Perusahaan Cloud Seperti Oracle, Amazon, dan Microsoft Akan Kehilangan Jutaan Karena Larangan TikTok
Courtesy of Forbes

Perusahaan Cloud Seperti Oracle, Amazon, dan Microsoft Akan Kehilangan Jutaan Karena Larangan TikTok

Forbes
Dari Forbes
07 Des 2024, 13.30 WIB
128 dibaca
Share
Keputusan pengadilan yang mendukung undang-undang divest-or-ban terhadap TikTok dapat mengakibatkan banyak penyedia layanan cloud terbesar di Amerika kehilangan kontrak bernilai jutaan dolar dengan perusahaan media sosial tersebut dan induknya, ByteDance. Undang-undang ini melarang perusahaan memberikan layanan hosting internet kepada TikTok atau ByteDance, dan jika melanggar, mereka bisa dikenakan denda yang sangat besar. Denda ini dihitung berdasarkan jumlah pengguna TikTok yang tetap menggunakan aplikasi setelah batas waktu divestasi, yang saat ini ditetapkan pada 19 Januari, dan bisa mencapai puluhan hingga ratusan miliar dolar.
Salah satu kontrak hosting terbesar TikTok adalah kesepakatan senilai Rp 16.45 triliun ($1 miliar) dengan Oracle untuk menjaga informasi pribadi pengguna TikTok di AS agar aman dari campur tangan pemerintah China. Jika undang-undang ini berlaku, Oracle berencana untuk menghentikan layanan hosting tersebut pada tanggal 19 Januari, kecuali ada perubahan dari legislatif atau keputusan pengadilan. Selain Oracle, perusahaan lain seperti Microsoft, Amazon, dan Google juga mungkin terpengaruh oleh undang-undang ini, yang dapat berdampak pada kontrak besar mereka dengan ByteDance.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan hukum divest-or-ban terkait TikTok?
A
Hukum divest-or-ban mencegah perusahaan memberikan layanan hosting internet kepada TikTok atau ByteDance, yang dapat mengakibatkan denda besar.
Q
Siapa yang memiliki TikTok dan apa peran ByteDance?
A
TikTok dimiliki oleh ByteDance, sebuah perusahaan teknologi asal China yang mengembangkan aplikasi tersebut.
Q
Apa dampak hukum ini terhadap kontrak cloud provider seperti Oracle dan Microsoft?
A
Hukum ini dapat mengakibatkan hilangnya kontrak bernilai miliaran dolar bagi penyedia cloud seperti Oracle dan Microsoft.
Q
Mengapa Oracle berencana untuk menghentikan layanan hosting untuk TikTok?
A
Oracle berencana untuk menghentikan layanan hosting karena hukum yang melarang mereka menyediakan layanan setelah tanggal 19 Januari.
Q
Apa saja perusahaan lain yang terlibat dalam penyediaan layanan cloud untuk TikTok?
A
Perusahaan lain yang terlibat termasuk Microsoft, Amazon, dan Google, yang sebelumnya menyediakan layanan cloud untuk TikTok.

Artikel Serupa

TikTok Masih Dihapus dari Toko Aplikasi Sementara Trump Membekukan Larangan—Berikut yang Perlu DiketahuiForbes
Teknologi
4 bulan lalu
186 dibaca

TikTok Masih Dihapus dari Toko Aplikasi Sementara Trump Membekukan Larangan—Berikut yang Perlu Diketahui

TikTok menjadi gelap untuk pengguna AS saat undang-undang yang melarang platform tersebut mulai berlaku.YahooFinance
Teknologi
4 bulan lalu
189 dibaca

TikTok menjadi gelap untuk pengguna AS saat undang-undang yang melarang platform tersebut mulai berlaku.

TikTok menjadi gelap dan menghilang dari toko aplikasi.Axios
Teknologi
5 bulan lalu
118 dibaca

TikTok menjadi gelap dan menghilang dari toko aplikasi.

Larangan TikTok mengancam setelah Mahkamah Agung AS menegakkan undang-undang, ByteDance harus melepaskan kepemilikan sebelum hari Minggu.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
157 dibaca

Larangan TikTok mengancam setelah Mahkamah Agung AS menegakkan undang-undang, ByteDance harus melepaskan kepemilikan sebelum hari Minggu.

Larangan TikTok: Apa yang Dapat Diharapkan Pengguna Jika TikTok MenghilangForbes
Teknologi
5 bulan lalu
181 dibaca

Larangan TikTok: Apa yang Dapat Diharapkan Pengguna Jika TikTok Menghilang

Trump Mengatakan Dia Akan 'Mengambil Keputusan' Tentang Larangan TikTok. Berikut Apa yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dia LakukanForbes
Teknologi
5 bulan lalu
72 dibaca

Trump Mengatakan Dia Akan 'Mengambil Keputusan' Tentang Larangan TikTok. Berikut Apa yang Bisa—Dan Tidak Bisa—Dia Lakukan

Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?Axios
Teknologi
5 bulan lalu
185 dibaca

Apa yang akan terjadi pada TikTok pada 19 Januari?