ekspor minyak Chevron ke AS bulan lalu?
A
Ekspor minyak Chevron ke AS bulan lalu mencapai 238.000 barel per hari berdasarkan otorisasi dari pemerintahan Biden pada tahun 2022.

Rangkuman Berita Serupa

Chevron Tertahan di Venezuela: Dampak Sanksi AS dan Pembatalan EksporYahooFinance
Bisnis
22 hari lalu
116 dibaca

Chevron Tertahan di Venezuela: Dampak Sanksi AS dan Pembatalan Ekspor

PDVSA Batalkan Otorisasi Ekspor Minyak Chevron dari VenezuelaYahooFinance
Finansial
23 hari lalu
75 dibaca

PDVSA Batalkan Otorisasi Ekspor Minyak Chevron dari Venezuela

Pembeli Minyak Venezuela Lanjutkan Pemuatan Meski Ada Tarif ASYahooFinance
Bisnis
24 hari lalu
120 dibaca

Pembeli Minyak Venezuela Lanjutkan Pemuatan Meski Ada Tarif AS

PDVSA Venezuela akan terus memproduksi dan mengekspor minyak yang sebelumnya ditangani oleh Chevron, dokumen mengatakan.YahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
113 dibaca

PDVSA Venezuela akan terus memproduksi dan mengekspor minyak yang sebelumnya ditangani oleh Chevron, dokumen mengatakan.

AS Siap Memerintahkan Lebih Banyak Perusahaan untuk Berhenti Beroperasi di VenezuelaYahooFinance
Bisnis
1 bulan lalu
114 dibaca

AS Siap Memerintahkan Lebih Banyak Perusahaan untuk Berhenti Beroperasi di Venezuela

Harga minyak naik dari level terendah dua bulan setelah Trump mencabut lisensi Chevron di Venezuela.YahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
112 dibaca

Harga minyak naik dari level terendah dua bulan setelah Trump mencabut lisensi Chevron di Venezuela.

Trump Mencabut Lisensi Minyak Venezuela sebagai Pukulan bagi Rezim MaduroYahooFinance
Bisnis
2 bulan lalu
51 dibaca

Trump Mencabut Lisensi Minyak Venezuela sebagai Pukulan bagi Rezim Maduro